[PENTAGON FANFICTION - CUBE BOYS] - [Slow Update]

19. All Is In You

1 tahun yang lalu....

Hari ini adalah hari penerimaan siswa baru. Seorang pria bertubuh tinggi besar berdiri di depan pintu gerbang sekolah sambil memasukan kedua tangannya ke saku celananya. Sebut saja namanya Jung Woo Seok. Cukup lama Ia berdiri di sana sambil menatap gedung sekolah, yang akan menjadi tempatnya menuntut ilmu selama 3 tahun ke depan.

Baru saja Ia hendak melangkah memasuki lingkungan sekolah, Ia dikejutkan oleh seseorang yang tiba-tiba menubruknya dari belakang.

Bruuuuk!

Gubraaak!

"A-akh!" Woo Seok mendengar seseorang meringis. Ia kemudian menoleh ke belakang sambil melirik ke kanan dan ke kiri.

"Tidak ada siapa-siapa. Jangan-jangan sekolah ini berhantu." gumamnya.

"Ya! Tidak punya perasaan!" Woo Seok kembali menoleh, lagi-lagi ia tidak melihat siapa-siapa. "Dibawah sini!" Woo Seok menunduk.

Dilihatnya seorang gadis bertubuh mungil sedang meringis kesakitan. Lututnya berdarah karena terjatuh tadi.

"Sedang apa kau disitu?" tanya Woo Seok.

"Ya! Ini semua karena kau berdiri didepan pintu pagar, aku jadi terjatuh karena menubrukmu."

"Siapa suruh menubrukkku, memangnya sebesar ini tidak kelihatan?"

"Apa kau tidak punya niat membantuku berdiri? Kau tidak lihat lututku berdarah?"

"Cepat berdiri." ujar Woo Seok mengulurkan tangannya, gadis didepannya membalas uluran tangannya lalu berdiri. "Kubilang berdiri!"

"Aku sudah berdiri, dasar bodoh!!"

"Pffft!" Woo Seok menahan tawa. "Ternyata kau pendek sekali ya, berdiri atau tidak... tetap sama saja."

Gadis itu buru-buru menepis tangan Woo Seok yang masih menggenggam tangannya. "Kau saja yang terlalu besar, dasar Gozilla bodoh!!"

Gadis itu melenggang pergi melewati Woo Seok sambil sesekali meringis karena luka dilututnya. "Sial! Baru hari pertama sudah ada yang membuatku kesal dan terluka! Jangan sampai bertemu dengannya lagi, aku bisa kena sial lagi!" gerutunya sambil melangkah.

Woo Seok mengerjapkan matanya berkali-kali sambil menatap tak percaya pada punggung gadis itu yang semakin menjauh. "... dasar Gozilla bodoh!!" ucapan gadis itu kembali terngiang ditelinganya. Woo Seok mendengus sebal.

"Gozilla? Hah? Haha... dia menyebutku Gozilla? Ya! Nona... kau tidak sadar tubuhmu itu bahkan lebih pendek dari Marmut!! Dasar Marmut menyebalkan!! Aku berharap tidak bertemu lagi denganmu!!" pekik Woo Seok kesal.