Van? {Part 6}

209 11 0
                                    

Sekarang udah selesai UAS.

Kenapa cepet banget? Padahal kayaknya kemaren baru diceritain tentang UTS.

Karena selama UTS sampai UAS tidak ada yang perlu diceritakan.

Gue sama Vanes biasa aja. Gaada yang diistimewakan, nilai rapot juga bagus, seperti biasa.

Vanes kalau tatapan mata sama gue. dia langsung memalingkan wajahnya.

Sadar gak sih Vanes kalau gue suka sama dia?

Emang gak peka dasar!

Sekarang udah tanggal 20, gak kerasa bentar lagi Natal.

5 hari lagi.

Apa yang bakal gue lakuin ya tanggal 25? Mengingat ulang tahun Vanes tanggal 24 Desember. Dia lahir jam 00:00 diantara tanggal 24 dan 25. Tapi akhirnya di akte lahirnya ditulis tanggal 24 Desember 2001 waktu 00:00 karena jam 23:58 kepalanya udah nongol.

Tapi tubuhnya keluar dengan sempurna jam 00:00

Dan kenapa namanya Vanesagitha?

Karena Vanes berbeda, Vanes unik.

Oh kenapa gue tau tentang semuanya?

Karena Vanes pernah cerita.

Keren kan gue?

Ow shit, gue bahkan lupa nama lengkapnya Vanes.

Oh yeah gue inget

Vanesagitha Christeve Sihombing.

Dan nama gue tuh Stevano Christian Genta

Gils gils, nama gue sama Vanes mirip.

Sebenernya beda jauh, begs.

Gue baru sadar dia tahun 2001.

Gils, muda banget.

Tapi apa yang bisa gue lakuin coba?

Gue hanyalah anak kelas 8 yang labil dan ganteng.

Bukan anak SMA yang bisa ngelakuin apa aja.

Tunggu, sebuah ide masuk ke kepala gue.

***

Istirahat tiba.

Besok tanggal 24 Desember.

Christmas Eve, ulang tahun Louis Tomlinson, dan ulang tahun gue.

Kata mama, gue kali ini boleh merayakan ulang tahun gue dimana aja, terserah gue.

Karena gue ulang tahun ke- 12.

Ada apa dengan angka 12? Karena 12 adalah faktor dari 24 dan 24 adalah hasil dari 12 x 2.

Bukanlah, begs.

12 itu artinya bulan Desember. Bulan ke 12.

Kata mama setiap kelipatan 12, gue boleh ngerayain ultah sendiri.

"Ntar mama modalin" gitu kata mama.

Bahkan gue bingung, gue mau ngapain besok?

"San, Ri, besok jalan yuk" kata gue bersemangat.

"Besok? Gabisa, gue kan gereja. Jam berapa dulu? Eh tapi beneran gabisa, soalnya mau keliling cari baju buat natal" kata Riya.

"Gue gabisa, besok ke Bali gue" kata Sandra.

"Emang ada apaan?" Tanya keduanya berbarengan.

Holy crap, gue lupa ngasih tau besok ultah gue.

"Gaada apa apaan, mau jalan aja" bantah gue.

"Okey"

Gue mengangguk lesu.

Gue duduk di tempat duduk gue.

Eh bosen, gue pun jalan ke taman sekolah dan duduk disitu.

"Woy"

Gue nengok.

"Eh kak Fathan. Ada apa?"

"Gini, besok ulang tahun lo kan?"

"Tau dari?"

"Gapentinglah. Besok lo ultah, dan gue mau merayakannya bersama lo"

Gue melotot.

WHAT?!

ULANG LAGI PLEASE

"Gue mau merayakannya bersama lo, Vanesagitha" kata kak Fathan seolah membaca pikiran gue.

Jantungku berdegup lebih kencangggg, pipi gue memanas.

Kak Fathan seriusannnnnnnnnn? OMGOMGOMG

Gue tersenyum lebar.

"Kakak seri-"

"VANES! GUE CARIIN JUGA"

Gue nengok ke depan.

Vano.

"Kenape?"

"Besok rayain ulang tahun lo sama gue yuk"

Deg.

Jantung gue rasanya mau copot.

Gue disukain sama kakak beradik? Oh no!

Eh geer banget lo, Van.

"Be-besok it-itu...."

"Gue tadi udah ngajakin Vanes sih sebenernya" kata Fathan dingin.

Vano terdiam.

"Tapi Vanes belom jawab kok. Lo maunya sama siapa?" Tanya kak Fathan padaku.

Tatapan matanya berkata 'sama gue aja'

Gue ngelirik Vano. Dia cuman diem.

Vano, plis bilang 'sama gue aja' itu udah cukup, gue pasti milih lo, Van.

Ayo bilang.....

Ayo bil-

"Lo sama Fathan aja deh. Lo ganiat banget kayaknya sama gue. Lo berdua cocok deh" kata Vano tertawa lalu nge 'wink'

Vano, sebenernya siapa sih yang ganiat disini?

Gue niat banget malah!

Tapi lo kenapa gak ngebujuk gue?

Dan lo bisa-bisa nya ketawa setelah bilang 'lo sama Fathan aja'

Lo taugak sih gue pengen nangis disini?

Lo taugak sih gue ngarepin kalo besok itu gue ngerayain ultah gue bareng lo

Lo taugak sih kalo gue tuh suka sama lo, Vano!

"Eh, ada Zefa. Gue pergi. Wish you luck tommorow" katanya lalu mengedipkan sebelah matanya sebelum dia mengejar adek gue.

Vano.....

Php banget sih lo

-tbc-

Pendek? Banget.

Tapi dapet feel nya yang dirasain Vanes kan?

Sakit, man! Sakit

Van? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang