Prolog

569 74 20
                                    

[PROLOG] THE PRODIGIUM HIGH SCHOOL

Main Cast: Park Jiyeon, Kim Myungsoo etc.
Genre: Fantasy, Romance, School life, Comedy, Family, etc.
Author: RinHyomi
Based on Hex Hall by Rachel Hawkins

......

Park Hyomin menangis di kamar kecil untuk kesekian kalinya. Yeoja yang baru saja masuk ke toilet itu tahu bahwa itu adalah Hyomin karena selama tiga bulan dia bersekolah di Seoul Art High, sudah dua kali dia melihat gadis itu menangis di toilet. Isak tangisnya benar-benar khas, melengking dan penuh desahan seperti tangisan anak kecil, walaupun Hyomin sudah delapan belas tahun, dua tahun lebih tua darinya.

Sebelumnya gadis bersurai lurus berwana coklat keemasan itu membiarkannya saja, menganggap setiap yeoja berhak untuk menangis di toilet umum dari waktu ke waktu.

Tapi malam ini adalah malam prom, dan menangis sambil mengenakan gaun cantik itu sungguh menyedihkan. Lagi pula, lama kelamaan gadis bernama lengkap Park Jiyeon itu merasa iba juga kepada Hyomin. Ada saja gadis seperti dia di setiap sekolah tempat Jiyeon pernah terdaftar jadi murid (sembilan belas dan masih akan bertambah lagi). Walaupun Jiyeon mungkin orang aneh, orang tidak bersikap jahat padanya bahkan sebagian besarnya malah tidak menggubrisnya sama sekali. Sebaliknya, Jiyeon adalah karung tinju di kelas. Untuknya sekolah tak lebih dari serentetan kejadian uang jajan yang dicuri dan cemoohan yang biasa didapatkannya.

Jiyeon melihat ke bagian bawah pintu bilik dan melihat sepasang kaki yang memakai high heels kuning bertali.

"Hyomin sunbae?" panggilnya, sambil mengetuk pintu dengan pelan.

"ada apa?"

Hyomin membuka pintu dan menatapnya marah dengan matanya yang merah sembab.

"ada apa? Yah begini, Jiyeon. Ini malam prom tahun terakhirku dan apakah kau melihat pasangan kencan bersamaku?"

"eh tidak. Tapi kau kan ada di toilet perempuan, jadi kupikir namja yang menjadi pasanganmu sedang menunggu diluar"

"apa?" pekiknya sambil berdiri dan menyeka hidungnya dengan segumpal besar tisu.

"pasanganku sedang menunggu diluar sana?" Hyomin mendengus. "yang benar saja. Aku berbohong kepada orang tuaku dan mengatakan bahwa aku punya kencan. Jadi mereka membelikan aku gaun ini." Ucapnya sambil menepis tangannya ke gaun selutut berwarna senada dengan high heelsnya seakan-akan itu serangga yang ingin dia bunuh. "dan kubilang pada mereka bahwa aku akan bertemu dengannya disini, jadi mereka mengantarkan aku. Aku cuma ... aku tak sanggup mengatakan kepada mereka bahwa aku tidak diundang ke prom kelulusanku sendiri. Itu pasti membuat mereka sedih." Hyomin memutar matanya. "kurang menyedihkan bagaimana lagi?"

"ah, itu tidak terlalu menyedihkan," sahut Jiyeon. "banyak yeoja yang datang ke prom sendirian."

Hyomin membeliakkan matanya pada Jiyeon "apa kau punya pasangan?"

Jiyeon memang punya pasangan. Sungguh, namanya Park Chanyeol, yang mungkin satu-satunya anak di Seoul Art High yang kurang populer dibandingkan dengannya, tapi tetap saja namja nert itu adalah pasangannya malam ini. Dan ibu Jiyeon senang sekali karena akhirnya ada yang mengajak anaknya. Dia menganggap itu sebagai pertanda akhirnya Jiyeon berusaha membaur. Itu benar-benar penting bagi ibunya.

Jiyeon mengamati Hyomin yang berdiri dengan gaun kuningnya, sambil mengelap hidungnya, dan sebelum Jiyeon bisa menghentikan dirinya, Jiyeon mengatakan sesuatu yang benar-benar tolol, "aku bisa membantu."

Hyomin mendongak untuk menatapnya dengan mata sembab. "eottheyo?"

Jiyeon menarik tangannya agar berdiri. "kita harus pergi ke luar."

(Haneul) The Prodigium High SchoolWhere stories live. Discover now