Pertemuan Pertama

2.3K 32 3
                                    

Aku yang entah kenapa bisa kenal dengan dia? Dan entah kenapa aku bisa senyaman ini ke diaa!!
-
-
-
"tun,sekarang jam berapa" tegur fajar dari jauh
Atun adalah nama panggilan aku di sekolah:v
"atun-atun kau kira aku apaan sampe kau manggil aku atun" di saat itu aku sangat marah ke fajar
"hahaha gapapa la, kan pak udin manggil kau kek gitu" fajar mengucapkannya dengan cara yang menahan tawa
"itu cukup pak udin yang manggil aku kayak gitu bukan kalian!!" aku di situ marah sambil malu-malu
" plis lah ini penting sekarang udah jam berapa?" di situ fajar sangat tergesa-gesa
" sekarang udah jam?? Jam 11.30, emangnya ngapa jar. Lama lagi kita pulang jar ai!"
" bukan gitu aku??ah gajadi lah!" saat itu pikir ku ada sesuatu yang di sembunyikan fajar
" itu? apaan lolo!!"
"gada ah??"
" serius jar apaan! Kasih tau gak kalo tidak malas lagi ak,,,"
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memutuskan pembicaraan kami
"jar, kantin yuk!" ucap laki-laki itu, disitu aku terkejut tiba-tiba ada orang yang memotong pembicaraan aku
" lah yok jin,,"
" jangan pergi dulu kau mau bilang apa jar!!" aku memaksa fajar supaya untuk menjawab pertanyaan aku
Fajar langsung mengalihkan pembicaraan " oh iya tun kau belum kenal dia kan, ini jin kenalin ini cewe yang paling cerewet andin dan ni tun kenalkan ini jijin"
Laki-laki tersebut langsung memegang erat tangan ku " hai, kenalkan aku jijin "
Aku merasa aneh karna aku gak pernah sekali-kali ngeliat dia di sekolahan ini "iya, kenalkan nama aku andin. Perasaan aku gakpernah ngeliat kamu di sekolahan ini?" ucap ragu-ragu aku ke jijin
" iyalah kan aku anak baru di sekolahan ini, aku baru 2 minggu disini " jawab jijin dengan cepat
Tapi aku masih ragu karna aku gakpernah ngeliat dia di sekolahan ini, aku kembali bertanya " tapi kan aku gak pernah liat kamu di sekolahan ini jin"
" sebenarnya aku udah pernah liat kamu di sekolahan ini. Tapi kamu yang ga liat aku" jawab jijin sambil tesenyum.
Fajar langsung memotong pembicaraan kami " ehh sudah-sudahlah orang lapar ni!" ucap fajar yang tak sabaran lagi pengen ke kantin
" udahan dulu ya ceritanya nanti kita lanjut besok!" ucap jijin yang langsung pergi
Sebenarnya saat itu aku memang gak ada perasaan apa pun aja gitu tapi pada saat aku buka Facebook aku ternyata ada yang meminta pertemanan yaitu jijin.
Pada saat itu aku merasa aneh kenapa sampai-sampai dia nyariin nama Facebook aku
Tapi aku yaa positif tingking aja sih mungkin dia fans sama aku:)

Setelah pertemuan pertama itu aku selalu melihat dia:v. Tapi pada setelah 5 minggu berlalu aku melihat unggahan dari jijin. Jijin mengunggah pin bbm dia, sebenarnya aku mau invit tapi kan nanti mungkin dia berfikir apa-apa gitu " hah,,ni anak punya bbm aku invit lah tapi ihh gajadi ah nanti di bilang apa? Biar ajala dia yang nanti dapat pin aku"
-
-
-
3 hari berlalu aku terus menunggu dia invit aku tapi "is kok jijin ga invit bbm aku yaa? Eh kok aku malah berharap banget nih!!" di saat itu aku merasa aneh kenapa aku malah berharap di invit dengan dia

Pada saat di sekolah aku berjumpa jijin dan jijin memanggil aku dan kami berbicang sebentar.
Tapi waktu telah berlangsung dengan singkat, kami baru berbincang sebentar datang fina memanggil ku" ehh din kamu dengan aku di panggil sama bu ina untuk segera ke kantor!"
" eh fina sebelumnya ni kenalkan jijin"
" eh jijin ya udah lama kita gak ketemu " fina sangat lah mengenal jijin dengan baik
" iya fin sekarang apa kabar keluarga mu " jijin menjawab dengan senyum lebar
" haha alhamdulillah sehat-sehat aja jin, kalo keluarga mu"
" alhamdulillah sehat-sehat aja fin aku kirim salam sama keluarga mu yaa!"
" haha iyaiya. Tapi sebelumnya aku minta maaf ya aku buru-buru ni ke kantor aku deluan ya jin" fina langsung menarik lengan ku tapi aku sempat itu mengatakan
" jin, invit pin bbm aku. Biar aku bisa minta tugas sama kamu"

Kami langsung pergi meninggalkan jijin
-
-
-
Lonceng berbunyi tanda aktivitas belajar selesai.
Teng,,,,,teng,, teng
Aku dan fina selalu pulang serempak dan tanpa sengaja lagi kami ketemu jijin tapi kami cuma ketemu tapi gak bicara kami hanya melambaikan tangan kami kepada jijin.

Setelah pulang aku dan fina seperti biasa ngumpul di rumah ku terkadang kami ngumpul di rumah fina tapi kali ini kami ngumpul di rumah ku
"tung,,," suara hp aku yang menandakan bahwa ada yang ngechat aku pada saat aku liat ternyata
" OMG!!!!" di saat itu aku berteriak sangat keras
" eh din apaan sih kau teriak-teriak kayak orang gila:v " fina langsung melempar aku dengan bantal
" jijin invit akuu!!!" di situ aku benar-benar senang
" lah jijin aja bukan aliando, tapi kok kau senang? Ciee andin suka sama jijin ni kayaknya" jawab fina yang tadinya marah dan sekarang tersenyum lebar
" e'eh enggak ahh aku kebawa suasana aj,,a" jawab ku malu-malu kepada fina

TTM (Teman Tapi Mesra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang