Miss Frozen And Hot Devil

part 8

Author pov

Hari hari Sara kembali seperti biasa, tapi tidak seperti dulu, sekarang Sara mampu membangun rumah untuk mama nya dan membeli sebuah ruko yang agak besar dari ruko lama nya, dan Sara juga sudah membayar semua hutang hutang mama nya. Dan sekarang tidak ada yang bisa merendah kan atau pun menghina keluarga nya lagi, karna Sara tidak akan tinggal diam dia akan melawan dan membalas perbuatan mereka.

Sekarang Sara merasa senang karna telah membahagia kan orang tua nya, sebab itu lah kewajiban seorang anak membahagia kan kedua orang tua. Tapi ada rasa kosong di hati Sara, rasa yang baru kali ini Sara rasakan, ada rasa bosan hidup sendiri mungkin sudah waktu nya Sara mencari pasangan, Sara tersenyum sendiri dengan pemikiran konyol nya. Mungkin bukan mencari pasangan yang hati Sara ingin kan tapi mungkin sedikit beristirahat dengan pergi jalan jalan keluar kota, ada satu kota yang ingin Sara kunjungi dari dulu yaitu kota yang di sebut pulau dewata.

Sara akhir nya memutuskan untuk pergi ke Bali menyegarkan pikiran. Sambil menyelam minum air, sambil jalan jalan siapa tau ketemu bule dan si bule menyatakan cinta, mana tau kan?

Dan disini lah Sara di bandara Ngurah Rai Bali. Sebenarnya mama nya tidak memperboleh kan Sara pergi lagi, takut membohongi diri nya lagi, dan ia tidak mau berpisah sama anak nya lagi, tapi melihat Sara yang suntuk di rumah terus mama nya jadi kasihan dan memperboleh kan Sara pergi tapi dengan satu syarat harus mengabari mama nya setiap saat, dan Sara harus berjanji kalau tidak dia tidak akan bisa pergi.

Sara pun melanjut kan perjalanan ke restoran untuk mengisi perut nya yang sudah keroncongan dari tadi, perjalanan yang ditempuh lumayan melelah kan, dan selesai mengisi perut Sara lanjut kan dengan mencari hotel karna hari sudah sore dan malam akan menyambut. Sara pun tiba di Wijaya's hotel,  hotel bintang lima di kota ini, lalu Sara mendekati recepsionis dan menanyakan kamar yang kosong untuk nya, namun sang resepsionis mengatakan bahwa tidak ada kamar yang kosong lagi karna hotel ini sudah di boking untuk acara pernikahan.

Sara pun pergi mencari hotel lain untuk ditempati nya, hari sudah menjelang malam Sara pergi dengan menggunakan taksi, namun Sara heran kenapa taksi nya pergi ke gang yang sempit dan gelap, harus nya si supir taksi mengantar ia ke hotel seperti yang sudah Sara katakan. Sara pun panik dan menanyakan pada si supir kenapa dia di bawa ketempat ini, namun si supir taksi hanya diam dan menghentikan mobil nya, Sara merasa khawatir dan waspada dengan apa yang akan terjadi.

Si supir taksi menyeret nya turun dari mobil dan meminta semua barang bawaan Sara, tapi Sara berusaha menolak dengan memberontak sesekali kaki nya ia layang kan untuk menendang si supir taksi, Sara menendang sekuat tenaga tapi si supir taksi itu memegang kaki nya, Sara pun terjatuh lalu si supir taksi itu pun bersiul dan datang lah dua orang lagi mungkin itu teman teman nya pikir Sara, ia pun berdiri untuk melawan namun Sara kalah kuat, bagaimana pun ia adalah wanita mana mungkin ia bisa mengalah kan tiga orang laki laki, apalagi Sara sudah lama tidak latihan bela diri.

Mereka akhirnya mendapat kan apa yang mereka ingin kan, koper dan tas Sara di ambil oleh mereka, tidak sampai di situ mereka meregang tangan dan kaki Sara, ternyata mereka ingin memperkosa Sara, Sara berontak semampu nya dan berteriak meminta tolong sekuat kuat nya, tapi percuma di gang yang sempit dan gelap seperti ini mana mungkin ada orang yang lewat dan mendengar teriakan nya, di sela sela tangisan nya ia mengingat mama nya, dan ia merasa bersalah telah meninggal kan mama nya.

Waktu si supir taksi dan kawan kawan nya hendak membuka baju Sara tiba tiba dari belakang ada seseorang yang menyeret teman si supir taksi, mereka kaget dan melepas kan Sara, Sara pun meringsut menjauh dan menangis sambil membenahi baju nya yang hampir terbuka.

Dari kegelapan Sara melihat seorang pria tinggi dan berambut  agak panjang mencapai kerah bajunya sedang bertarung dengan si supir taksi dan kawan kawan nya, merasa mereka akan kalah kedua teman si supir taksi itu pun pergi dengan membawa tas dan koper Sara melihat itu pria yang menolong nya lari mengejar kedua orang yang telah mencuri barang barang Sara, dan si supir taksi pun pergi dengan membawa taksi nya kembali. Sang pria datang dengan nafas yang memburu

" maaf saya tidak bisa mengambil barang barang kamu yang sudah di ambil mereka, karna jalanan gelap dan mereka berpencar"

" terimakasih pak..." jawab Sara

" satu lagi, jangan panggil saya bapak, karna saya bukan bapak kamu" 

" iya maaf, saya harus panggil siapa? Kak, mas, abang atau a'a"

" terserah " kata si pria cuek dan berbalik pergi meninggal kan Sara.
Sara yang melihat itu pun langsung bangkit dan mengikuti pria itu pergi, karna dia tidak tau arah dan tujuan lagi pula uang nya sudah di rampok. Dan saat pria itu masuk ke mobil Sara pun mengikutinya dengan membuka pintu penumpang di sebelah nya

" ehh ngapain kamu ngikutin saya?" ucap pria itu kaget melihat Sara tiba tiba sudah masuk ke dalam mobilnya

" maaf mas, tapi saya tidak tau harus kemana uang saya juga di ambil sama mereka, jadi saya mohon tolong saya, saya akan lakukan apapun saya bisa bekerja sebagai apa pun yang penting halal"

Setelah di pikir pikir kembali perkataan Sara memang benar, dan ia memutus kan untuk membantu Sara karna malam semakin larut, ia tidak mau di bilang sebagai lelaki tak berperasaan meninggal kan perempuan yang tidak punya uang berkeliaran  tengah malam.

" hmm.. Baik lah kamu boleh ikut saya malam ini, tapi besok kamu harus pergi.."

Sara menghela nafas, yang penting malam ini dia bisa tidur dengan rasa aman

" terimakasih mas.."

Pria itu pun membawa Sara ke apartemen nya.

Tbc,,
Maaf pendek pendek ya, saya baru belajar, dan disini udah keluar pemeran cowok nya
Beri kritik dan saran bila ada penulisan saya yg salah
Dan happy chines new year!! Bagi yang merayakan
See you!!!