I find you

235 23 0
                                    

Gua mendengar..
Suara tawaan dan candaan, yapp pasti top sudah sadar dan pulih
Ketika gua buka pintu dan masuk seketika ruangan itu hening dan semua menatap gua semua.
"Hya~~ apa yang kau lakukan disitu kemari lah" saut seungri dan semua anggota bigbang tersenyum padaku
Tak sadar kalau gua meneteskan air mata, dan melihat top yang terseyum ke gua. Gua kira top gaakan pulih karna ini salah gua, karna top gasuka karna semenjak kehadiran gua top jadi sakit.
"Mwo? Kau menangis?" Saut daesung yang menghampiri dan mendorong gua untuk duduk.
"Kau pasti berfikir ini salahmu karna top sakit kan" jelas GD
"Ne~~ juseyohamnida, ini semua salahku" jawab gua sambil membungkuka badan
"Ckckck ini bukan salahmu sepenuhnya" jawab top yang sedikit tertawa
"Ne~ ini karna kau tidak menjaganya selama 24jam hahhahaha" saut seungri
Semua member mengngaggukan kepala dan mengatakan "benar". Masa iya gua kudu jagain dia 24jam.
"Sudahlah yang jelas ini bukan salahmu, ohya satu lagi gomawo untuk kembali melihatku saat itu." Saut top yang tulus mengatakan terima kasih
Ternyata top ini memiliki sisi yang hangat, baru kali ini gua merasakan sisi yang hangat dari top. Dan tanpa gua sadari gua sekarang lagi seruangan dengan anggota bigbang, saat itu perasaan gua sangat bercampur aduk.

Hampir 2 jam kami mengobrol satu sama lain, dan mereka pamit untuk pulang.
"Hya~ bukannya hari ini kita meeting?" Saut taeyang
"Ne~ matchayo! Kajja" saut daesung lalu semua pamit untuk pergi
Tinggal kami berdua diruangan itu, gua bener-bener canggung gatau harus mulai darimana. Gua pun kembali duduk dan top sedang membuka hapenya sepertinya membaca berita tentang dirinya.
"Hya~ kau baca, aku ini tidak koma bagaimana mereka mengatakan koma. Hya~ katakanlah pada mereka kalau aku ini tidak koma" saut top yang benar2 kacau.
Gua hanya ketawa karna kali ini tingkah top benar2 berbeda dia tidak seperti top yang dingin saat itu.
"Aku lapar, aku ingin kari buatanmu" saut top dan menatapku dengan wajah flat
"T tapi~ disini tidak ada kompor dan bahan2nya" jawab gua lugu
"Baiklah,kita pulang sekarang" saut top hampir ingin mencabut infussannya
"Ani~ani~ aku akan membuatnya didapur rumah sakit dan membeli bahan-bahan di toko sebrang" jawab gua dan ingin pergi
"Tetaplah disini" saut top yang menahan tangan gua
Karna gua kaget dan speecless kita tatap-tatapan dan top buru-buru melepaskan tangan gua, hati gua berdegup sangat kencang.apa ini? Gamungkin kalau gua jatuh hati pada top, mungkin karna dia artis jadi gua berdegup kencang.
"Mian, dan saat itu juga mianhe" saut top yang sedikit gugup
"Gwaenchanna, aku bisa mengerti" jawab gua tenang
"Saat itu aku benar2 stress akan jadwal yang sangat padat sedangkan aku merindukan keluargaku,managerku selalu menahanku untuk bertemu keluargaku. Mangkannya saat itu aku minum, dan saat itu aku merasakan tubuhku seperti tangkai pohon yang rapuh dan diterpa oleh hembusan angin" saut top tiba2 menceritakan sesuatu yang terjadi pada dirinya
"Ahh~koreukuna. Apakah kau ingin kuantar pada akhir pekan ini? Aku sudah memiliki sim untuk mengendarai kendaraan beroda 4, bagaimana?" Tanya gua sambil menunjukkan sim dan top pun tersenyum.
"Baiklah" jawabnya sedikit tertawa

Langit sudah gelap, waktu penunjukan pukul 21.00. Top sedang tertidur pulas dan gua pergi secara tenang, untung ketika gua pergi manager pun datang.
"Mian, ini bukanlah salahmu" manager
"Ani~ gwaenchanna" jawab gua lugu
"Pulanglah, mian aku tak bisa menghantarmu pulang" manager lalu masuk
Jarak dari rumah sakit ke apartemen gua cukup jauh, seperti biasa gua naik bus dan pasti ketiduran di bus. Sesampai halte, perut gua merasa ada yang meminta sesuatu yang hangat kebeteluan seoul sedang winter. Gua mampir ke sevel deket apartemen, membeli ramen dan sebotol soju. Ntah mengapa ketika gua makan ramen harus didampingi oleh soju, bagi gua sebotol soju tidak adalah arti untuk membuat gua mabuk.

*esok pagi*
Hari ini gua gada kuliah, yapp libur. Lumayan libur sehari, jadi gua bisa beberes rumah.
Dan gua berharap hari ini top tidak mengirim pesan atau menelfon, gua bener-bener ingin dirumah selama seharian penuh.
Waktu sudah menunjukan jam 10.00 gua udah beberes rumah, dan mengecek hape ternyata gada pesan apapun. Akhirnya gua rebahan di sofa.
*kringgg~~~kringgg*
Hape gua berdering, gua langsung angkat tanpa melihat siapa yang menelfon dan ternyata woo sung
"Hya~ eodiya?" Tanya woo sung, gua sedikit kecewa
"Rumah" jawab gua lesu
"Kau sakit? Tidak terdengar seperti biasa" jawab woo sung sedikit panik
"Anni~ hanya saja lelah" jawab gua tetep lesu
"Tunggulah, aku akan membawa makanan" jawab woo sung hendak mematikan telfon
"Anni!! Gwaenchanna, aku hanya ingin tidur hari ini. Mianhe woo sung-ah na jjinja mianhe lain waktu saja kau datang, gomawo. Aku tutup" jawab gua lalu menutup telfon.
*ting~ting*
Baru saja gua nyimpen hape udah ada pesan masuk lagi, ketika gua liat
"kau sibuk? Belikan fish cake untukku" pesan dari top
Gua langsung bangun, siap-siap dan berangkat. Dan tidak lupa untuk fish cakenya, rasanya gua sangat senang ketika top mengirim pesan. Ketika gua sedang berjalan kerumah sakit dan membawa fish cake, ternyata top ada didepan rumah sakit dengan mobil didepannya seperti sedang menunggu seseorang.
Gua sedikit berlari namun top belum menyadari kedatangan gua,ketika gua ingin membuatnya terkejut top sudah berbalik badan duluan sontak gua sangat terkejut.
"Ahh~ jjinja" saut gue kaget
"Hahahaha, paboyya" jawab top terkekeh
"Kau, sedang menunggu siapa?" Tanya gua lugu
"Kau" jawab top, gua terkejut.
"Ha? Wae?" Tanya gua
"Fish cake, aku memintamu untuk membeli fish cake" jawabnya sambil meminta
"Ahh~ ini" jawab gua dan memberinya
"Bisakah kau menjadi supirku hari ini?" Tanyanya sambil menyodorkan kunci mobil
"Eodi?" Jawab gua lugu
"Kajja" pintanya dan memberikan kuncinya padaku, dia bergegas masuk mobil

Gua gatau apa yang terjadi kali ini, dia adalah top yang berbeda dari yang sebelumnya, dia berbeda dari yang gua kenal sebelumnya. Gua gatau apa maksudnya senyuman yang dia berikan ke gua, tapi gua rasa inilah saatnya gua menyukai seseorang.

YUHU!!
Terimakasih atas vote kalian.
Cerita ini terus berlanjut ko, bakal banyak keseruan yang bakal terjadi.
Mungkin masih banyak kesalahan dalam pengetikkan
Tapi bakal diusahain agar lebih baik
Jangan lupa comment dan save this story on ur library

ASSISTANT INNOCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang