Part 4

16 1 0
                                    

🏠🏠🏠
"Nayeon..ayo turun makan malam sudah siap!"ibu nayeon memanggil.
"Iya,mom"Nayeon segera turun Dari kamarnya.
"Jadi bagaimana hari pertamamu?"Kata ayah nayeon
"Sangat bagus Dad,aku sudah punya teman dia sangat baik"
"Benarkah?baguslah daddy senang"
.
.
"Mom,aku sudah selesai aku Naik yah ada PR!"
"Ehh, tidak mau makan buah dulu?"
"Tidak mom"Nayeon segera pergi ke kamarnya.

🌞🌞🌞

"Good morning "ibu nayeon menyapa
"Morning mom.., Dad hari ini aku berangkat ke sekolah lebih pagi yahh?"
" tentu saja ,tapi.."ayah nayeon heran.
"Aku ada tugas piket hari ini"
"Baiklah,daddy antar yah"
"Okeyy"

🏫🏫🏫

Nayeon sampai di sekolah dia melihat sekitar,nayeon melihat perempuan yang kemarin,Dan memghampirinya.

"Hy Yeri..!"nayeon menyapa.
"Eh,kau?darimana tau namaku?"Yeri bingung,lalu
Nayeon menjelaskan dengan cara yang sama seperti Bambam.
"kenapa menyapaku?!"
"Aku ingin berteman tidak boleh?"Nayeon balik bertanya.
"Tidak!apa Kau tidak tau ?!"Yeri seperti mau menangis.
"Aku Tidak tau. Memangnya kenapa?"Nayeon sangat bingung.
"Sebaiknya k-kau pergi.."Yeri terbata bata.
"Kenapa?!"nayeon tambah bingung mendengarnya.

"Biar aku yang beritahu!"
Nayeon Dan Yeri berbalik melihat ke pemilik suara itu.

Nayeon Dan Yeri melihat 4 orang yang berdiri di hadapan mereka,baju mereka pun sangat Tidak rapih.
Yeri sudah akan pergi tapi jinyoung menyuruhnya Yeri until diam, Nayeon hanya bingung. melihatnya,tiba tiba bel masuk berbunyi,mereka semua masuk kelas dengan santai kecuali nayeon dengan penasaran.

Nayeon terus memperhatilan jinyoung saat guru sedang menjelaskan pelajaran, nayeon bertanya Tanya dalam hatinya,ada apa dengan Yeri Dan jinyoung.
"Sudah puas menatapku?"tiba tiba jinyoung mengagetkan Nayeon dengan pertanyaanya.
"Aapa maksudmu?siapa yang menatap mu?hahh ada ada saja!"nayeon menjawab dengan kesal di wajahnya.
"Benarkah?"jinyoung menatap Nayeon dengan ejekan.
"Tentu sa.."
"Hey,yang bercerita!Mau kalian yang menjelaskan atau saya yang menjelaskan!"park saem menegur Nayeon Dan Jinyoung.
"Maaf saem ,Tidak akan terulang"Nayeon menjawab karena Jinyoung Tidak akan berbicara.

5 hari kemudian

"Panas sekali!! Hufft"gerutu nayeon.
"Nayeon apa hari ini Kau ada kegiatan?"Tanya Saeron.
"Tidak,kenapa?"
"Aku ingin ke mall,Kau mau temani aku kan?"
"Baiklah,hari ini sangat panas,Dan membosankan!"
"Okey,kalau begitu jam 3 yahh,aku akan menjemputmu!"
"Iya,aku pulang dulu yah Saeron"
"Baiklah,hati hati yah.."

🕒🕒🕒

Nayeon sudah siap dengan hotpants jeans nya Dan kaos bercorak hitam putih,Nayeon menunggu Saeron,Nayeon melihat ada seorang gadis yang sedang diganggu oleh beberapa pria di seberang jalan.
Saat Nayeon ingin menolong gadis itu Saeron langsung menarik tangannya Dan memberi kode untuk Tidak kesana.

"Aku harus ke sana,apa Kau tega melihat gadis itu ?"
"Apa yang akan Kau lakukan?!Tidak ada gunanya kita sama sama wanita mana bisa melawan mereka!jangan mencari masalah!Ayo pergi!"Saeron menarik Nayeon.
"Tidak,Kau duluan saja,aku akan menyusul!"Nayeon melepaskan tanganya Dari Saeron.
Nayeon mengambil batu Dan melemparnya pada beberapa pria itu lalu pria itu berbalik Dan melihat nayeon.
"Apa dia sudah Gila?!!"Saeron sangat tegang melihat nayeon.

Dan terlihat di sana pria itu Tidak lain adalah Jinyoung,Bambam,jimin Dan Minhyuk.

"Mereka?!"Nayeon terkejut.
Nayeon langsung mendekati mereka Dan menarik yeri.
"Apa Kau Tidak apa apa?"Nayeon membawa gadis itu ke belakang nya.
"Heh,apa yang Kau lakukan?!!"kata Bambam
"Apa kau sudah Gila!?"sambung jimin sambil memegang kepala.
"Seperti nya dia mencari masalah!"Minhyuk menyambung.
"Kau!Apa yang Kau lakukan!"Jinyoung membentak Nayeon.
"Kalian bertanya padaku karena kalian Tidak tahu,atau pura pura Tidak tahu?!"Nayeon balas membentak.
"Kenapa kalian menindas Gadis ini?"
"Apa urusanmu dengan gadis itu?"kata Bambam.
"Tidak ada ,hanya saja aku Tidak suka melihat orang lain sedang ditindas!"Nayeon berkata dengan penuh kesabaran.
"Benarkah?Lalu apa Kau mau menggantikan orang orang yang kami tindas?"jinyoung menantang Nayeon.
"Apa??"Nayeon terkejut.
"Kau bilang Tidak suka melihat orang lain ditindaskan?"
"Iya.., memangnya kenapa?!Aku beda dengan kalian,aku bukanlah orang yang suka ketidakadilan,apa kalian Tidak ada pekerjaan lain selain membully atau menindas orang?"
"Kau ingin kami berhenti membully atau menindas orang?"jinyoung merencanakan sesuatu.
"Benar sekali,tapi apa gunanya aku membicarakan hal ini,lagipula kalian Tidak akan berhenti!"
"Kami akan berhenti jika Kau berhasil melewati tantangan kami!"jinyoung mengagetkan teman"nya rermasuk saeron.

Saeron mendekati Nayeon lalu membujuk Nayeon untuk menyerah saja,tapi Nayeon menerima tantangan Jinyoung.

"Benarkah?Bagus sekali.jika Kau berhasil kami akan berhenti melakukan ini.tapi jika Kau gagal,KAU akan menggantikan orang orang yang kami bully!"Jinyoung tersenyum.
"Apa?Aku?!"Nayeon terlihat takut.
"Tentu saja,siapa lagi?Kenapa, Kau takut?"ledek jinyoung.
"Siapa takut!Apa tantanganmu?"
"Lomba lari melawan Minhyuk."
"Baiklah,kapan?"
"Besok,sepulang sekolah"
"Baiklah!"


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 09, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The First TimeWhere stories live. Discover now