"Haaiilee."
Teriak seseorang yang membuat seempunya langsung mendengus kesal dan langsung menyibak selimutnya itu, ia sangat kesal semalaman ia begadang karena pekerjaannya yang sangat menumpuk bagaimana tidak? Bosnya yang sial itu memberikan banyak kerjaan yang begitu menumpuk dan kau tahu bossnya kemana? pergi untuk staycation bersama pacar genitnya.aku berharap kalian tak menikmatinya semoga saja.
Hailee langsung turun kebawah yang sedari tadi ibunya itu meneriakinya dengan sangat kencang dan jangan lupa juga suara bariton abangnya itu sangat-sangat mengganggu huh! Hailee yang masih setengah sadar dan lupa dengan penampilannya yang acak-acakan langsung diceremahi oleh sang ibu
"Indonesia raya telah mulai." Hailee membatin dan mengembungkan pipinya itu kesal
"Kau ini sebagai gadis perawan harus bangun awal, mandi terus dandan siap-siap untuk berangkat bekerja bukannya kayak gini, apa ini? Kamu singa yah? mukanya kucel lagi penampilanmu seperti zombie saja, sana siap-siap dulu dan jangan lupa sarapan giliran sakit ngeluh!" Dengan tegas ibu Hailee langsung menyuruh anaknya yang pemalas itu bersiap-siap untuk bekerja.
Hailee mengehela nafas lemas dan hanya mengangguk setelah itu ia berbalik menuju kamarnya lagi untuk siap-siap, toh dia juga sudah hampir kesiangan kalau sudah sampai telat berangkat kerja, Hailee pasti sudah diceremahi lagi oleh ibunya, bukan dia tidak menghargainya hanya saja dia bosan mendengarkannya, bagaimana tidak bosan? Ia akan mengulangi ceramahnya itu dan mengulanginya lagi dan lagi padahal ia juga sudah mendengarkannya walaupun dengan kosa kata yang berbeda tapi tujuannya sama, Kamu juga pasti akan bosan mendengarnya kan?.
Beberapa lama setelah siap-siap Hailee langsung ke ruang makan untuk sarapan, yang dimana semua keluarga tersayangnya sedang sarapan "Lama sekali." Ujar Johnson sambil menatap tajam ke arah Hailee yang baru saja duduk.
Tuk.
Hailee memukul pelan kepala saudara tertuanya itu dengan sendok yang ia pegang, sambil menjulurkan lidahnya mengejek "Apa urusanmu kalau aku lama? Kerja juga ga searah." Ucap Hailee dengan kesal.
"Kau ini lupa yah? Perusahaan kamu bekerja itu-" Ucapan Johnson terpotong karena dengan cepat Hailee menyumpali mulut abangnya itu dengan roti didepannya.
"Cerewet banget sih, makan yang tenang napa." dengan kesal Hailee langsung memakan sarapannya.
"Kau iniii." Johnson langsung menyubit pipi adiknya itu dengan gemas dan langsung di tepis oleh Hailee
"Hahaha oke-oke habiskan sarapanmu dan langsung berangkat kerja, Okey?" Johnson langsung melanjutkan sarapannya, yup! Keluarga kami mempunyai perusahaan yaitu Thomlinson Group yang sekarang sudah menjadi pesat di berbagai negara dan abangku yang mengelolanya dan kini, abangku ingin memulai bisnis baru yaitu kuliner di Eropa, tapiii jangan sangka Hailee bekerja di perusahannya itu nyatanya TIDAK Hailee memang ingin bekerja di tempat lain saja selain perusahannya, entah kenapa alasanya ia hanya ingin lingkungan yang berbeda dan bergaul dengan banyak orang tanpa ditandai dengan embel-embel Thomslinson.
Walaupun sang kakak sudah memperingatinya untuk bekerja bersamanya untuk membangun perusahaan lebih jaya tapi Hailee kokoh dengan pendiriannya. BIG NO!
"Aku sangat lelah, bagaimana tidak aku begadang sampai jam 3 dini hari untuk mengerjakan dokumen-dokumen yang menyeramkan! Apakah kau tidak kasihan kepadaku bang?" Ujar Hailee dengan muka yang memelas
Johnson yang melihatnya hanya terkekeh kecil dan mengelus kepala adiknya itu, ia tau kalau semalam adiknya itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya sampai begadang dan tidak mempunyai waktu istirahat banyak, sahabatnya itu memang suka sekali memberikan pekerjaan yang berat ke Hailee, Yep! Hailee bekerja di perusahaan sahabat abangnya ini, karena Johnson tak mau adiknya tersayang ini bekerja di perusahaan yang membuat dampak buruk buat Hailee apalagi kalau perusahaan tersebut tau kalau Hailee adalah salah satu pewaris Thomlinson Group, ia khawatir jika nanti Hailee menjadi sasaran empuk para penggila pengusaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm your MATE!!
WerewolfSeorang gadis yang cantik nan barbar tidak menyangka akan mendapatkan hal yang sangat tidak terduga di hidupnya, sampai dimana saat itu dia diremukkan oleh kenyataan yang sama sekali tidak terfikirkan olehnya bahkan di imajinasi liarnya sekalipun ti...