ChanSooHun

2K 167 10
                                    

.
Kaisoo
.
GS
.
.
.
Awas Typo di mana mana
.
.
School Life
.
.

KaiHanBaek mata mereka terfokuskan ke arah Chansoohun, tampak mereka bertiga membaca dengan serius sesekali di selingi tawa jahil sehun, tawa kyungsoo dan chanyeol yang menggema akibat ulah konyol sehun, dan kyungsoo yang mengerutkan wajahnya akibat sehun.

"mereka bertiga tampak serasi ya" ujar kai menatap luhan dan baekhyun bergantian, kai bangkit dan memilih duduk di kursi lain agar lebih dekat dengan hanbaek, "iyakan mereka tampak serasi" kai menggulang kembali ucapannya.
"maksudmu apa sih kai" baekhyun
"ya aku tak bermaksud apa2 sih hanya saja..ekhm kalian..." kai menunjuk luhan dan baekhyun "...di kalian menyukai pria yang tengah duduk di sanakan" kai menaik turunkan alisnya.
"jangan asal bicara kau" bantah luhan
"iya kai jangan asal bicara, mana mungkin aku menyukai chanyeol itu mustahil" baekhyun, kai tersenyum penuh arti.
"tuh kau menyebut nama si telinga lebar itu, padahal aku tak bilang nama lo aku hanya mengatakan pria"
"y ya aku hanya asal sebut saja"
"ah pasti kau menyukainya kan iyakan sudahlah mengaku saja, kau juga" kai menunjuk luhan menggunakan sedotan, "mengaku saja siapa yang kau suka ah..tunggu pasti sehunkan, atau kau mau menjadi rival nenek bacon"
"aku tak menyukai sehun maupun chanyeol kok" bantah luhan.
"aish..sudahlah mengaku saja sorot matamu sarat akan kekecewaan dan api cemburu yang membakar, tak mungkinkan kau menyukai kyungsoo..ah atau jangan2 kau memang menyukainya lagi ah aku tak menyangka ternyata kau belok"
"yak"

puk

Luhan memukul kepala kai dengan majalah yang telah ia gulung, "jangan asal ya aku masih normal"
"aishhh kau ini" kai mengelus kepalanya.
"jadi..kau suka pada siapa em" kai menaik turunkan alisnya
"bukan urusanmu"

"anak anda sangat cantik dan manis ya Ny Do, ah ingin sekali menjodohkan mingyu dengannya" ujar yeoja berbaju merah
"iya, benar aku juga ingin menjadikannya sebagai menantu sayang sekali anak2ku semuanya putri" kini yeoja berbaju hijau.
"terima kasih sudah memuji putriku, tapi bagaimanapun juga kyungsoo sudah akan di sandingkan dengan chanyeol" hye kyo.
"benarkah" tanya suzy, Ny park mengangguk, "wah padahal aku ingin sekali menikahkan sehun dengan kyungsoo" suzy memasang wajah kecewa.
"sepertinya, putraku jauh lebih beruntung ya hehe" Ny Park.
"memang sangat beruntung" yeoja berbaju hijau membenarkan bahwa Ny park memang beruntung bisa memiliki calon menantu seperti kyungsoo.
"Oh ya Ny Kim, Ny Oh aku berencana untuk memberi sedikit hukuman pada putra2 kita, aku mendapat laporan banyak tentang putra2 kita yang selalu berulah nilai mereka juga turun" Ny Park.
"aku setuju denganmu eonni" suzy.
"aku juga, aku sebenarnya lelah mengurus jongin, tapi soal nilai aku tak tau jika nilainya turun, jadi... apa rencena hukuman untuk mereka" Ny Kim.
"jadi begini, aku sudah memikirkan untuk menyuruh supirku mengantar jemput mereka, dan sepulang sekolah mereka akan di antar ke rumahku agar mendapat pelajaran tambahan dari appa chanyeol, dengan supir mereka tidak akan keluyuran, dan ya menaikan nilai mereka juga" Ny park menjelaskan rencananya.
"aku setuju eonni" Min Ah.
"aku juga eonni, demi kebaikan mereka jugakan" suzy.
"baiklah, jika begitu mulai besok kita mulai hukuman untuk mereka"
"ekhm..apa boleh putriku ikut juga" Ny Do berujar, "kyungsoo masih baru, ia juga baru di korea aku rasa ia pasti kesulitan untuk mengikuti pelajaran walaupun selama di luar negeri nilainya tidak mengkhawatirkan tapi aku merasa khawatir" tambahnya lagi.
"boleh saja eonni, lagipula kyungsoo anak yang pandai ia bisa membantu untuk membimbing chanyeol kai dan sehun" Shin hye.
"terima kasih"



"Kyung, menerutmu jika ada sebuah kecelakaan yang paling di takuti itu apa?" tanya chanyeol,
"ya matilah dasar bodoh" sehun menoyor kepala chanyeol,
"aish" chanyeol mendesis, "maksudku jika nyawanya selamat tapi hal apa yang menakutkan"
"menurutku sih gagar otak, tapi faktur juga bahaya, apalagi jika terjadi ruptur di bagian organ itu bahaya" jawab kyungsoo.
"kau mengetahui masalah faktur dan ruptur kyung" tanya chenyeol, kyungsoo mengangguk "kebetulan aku pernah membaca buku eomma yang itu"
"aku ingin lebih mempelajari ruptur, boleh aku pinjam bukunya"
"tentu chan boleh saja"
"ruptur dan faktur itu apa" tanya sehun polos.
"sudah kyung, jangan jelaskan akan percuma"
"benar chan, aku juga tak akan menjawab nanti seperti tadi lagi sudah di jelaskan masalah usus buntu tapi ia tak juga mengerti padahal kita sudah menjelaskan 3kali"
"aku juga ingin mengetahuinya, karena mulai saat ini aku akan menjadi calon dokter" sehun tersenyum kuda.
"ck perbaiki dulu nilai biologimu, nilai do re mi saja mengkhayal jadi dokter aku yang jauh di atasmu saja masih harus belajar mati2an"
"akan ku buktikan nanti. aku akan menjadi dokter ya paling tidak suami dokter" sehun menyikut lengan kyungsoo dan mengedipkan sebelah matanya, kyungsoo dan chanyeol terkekeh, "tapi aku ingin mempunyai suami dokter hun"
"mimpi saja kau tuan oh"
Kyungsoo memang cepat akrab dengan siapa saja, ia selalu mencoba untuk dekat dengan siapa saja namun selama ini tak ada yang mau dekat dengannya semua merasa sungkan karena melihat pengawal kyungsoo, baru sekaranglah ia bisa sedekat ini dengan temannya namja pula, ia sangat senang apalagi sehun dan chanyeol adalah orang yang kocak menurut kyungsoo.



Esok harinya saat jam istirahat kyungsoo menyantap makan siang di kantin bersama dengan 2 sahabatnya,
"kyung apa kau suka dengan sehun" tanya luhan to the point
"kenapa kau tanya seperti itu lu"
"ya aku hanya ingin tau saja, apa kau menyukainya"
"atau kau menyukai chanyeol" baekhyun.
"aku memang menyukai mereka, tapi sebagai teman mereka sangat asik tapi bukan suka yang ada tanda kutip ya" kyungsoo menjelaskan perasaannya.
"apa kau menyukai sehun" tanya kyungsoo, "t ti tidak ak aku aku hanya penasaran saja, kau harus tau jika dia itu playboy ingat playboy kau taukan playboy pria yang suka bermain wanita, aku tak mau jika kau di permainkan olehnya seperti yeoja lainnya" jelas luhan.
"yak xi luhan" sehun berteriak dan menghampiri meja ketiga yeoja,
"aku bukan playboy" sehun menaruh makanannya di atas meja sedikit keras.
"ck"
"takut sehun menyakiti kyungsoo atau takut kau yang tersakiti em" kai datang merangkul luhan, dan duduk di samping luhan.
"maksudmu apa kai" tanya sehun tak mebgerti. Chanyeol yang baru datangpun ikut bertanya, "iya maksudmu apa kai".
"kalian tidak tau ya, wah kasian sekali" luhan menatap kai, dan langsung menyeret kai menjauh dari meja.
"kenapa mereka berdua" tanya sehun ntah pada siapa.
"akan ada perang ke 3 nih" ujar chanyeol.
"ak aku menyusul mereka dulu ya" baekhyun bangkit, "kajja kyung" baekhyun menarik tangan kyungsoo.

"aish apa2an kau ini"
"kau yang apa2an kaukan sudah janji untuk merahasiakan masalah ini tapi kenapa kau malah mau membongkarnya eoh"

flashback on

Kai yang masih penasaran akan persaan luhan pada sehunpun tak menyerah untuk mendapat pengakuan dari luhan.
"baekhyun sedang ke toilet dan yang lainnya juga sibuk sendiri"
"lantas" tanya luhan
"kau jujurlah padaku, aku tau kau menyukainya tapi aku juga ingin mendengarnya dari mulutmu langsung.."
"..aku janji ini rahasia kita berdua" kai berbisik. Luhanpun akhirnya mengakui perasaannya, sesuai dengan dugaan kai.

flashback off

"kenapa kau ingkar eoh"
"aku tak mengingkarinya, akukan tak bilang jika kau menyukai sehun kau ini aku bukan si nenek bacon itu"
"yak kim kkamjong hitam pesek" baekhyun berbicara dengan nada menggebu2,
"sekali lagi kau bilang aku bacon nenek atau sejenisnya akan ku potong lightsabermu itu" ucap baekhyun sambil mengarahkan jarinya pada junior kai, kai menelan ludahnya.
"sudahlah baek tak usah berurusan dengan makhluk hitam ini tak akan pernah selesai, kajja" luhan menarik tangan baekhyun, dan kyungsoo. Namun tangan kai dengan cepat mencegah luhan membawa kyungsoo pergi, "pergi saja tapi jangan bawa kyungsoo, aku masih ada urusan dengannya" luhan dan baekhyun menatap kyungsoo, "kalian duluan saja aku nanti menyusul"
"baiklah" baekhyun/luhan
"jika ia macam kau berteriaklah ok" luhan, kyungsoo mengangguk.





              hello readers...kembali lagi pada ceritaku, hehhe jangan lupa vommentnya.... btw ada yang mau request apa nih ! ungkapin di kolom commentar ya gaes

Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang