*Lisa*
Hangatnya mentari pagi mengatarkan angin segar dan kebahagian dalam hidupku. Aku tak ingin serakah dan meminta lebih tapi bolehkah aku tetap meminta dia tetap disisiku melewati harinya bersamaku. Jika di ijinkan bolehkah aku meminta lagi buatlah dia bahagia disisiku aku tau karena cinta aku menjadi begitu serakah tapi aku tetap ingin meminta.
***
Pagi ini terasa begitu indah wajahnya terlihat bersinar karena terlalu bahagia.
Derrttt....derttt...derrttttt
Ponsel nya bergetar sebuah panggilan masuk Lisa langsung bergegas mengangkatnya."Good morning?" sapa seseorang yang menelfonnya yang tak lain adalah Jungkook
"Good morning" balas Lisa sambil tersenyum
"Kau sudah bangun?"
"Tentu, jika belum apa kau berfikir aku mengangkat telpon sambil tidur?"
"Baiklah, apa yang sedang kau lakakan ?"
"Bicara denganmu di telpon"
Mereka terus mengobrol panjang lebar dan senyuman selalu menghasi wajah mereka begitulah jika seseorang sedang jatuh cinta dengan mudah tersenyum dan dengan mudah menangis."Tidakah ini sudah terlalu panjang?" tanya Lisa
"Em benar ini sudah lewat 2 jam"
"Sudah kita akhiri"
"Baiklah! Lisa-ah saranghae"
"Nado saranghae"Mereka menutup telfon dan tak berhenti tersenyum.
"Jungkook-ah jika kau terus tersenyum seperti itu orang-orang akan menganggapmu tidak waras" kata Rapmon yang dari tadi sudah mengawasinya
"Benar aku kira kau memang tidak waras baru kemarin kau menangis, mabuk dan merenung sekarang kau tak berhenti tersenyum" timpal Jimin
"Iya kau benar-benar membuat kami takut" celetuk Suga
"Namanya juga sedang jatuh cinta" celetuk Jin yang baru datangJungkook-ah hanya diam mendengar ocehan hyung-hyungnya itu.
Lisa benyanyi-nyanyi dirumah dia tak berhenti tersenyum sepanjang hari. Dia membaringkab tubuhnya di sofa.
"Jika ada yang melihatku mungkin mereka akan langsung membawaku ke rumah sakit jiwa" gumamnya
Lisa melompat kaget saat melihat sosok yang dipikirkannya tiba-tiba muncul di hadapannya.
"Benar aku harus ke skiater" gumamnya
"Lisa-ah gwaen chana?" tanya Jungkook
"Dia bahkan bisa bicara"
"Lisa-ah" Jungkook nyentuh pundak Lisa
"Dia bahkan bisa menyentuhku"
Jungkook tertawa melihat tingkah Lisa
"Dia sekarang tertawa, otthoghe seperti nya aku benar-benar gila"
Jungkook semakin tertawa
"Lisa-ah aku benar-benar Jungkook"
"Benarkah?"
"Tentu"
"Syukurlah aku kira aku sudah gila"
"Jadi kau memikirkanku sebanyak itu?"
"Anie"
"Sincha"
"Anie"
"Tapi aku selalu memikirkanmu"Mereka lalu berpelukan melepas rasa rindu mereka dan berbicara lebih banyak lagi.
****Hari-hari yang menyenangkan mereka lalui bersama mencuri waktu di tengah kesibukan Jungkook yang luar biasa.
BTS sedang melakukan promosi album baru mereka sekarang mereka sedang melakukan comeback stage semua army sebutan fans mereka terutama fangirls teriak histeris melihat aksi mereka yang mengagumkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You In 99 Days ( End)
FanfictionSeorang idol bernama Jungkook yang melarikan diri untuk mengalihkan perhatian dari scandal yang menimpanya membuat dia hidup bersama seorang reporter magang sebuah majalah yang bernama Lisa selama 99 hari.