Halo semua ini cerita pertama aku , jadi kalau ada yang kurang dipahami atau gak nyambung langsung comment aja ya, dan tolong Kasih kritikan sama saran nya ya 😊
↯
13.00
.
.
.
"Ma, Pa Clara berangkat dulu ya"
Clara menuruni tangga dan menghampiri kedua orang tua nya, namun melihat Rafa yang berpakaian seperti mau pergi dia jadi heran "dek, mau kemana kok rapi gitu bajunya " ucap ClaraRafa yang merasa terpanggil langsung noleh "lho kak Clara belum tau, kita kan mau pergi ke Bandung mau liburan papa kan udah bilang kemarin saat kakak dimarahi "ucap Rafa santai sambil menonton TV
Clara hanya mengangguk karna mendengar perkataan adik nya yang terakhir dimarahi , ya Clara memang dimarahi saat ketahuan minggu lalu membolos sekolah demi menghindari ulangan matematika bersama teman teman nya "oh gitu, eh dek kak Guntur ikut gak liburan nya" tanya Clara sambil duduk di sebelah adiknya
Rafa mendengus kesal karna diganggu saat dirinya menonton TV "haduh kak Clara katanya mau pergi kok gak pergi pergi sih, tau tanya aja sendiri sama kak Guntur"
"Ishh, lo tuh ya gue tanya malah gitu bilangin papa juga lo " Rafa yang menengok kakak nya sebentar lalu kembali menonton TV "bilangin aja gak takut kok" Rafa santai karna dirinya tahu bahwa kakak nya tidak akan bilang itu semua "tau ah " ucap Clara lalu pergi menghampiri mama nya
"Ma, Clara pergi dulu ya mau latihan teater " melihat mama nya juga berpenampilan rapi "kamu gak ikut kita aja ke Bandung liburan sebentar " mama Clara menyiapkan bekal lalu menatap putri nya yang cantik ini "gak ah ma aku mau latihan aja kurang seminggu lagi mau pentas soalnya " wajah Clara melas
"Mama tau kamu lagi dihukum sama papa gak diberi uang jajan jadi lebih baik kamu ikut kita aja" ucap Ana prihatin sama putrinya
"Udah lah ma Clara gak papa kok, lho ma, papa kemana kok gak kelihatan " ucap Clara sambil memakan buah apel yang baru saja diambil di meja makan
"Papa mu di depan siapin mobil " Clara mengangguk lalu sadar akan kakak nya "oh iya ma kak Guntur mana, gak ikut kan jangan ajak ya ma buat temenin nanti di rumah " Ana mendengus "gak kok kakak mu gak mau ikut soal nya males pengen dirumah katanya, udah kamu berangkat bareng kita aja ya, ayo kita ke depan papa mu udah siapin mobil tuh" Ana menggandeng tangan Clara
"Rafa ayo kita berangkat, matikan itu TV nya "Rafa segera mematikan TV dan langsung bergegas
"Pa ayo Clara bareng kita aja dia mau latihan teater " ucap Ana yang mendapati suaminya sedang menyiapkan mobil "lho Ra, kamu gak ikut " Hendra heran melihat putrinya dan Clara hanya menggeleng "gak pa, Clara latihan aja " dan Hendra pun hanya diam "yaudah ayo kita berangkat " ucap Ana
Saat semua berada didalam mobil Ana yang berada disebelah Hendra sedangkan Rafa bersama Clara di belakang dan Hendra yang hendak menyalakan mobil fortuner hitam itu, Rafa sadar lupa akan tablet nya
"Tunggu pa, ma tablet ku dikamar lupa gak dibawa tadi abis dicas " ucap Rafa yang membuat Hendra dan semua menunggu "yaudah cepetan dek ambil tablet nya sekalian pamit sama kak Guntur ya tadi mama lupa " Rafa hanya mengangguk lalu pergi dan mengambil tabletnya.Saat Rafa berada dikamar ia langsung ambil dan mampir ke kamar kakak laki laki nya yang sedang tidur "kak Guntur kita berangkat ya, jangan tidur mulu nanti kalau sampai di Bandung Rafa ingetin mama untuk telfon kakak, bye kak Guntur" Rafa menutup kamar Guntur sengaja dengan keras agar kakak nya bangun, namun Guntur hanya membalas "Hm... "
"Lama banget kamu dek, udah pamit sama kak Guntur belum" ucap Ana saat Rafa berada didalam mobil "udah ma kak Guntur nya tidur, ma nanti kalau sampai jangan lupa hubungi kak Guntur ya kasian dia takutnya lupa bangun" ucap Rafa panjang lebar dan Clara menyenggol bahu adik nya "lupa sama kak Clara ya " Rafa menoleh dan "iya kak Clara juga " Clara tertawa geli "iya dek mama gak akan lupa kok " ucap Ana dan Hendra yang fokus menyetir
Saat mobil keluarga sederhana tersebut sampai di tempat latihanya, Clara berpamitan kepada kedua orang tua nya "Ra nanti kalau dirumah jangan aneh aneh ya, kita cuma dua hari kok terus langsung pulang "ucap Hendra di dalam mobil dan Clara berada di luar sambil mengangguk kan kepala mendengar nasehat orang tua nya, "Ra, jaga rumah ya nanti kalau mama telfon jangan lupa di angkat " Ana melihat putrinya dan Rafa juga ikut berpamitan "kak jangan nangis aku tinggal ya " Clara tertawa pada adik nya "haha ada ada aja kamu, yang penting oleh oleh nya jangan lupa ya" Clara mengacak rambut Rafa membuat adiknya itu cemberut "hati hati ya pa ma" ucap Clara sambil melambaikan tangan dan memasuki tempat latihan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU
Teen FictionBentuk khawatir yang salah menurut Rendy Anjas Pradana untuk Clara Putri Siregar yang membuat mereka putus karena egoisnya Clara, sosok Arya Putra Pratama hadir dalam suasana yang tepat untuk Clara namun dia harus memakan hati sebab Clara dalam diam...