Rindu

68 2 0
                                    

Aku tidak marah pada orang lain.
Aku hanya kesal pada diriku sendiri.
Mengapa aku tidak bisa seperti daun, yang rela terhempas kemana arah angin membawanya.
Atau pasrah seperti air, mengalir dari tempat satu ke tempat lain untuk kemudian bermuara ke laut.

Hidup ini rumit.
Orang-orang berkata seperti itu. Tapi mungkin, yang sebenarnya terjadi adalah hati yang sempit. Dan diri malu mengakui. Sibuk dengan hipotesis-hipotesis yang tak berujung.

Aku malu.
Ingin berlari agar tak ada yang tahu.
Bahwa sesungguhnya aku rindu diriku yang dulu.
Yang entah mengapa, belakangan penuh dengan paradoks lengket melekat. Ingin kembali, sudah tak bisa lagi.

Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang