Tanganku meredam getar tubuh ini
Alunan kemenangan seperti hukum mati
Alam memintaku untuk berhenti
Jangan menyuruhku untuk hidup sendiri!Aku takut dunia tak lagi sama
Aku takut kehangatan ini tak selamanya ada
Berubah seiring hati yang terlalu menerima
Menolak untuk meninggalkan kosongnya jiwaSeperti Maraton berjam-jam
Hingga obor yang kau bawa padam
Terantuk alas jutaan pualam
Namun kau memilih diamDiam untuk hal yang harus kau suarakan
Bicaralah sebelum dia bosan
Kejarlah dia sebelum datang hujan
Sebelum terkena sumpah serampah dan makian.Aku sudah pernah jatuh
Bangkitkan lagi jiwa ini yang merapuh
Cukup sekali saat dia benar-benar butuh
Saat itulah kamu kembali jatuh