your eyes

1.4K 29 2
                                    

disebuah rumah sakit diCalifornia , baekhyun meggunakan jubah kebesarannya, berjalan menelusuri lorong rumah sakit, baekhyun berjalan dengan chanyeol melihat laporan laporan pasien...

"dokter park"panggil perawat pribadi chanyeol

"wae"

"dokter dipanggil direktur"

"oke, aku pergi dulu"chanyeol pergi sendiri

"baiklah"jawab baekhyun

baekhyun duduk dikantornya melihat diagnosa seseorang, baekhyun serius sekali, matanya tidak berkedip sedikit pun, tiba tiba chanyeol masuk membuat baekhyun sangat terkejut..

"seharusnya kau ketuk pintu, kau mengangetkan ku"

"aku kan ditransfer kekorea"

"lalu"baekhyun masih menatap komputernya

"kau tidak ingin ikut, aku rasa mereka membutuhkan dokter specialis mata"

"mereka tidak mengatakan apapun pada ku"

"ini surat pemindahan tugas mu"

"aku masih bisa untuk tidak menyetujuinya, masih ada seseorang yang harus aku sembuhkan"seru baekhyun

"ah, nara? aku rasa dia akan setuju"chanyeol membujuk baekhyun

"akan aku pikirkan, kau sudah selesai, ayo kita minum"baekhyun bangkit dari duduknya dan mengajak chanyeol minum

baekhyun dan chanyeol minum di sebuah club malam, mereka trlihat melepas penat yang menjadi beban mereka selama ini sebagai dokter...

"aku akan mencari gadis korea, jika kau ingin kembali ke korea aku lebih menyukai gadis korea"chanyeol mabuk parah

"kau sudah mabuk, payah ayo kita pulang"baekhyun membawa chanyeol sampai diapartemen chanyeol, begitu menidurkan chanyeol di ranjang, ponselnya baekhyun berbunyi..

"kau msh bekerja"tanya seorang gadis

"maaf tidak menghubungi mu, aku dirumah chanyeol dia mabuk, knapa kau tidak tidur, ini sudah malam"seru baekhyun

"aku akan tidur bgitu mendengar suaramu"

"aku ingin bicara dengan mu besok, aku akan krumah mu"

"tidak ush aku yang akan kerumah mu"jawab nara

"baiklah"seru baekhyun, gadis itu menutup teleponnya

baekhyun langsung pulang, baekhyun mandi dan langsung tidur, lalu pagi harinya seorang gadis yang mengunakan tongkat karna tidak bisa melihat ya itu nara masuk kedalam rumah baekhyun dengan mudahnya, baekhyun langsung mengambil mantel, dan berpapasan dengan nara yang sedang melepas spatunya..

"jangan dilepas, ayo kita jalan jalan"baekhyun langsung melipat tongkat yg nara gunakan dan menggadeng tanggannya

"mau kmana"nara binggung

mereka berjalan jalan disepanjang jalan California, mereka menikmati kencan mereka, mereka duduk dicafe, nara mengambil minum dan makan seperti orng yang bisa melihat, nara sudah terbiasa..

"masih tidak ingin mengatakannya"tanya nara

"aku mendapatkan surat pindah tugas kekorea"

"lalu"masih melanjutkan makannya

"aku tidak yakin akan pergi"

"knapa? bukankah itu sudh tugas"

"aku tidak ingin meninggalkanmu"

"kau harus pergi, aku sudah tidak apa apa"

"aku tidak akan pergi"

"jika tidak mau kenapa mengatakan pada ku, aku tau kau ingin pergi, aku akan sedih jika kau tidak pergi karna aku"

"bukan karna mu, karna pasien ku"

"aku pasien mu"nara akhirnya menghentikan makannya krna kesal

"sudah lah jangan bicara kan itu lagi, jika mereka benar benar butuh mereka akan memaksa ku"

mereka menghentikan perdebatan itu lalu mereka brjalan kembali, tiba ditaman baekhyun mencari minum untuk nara, nara duduk menunggu baekhyun, tiba tiba hujan turun, nara panik tidak tau harus pergi kemana, nara tersandung pembatas jalan dan terjatuh, tapi nara berusaha bangun kembali, mencari tempat berteduh, seorang anak menuntun nara untuk berteduh bersamanya..

"trimakasih"nara tersenyum

"kau baik baik saja"tanya ibu dari anak itu, nara hanya ternsenyum menganggukan kepalanya

"kau baik baik saja"baekhyun datang dengan basah kuyup dan membawa nara pergi, baekhyun membawa nara kerumahnya untuk mengeringkan pakaian nara yang basah, nara membersihkan tubuhnya dan berbaring disofa, baekhyun terlihat sudah menggati pakaiannya dan membawa kotak obat..

"maafkan aku, membuat kau terluka"seru baekhyun membuka kotak obatnya dan mengobati luka di tumit nara, nara hanya diam saja, dia terlihat sangat sedih..

"maaf aku selalu merepotkanmu"seru nara yang akhirnya membuka mulutnya

"aku tau apa yang ingin kau bicarakan, dari pada kau bicara terus yang seperti itu, lebih baik kau diam"baekhyun terlihat kesal

"aku membuat mu malu hari ini"air mata nara terjatuh mengenai lututnya

"aku tidak malu, apa yang kau bicarakan, kenapa kau menangis, ini semua salahku"baekhyun menghapus airmata nara

lalu mereka tidur bersama, bgitu nara bangun ke esokan harinya, baekhyun sudah tidak ada dan baekhyun sudah menyiapkan makanan untuk nara, baekhyun akhirnya dipanggil direktur rumahsakit baekhyun harus benar benar kekorea, karna ini perintah langsung, baekhyun tidak bisa menolak, baekhyun pun menyempatkan diri untuk menghubungi nara..

"aku sudah diberi tau dokter park, tidak apa apa pergilah"nara sedang dipakaikan baju oleh pelayannya

"aku tidak bisa meninggalkanmu, ayo kita kekorea bersama"

"aku tidak bisa, mereka belum memanggilku kembali, kau duluan saja nanti aku menyusul"

"benarkah"baekhyun terlihat senang

lalu mereka menutup teleponnya, nara terlihat merenung bgitu juga baekhyun, nara sebenarnya kecewa tapi dia tidak bisa menahan baekhyun terus bersamanya, kekhawatiran menghatui perasaa nara..

ke esokan harinya baekhyun kerumah nara, nara hanya tinggal dengn beberapa pelayan, orang tua nara sudah meninggal, nara terlihat murung dikamarnya, baekhyun pun mendekat...

"kau tidak mau mengantarku"nara hanya diam, baekhyun memegang tangan nara lalu mencium nara, ciuman itu terlihat seperti ciuman perpisahan

"aku pergi, aku akan kembali jika kau tidak kekorea, jaga dirimu baik baik tanpa aku"baekhyun sangat berat melangkah keluar meninggalkan nara, baekhyun beberapa kali melihat kearah nara

nara berdiri di balkon jendela kamarnya, sedangkan baekhyun berjalan semakin menjauh dan sempat melihat kearah nara lagi sebentar..

[EXOff] your eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang