Incheon, South Korea
Jongsuk merapihkan kemeja dan kacamata hitamnya, ia keluar dari bandara kedatangan internasional dengan dampingan bodyguard yang sudah menunggunya.
"Aish~ harusnya aku bisa jalan-jalan dulu. Bodyguard sialan" gerutu Jongsuk dalam hati. Ia tersenyum saat lensa kamera reporter mengarah padanya. Layaknya selebriti tak disangka kedatangannya membuat para wartawan tertarik.
....MBC BUILDING, SEOUL
"langsung pulang saja oppa setelah acara ini selesai" ujar Suzy ke manajernya, Lee Si eon. Tidak bermaksud untuk bikin gara-gara tapi ia merasa tenaganya sudah diimbangi batas.
Suzy masih jengkel dengan kejadian tempo hari, karna wajahnya yang lesu dan tidak bersemangat saat menghadiri acara talk show disalahsatu stasiun tv, para haters setianya habis-habisan mengarang bebas cerita. Mengarang cerita kalau ia tak sopan lah, tak pantas di tv lah, tak tahu malu lah, bahkan membanding-bandingkannya dengan artis lainnya yang ia malah tahu tabiatnya seperti apa.
Ia benar-benar sakit saat itu, bahkan semua orang di acara itu pun tahu kalau ia langsung dibawa kerumah sakit setelah acara selesai. Namanya juga haters, haters tetaplah haters yang selalu mencari kelemahannya dan membesar-besarkannya.Si eon sibuk berjabat tangan dan menunduk memberi hormat kepada semua staf acara, sedangkan disudut ruang Suzy berdiri bersandar sebari mengusap dahinya yang penuh peluh keringat.
"Oppa karna aku sedang sakit, aku malas bertengkar. CE-PAT BA-WA A-KU PU-LANG!!" Si eon yang menghampiri suzy langsung menunduk saat melihat tatapan sinis Suzy seperti ingin membunuhnya. Ia buru-buru membantu Suzy untuk berjalan dan masuk kedalam lift.
Sesampainya di dalam mobil Suzy langsung merebahkan kepalanya dibantal empuk kursi penumpang, ia melihat kesamping dari balik jendela gelap mobilnya seraya menghembuskan napas berat.
"Apa jadwalku besok oppa?" tanya Suzy sebari membenarkan posisi tidurnya. Tidak ada posisi yang enak untuk tidur didalam mobil sebenarnya. Ia berulang kali berganti posisi, seperti menghipnotis dirinya sendiri kalau tidur di dalam mobil sama nyamannya seperti tidur diatas kasur.
Si eon yang diajak bicara sesekali membenarkan posisi kacamatanya lalu terdiam seperti sedang berpikir.
"Besok? Ada pemotretan untuk majalah ELLE di jeju dan sorenya ada casting untuk proyek film baru" jawab Si eon sebari kembali memasukkan ponselnya kedalam kantung celananya."Aku benar-benar tak ingin ribut oppa, tapi apa kau tidak bisa nenghapal jadwalku. Sebenarnya sudah berapa tahun sih oppa sudah bekerja menjadi menajerku?" tanya Suzy dengan nada tinggi. Mungkin karna badannya yang sedang lemah semua yang ada dihadapannya terasa salah dan membuatnya naik darah dengan cepat. Suzy buru-buru menyumpal telinganya dengan headset lalu kembali tidur, samasekali tak memberikan kesempatan Si eon untuk membela diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Lies
Fanfiction[LOVE, LIES] Kisah: Lee Jongsuk, lelaki pembaca masa depan dan Bae Suzy, artis kelas A yang dihantui kematian.