"Aku Pergi"
[SUDAH DI REVISI]-LIKE YA:)"Oma?makasih yah udah mau nampung Rachel disini"
"Iya sayang . Rachel gak boleh jera datang kesini lagi"
Rachel hanya membalas dengan senyuman manisnya.
"Tante?Rachel pulang duluan yah"
"Hati hati yah sayang. Salam sama mama dan Ayah kamu. Kevin? Bawa mobilnya jangan balap balap"
"Iya ma"
"Yaudah. Rachel berangkat yah".
Rachel mencium tangan kedua wanita dihadapannya.
"Hati hati" ucap Oma dan Mama Kevin.
"Putra gue pamit".
Putra hanya mentap Rachel dengan senyuman mempesona. Ada rasa permohonan di balik matanya yang berbinar.
Rachel memasang sabuk pengaman yang ada di kursi depan mobil itu . Tiba tiba, Putra mengagetkannya dari balik kaca Mobil.
"Ah,kiraiin tadi apa"
"Hel?gue bakal setia nunggu lo, gue bakal berjuang dan gue gak bakal nyerah"
Rachel hanya tersenyum.
Flashlight
"Kayanya Putra suka sama lo"
"Kenapa?lo pacaran juga sama Putra?"
"Rachel?emang Putra kurang apa?"
"Nggk ada. Dia orngnya baik" jawab Rachel santai.
"Lo gak ada perasaan sama dia?"
"Vin?lo gimna sih? Gue kan udah ada Erick. Gue setia lah sama Erick"
"Kalo Erick gak ada?"
"Lo bicaraiin apa sih Vin?
"Rachel?"
"Udah, stop! Gue mau tidur"
Rachel memasang headsetnya dan mulai memejamkan matanya.
Flashlight"Mama?"
"Eh Rachel. Bidadarinya mama udah pulang . Gimana liburannya? Mana telponnya mama gak pernah diangkat"
"Sorry ma, disana gak ada jaringan . Btw mama liburannya gimana?" Tanya gadis itu sambil memeluk mamanya.
"Seru sih. Cuman Ayah gak bisa lama lama. Soalnya kerjaannya numpuk. Eh Kevin udah makan nak?"
"Belum sih tante"
"Sini masuk, makan bareng sama Ayah" ucap wanita tua itu sambil melepas pelukan putrinya.
"Mama ngelepasin pelukan gue karena terong kelaparan itu? Tapi gue kan juga lapar"
Rachel mulai berjalan kearah ruang makan. Disana sudah terlihat Kevin sedang duduk manis.
"Kok putrinya ayah gak makan?"
"Gak ada yang nawarin sih"
"Sini ayah suapin"
Rachel berlari memeluk Ayahnya dari belakang.
"Manja banget" ucap mama Rachel.
"Kevin?mau ayah peluk juga?"
"Nggak boleh" jawab Rachel sambil menatap Kevin dengan tatapan sinis
"Iyadeh nggak. Sini makan"
"Makan aja dulu Ayah, Rachel ganti baju dulu. Soalnya gerah banget"
"Jangan lupa makan yah sayang"
"Oke ayah"
Rachel mulai berjalan menuju kamarnya. Ia sengaja menendang kursi milik Kevin, dan saat Kevin melihatnya, gadis itu hanya mengeluarkan lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flashlight
Short Story|COMPLETED|👌 "Ini berarti kamu akan nyakitin dua hati sekaligus" "Maksudnya?" tanya gadis itu sambil menatap lelaki dihadapannya. "Yg pertama, kamu bakal nyakitin hati Erick, karena kamu nggak ngehargain kehidupan yg selama ini dia perju...