"aku udah nembak anak orang kemaren."
gerakanmu terhenti mendengar pernyataan seungcheol dengan begitu santainya. rasanya kamu dapat mendengar suatu keretakan yang disebabkan oleh seungcheol.
kamu melihat kearah tanganmu yang memegang garpu, tak ada luka. lalu, berpindah ke tanganmu yang satu menggenggam pisau, tidak ada sedikitpun goresan. kamu terdiam sebentar lalu tersenyum remeh.
aha, ini luka tak berdarah.
i know that
the sweeter it is
the more dangerous it is
but i didn't wanna lose you"siapa?" tanyamu lemas.
"ada pokoknya." ucap seungcheol sambil terus mengunyah makanannya.
"oh," jawabmu singkat. kamu kembali fokus ke makananmu
"hehehe," ucap seungcheol pelan kemudian ia memotong sedikit bagian dari daging dan mengunyahnya "ini aku traktir kamu buat pajak jadian aja, itung-itung amal."
kamu hanya tersenyum kilat tanpa melihat ke arah seungcheol sebagai jawaban. ini salahmu, menggantungkan harapan terlalu tinggi.
but my prediction was right
you changed in just one moment
you played with my innocent heart"aku mau pulang." tegasmu singkat. kamu tidak bisa menahan rasa sakit yang seungcheol berikan.
"emm, kamu gapapa pulang sendiri? aku mau jemput dia soalnya," sahut seungcheol dengan nada ragu.
kamu hampir membulatkan bola matamu jika saja kamu lepas kendali. alhasil, kami hanya memberikan anggukan sebagai jawaban pada seungcheol.
"hati-hati di jalannya!" teriak seungcheol namun kamu tetap melanjutkan jalanmu.
%%
ini sudah seminggu semenjak seungcheo membuat pernyataan mengejutkan tentang perasaannya pada orang lain kepadamu. berarti ini juga sudah seminggu semenjak seungcheol mengabaikanmu.
jelas sekali, prioritasnya diganti. berawal dari kamu, berpindah ke pacarnya sekarang.
kamu sebenernya nggak boleh marah seungcheol jadi kayak gini. lah, siapa kamu?
cuma temen, kan?
you played me like a doll
throwing me away when
you got sick of me
i hate you so much for that butliat sekarang coba? dia asik-asikan di kantin sama pacarnya. kamu mau datengin terus marah tapi, kamu bisa apa?
kamu siapanya?
haha, sampistik ini namanya.
"lemes banget, ada apa nih cantik?" ucap teman sebangkumu, jisoo. kenapa kamu bisa duduk sama cowo? emang diacak.
lagian, kalo dapetnya jisoo, yang mau protes siapa? hehe.
he.
"lagi, ah gatau ah!" ucapmu tiba-tiba menggerutu
"beneran, kenapa?" ucap jisoo.
kamu berfikir, kayaknya gapapa kali ya cerita ke orang. toh, gak semuanya harus ditahan sendiri.
akhirnya kamu cerita ke jisoo, selama kamu cerita kamu beberapa kali ingin nangis, untungnya ketahan.
"jadi gitu, jisoo. aku nggak paham lagi sama seungcheol. dia itu maunya apa coba?" kamu mengeluh pada jisoo.
"coba deh (y/n), pikirin." ucap jisoo
"pikirin apa?"
"ini emang dia yang terlalu ngebaperin kamu atau-"
"atau apa?"
"kamunya yang kebaperan?"
maap lama huhuhu:'''(
ini part selanjutnya update hari ini qo. eheheheh. ilefyuol.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot imagines +seventeen
Hayran Kurgu"ngayal aja, halal kok." -ainq, 2k17. -my seventeen imagines in bahasa- [comment bellow who is your bias, i'll make it for you♡] PLEASE RESPECT ME WITH LEAVING YOUR VOTE AND COMMENTS. -; any genre -; any typing (sesuai eyd&bahasa gaul) 170303, #216...