Angela dan Angelou duduk berhadapan satu sama lain, terdiam mengerjakan tugas kuliah mereka masing-masing sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba saja Angela teringat kejadian beberapa hari lalu saat Ia bertemu dengan - yang masih diyakininya sebagai khayalan - seekor singa besar bernama Alpha Fang - yang namanya bahkan terasa sangat bagus untuk seekor singa yang bisa berbicara-. Ia menatap saudara kembarnya sebentar lalu menimbang-nimbang apakah Ia akan menceritakan hal itu padanya atau tidak.
"Kau menatapku." Kata Angelou tiba-tiba.
"Ha? Apa?" Angela terkejut dan salah tingkah.
"Ada yang ingin kau ceritakan?" tanya Angelou akhirnya setelah menutup bukunya.
Angela terlihat tidak yakin, tapi Ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bercerita pada kembarannya. Angela sadar bahwa Ia pasti akan dianggap gila dan bodoh, tapi Ia benar-benar harus menceritakannya pada Angelou. Entah itu keputusan yang benar atau tidak.
"Ayo ikut aku ke kampus!" kata Angela yang langsung menarik Angelou pergi.
Keduanya berjalan cepat dan segera naik ke bus yang pertama datang. Mereka duduk bersisian, persis seperti anak kembar pada umumnya. Bus segera berangkat dan perasaan Angela semakin menjadi-jadi. Ia memperhatikan keadaan bus yang hampir kosong itu dan membulatkan niatnya untuk bercerita pada Angelou.
"Aku ingin mengenalkanmu pada..." kalimat Angela terputus, mengingat Ia tidak tahu bagaimana memberitahukan pada Angelou bahwa Alpha adalah seseorang atau seekor.
"Pada?" tanya Angelou tak sabar.
"Jadi, begini..."
"Kau punya pacar?" potong Angelou.
"Tidak! Bukan begitu." Bahkan bisa jadi lebih parah, pikir Angela. "Ada satu sosok yang ingin kukenalkan padamu." Angela memulai ceritanya. "Kau ingat cerita tentang hutan itu?" tanya Angela.
"Cerita itu lagi?" tanya Angelou tidak tertarik.
"Bukan hutannya, tapi sepasang mata yang menatapku waktu itu." Jawab Angela cepat.
"Yang ternyata adalah seekor singa besar, yang bahkan ukurannya tidak bisa kau perkirakan." Komentar Angelou.
"Dia setinggi mobil yang biasa dipakai Ian. Dan namanya Alpha Fang." Jawab Angela dingin. Angelou berbalik menatap Angela yang kelihatan terganggu dengan semua serangannya terhadap gadis itu.
Keduanya akhirnya terdiam. Angela memikirkan bagaimana bercerita pada Angelou tanpa mendapat komentar menjengkelkan. Sedangkan Angelou mencoba mencerna informasi yang baru saja Ia terima dari Angela. Singa sebesar mobil Ian? Wow! Apa itu mungkin?
"Apa kau yang memberi nama itu?" tanya Angelou akhirnya.
"Tidak. Dia yang mengenalkan dirinya padaku dengan nama itu." Jawab Angela masih dengan nada dingin.
Sebentar!Dia mengenalkan diri? Bukankah itu adalah singa? Bagaimana caranya seekor singa mengenalkan diri?! Astaga!
"Dia, mengenalkan dirinya padamu?" Angelou mengulang pernyataan Angela dengan ragu.
"Jika aku menceritakannya di sini, kau akan terus memberikan komentar payah dan tidak akan percaya padaku, bahwa singa raksasa itu berbicara dan sudah berada di tempat itu selama seratus lima puluh tahun, bahkan lebih." Kata Angela putus asa.
Angelou paham sekarang, mengapa beberapa hari ini Angela menatapnya dengan aneh. Pasti sangat sulit untuknya menyimpan hal itu sendirian, makanya dia ingin menceritakannya. Tapi, karena takut tidak akan dipercaya, makanya Ia langsung mengajak pergi. Baiklah!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blurred World : The Silver Twin (PAUSED)
FantasiPlagiarism is not allowed! ^^ Enjoy! Thank You. ^^ ------------------------------------------------- Hidup dari kekuatan sihir membuat saudara kembar ini memiliki kewajiban yang harus di emban di dunia yang berbeda dengan dunia yang ditinggalinya se...