Her Secret

First time, I think she's a good guy. But,slowly there is something behind that. She has many secret.

                                                                             --- James, March 22'nd ,1831 ---

------------------------------------------------------------------------------------------------

23 Februari 1831,

Aku Gabriella VanDerfoll, seorang remaja dari daerah utara Belanda. Aku hidup dengan kedua orang tuaku & seorang pembantu. Mrs. Van Derfoll dan Mr.Van Derfoll, itulah panggilan untuk kedua orangtuaku. Nama asli mereka adalah Voyla Vulla Van Derfoll untuk ibuku, dan Okland Groffel Van Derfoll untuk ayahku. Seorang wanita tua yang tinggal bersama kami , Madame.Grey, itulah pembantu rumah tangga kami. Kami adalah sebuah keluarga misterius yang asing di lingkungan masyarakat. Semua itu terjadi karena sebuah accident di luar dugaan kami. Dan hal itu dirahasiakan dari muka umum. Hanya aku, ibuku, ayahku dan Madame Grey yang tahu tentang hal itu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku menuruni anak tangga di rumah tua ini, sebenarnya ini bukan rumah tua melainkan modenya saja yang klasik. " Gaby, ayo ke sini." ibuku berseru dari ruang keluarga. Aku pergi menyusuri ruangan di rumah ini dan sampailah aku di ruang keluarga. " Duduk." ucap ayahku. Aku duduk di sofa hitam sebelah ibuku. " Ada apa ? Apa yang ingin dibicarakan ?" tanyaku. " Jadi begini kami semua bermaksud untuk memindahkanmu ke luar Belanda. " ujar ayahku. Aku masih bingung apa yang dikatakan ayahku. " Maksudnya ?" tanyaku lagi. " Maksudnya kami akan mengirimmu ke luar daerah Belanda untuk menuntut ilmu. Seperti halnya kuliah." jelas ibuku. ' Ini buruk, ini tidak bisa dibiarkan, aku harus mengelaknya ' batinku dalam hati. " Tidak. Aku tidak ingin,aku sudah bahagia di rumah ini. Aku tidak mau." elakku. Ayah dan ibuku memandangku dengan tajam. " Gaby ! Tidak ada kata menolak. Turuti itu, dan jangan menolak , mengerti ?" ayahku memaksa untuk menuruti hal itu dengan tegas. " Turuti saja. Itu mudahkan ? Sekarang masukkan baju-bajumu kedalam tas dan peralatan yang penting lainnya. " aku berjalan gontai menuju kamar dan mulai memasukkan beberapa baju ke dalam tas dan tentunya saja peralatan penting .  Selesai mengemas pakaianku dan yang lainnya,aku berbaring di tempat tidurku sambil bergumam. " Ini hal buruk. Bagaimanapun juga aku harus mengasingkan diri dari masyarakat. " gumamku. Aku meraih surat kabar di laci kecil kamar. Ada sebuah artikel kecil yang perlu kusimpan. Aku mulai membuka lembaran kertas bertulis itu dan membacanya . Artikel pertama, " Seorang wanita tua tewas terbunuh di rumahnya. " sudah pasti ini Ny.Marie, dia dibunuh oleh anaknya yang  sekarat.  Artikel kedua , " Pemerintah bingung hadapi masalah kriminal di kota. " hah, artikel bodoh. Artikel ketiga,  " Remaja misterius tewaskan dua lelaki di Jalan Qeevosh." nah ini artikel yang kucari. Aku mulai membacanya, " Selasa, 21 Februari 1831, seorang remaja misterius tewaskan 2 lelaki. Menurut saksi mata hal ini disebabkan karena kecelakaan. Tetapi setelah diambil dari hasil otopsi, hal ini disebabkan akibat pembunuhan berantai. Identitas pembunuh sampai saat ini masih belum diketahui, bahkan anjing pelacak belum dapat menemukan jejak-jejak pelaku." aku hanya tertawa renyah , " SEBENTAR LAGI KALIAN AKAN TAHU SIAP PELAKU PEMBUNUHAN ITU " .

NEXT ? THIS IS STILL PROLOGUE. HOPE U LIKE IT. AND DON'T BE SILENT READERS,GUYS.

XxChrisa