"Mengapa masa lalu bisa merubah arah pandangan seseorang? Hanya sebatas bercermin ataupun kembali memeluknya?".
Written in these walls are the stories that i can't explain
I leave my heart open but it stays right here empty for days. - One DirectionHanya karena kemarin adanya hari ini.
Chelsea mematung. Pikirannya telah berkelana dengan permintaan Bagas. Chelsea pikir, Bagas akan memintanya untuk menjadi kekasih Bagas, tapi kenyataannya adalah nol besar. Tunggu, Chelsea ingat sesuatu. Chelsea sekarang sadar dengan tindakannya yang seolah menulikan, membutakan telinga dan matanya juga perasaannya. Seolah takut untuk mencoba membuka mata akan cinta, terlalu menutup diri akan hal menyangkut cinta.
Dan ya sekarang. Hati Chelsea seolah pasrah dan berteriak akan tindakan Bagas yang bukan memintanya menjadi kekasihnya. Chelsea sadar dengan ucapan sayang Bagas untuk dirinya yang terlalu sering. Tapi Chelsea seolah tak peduli, dan tak mau tahu.
Kesimpulan yang ada di pikiran Chelsea sekarang adalah ia tak yakin dengan adanya cinta dalam perasaan Bagas. Karena bisa jadi Bagas akan merasa lelah dengan apa yang ia kejar, namun tak memberikan balasan apapun. Sia-sia!
Tunggu.
Chelsea berharap Bagas akan memintanya untuk menjadi kekasih?
Apa maksudnya?
Chelsea meringis. Ya! Pasti Bagas akan menyerah dengan perjuangannya. Manusia mana yang akan terus bertahan dengan perjuangan yang tak membuahkan hasil? Lelah bukan?
Hasilnya adalah Bagas hanyalah memintanya menjadi Starla-nya, bukan kelasihnya!
Camkan!
"Chels...?"
"Chelsea??"
"Agatha Chelsea??!!!"
"Haa?"
Chelsea mengerjapkan matanya cepat, dan menyadarkan tentang apa yang terjadi.
Hey, Chelsea melamun! Dengan videocall yang masih tersambung.
Bagas terkekeh dengan respon ekspresi Chelsea, menggemaskan sekali.
"Ngelamun Chels?"
"Eh, eh nggak"
"Boong banget"
"Ihh"
"Ngelamunin apa sihh?"
"Nggak ada"
"Masa sih? Ngelamun abang ya neng?"
"Pede abiss"
"Haha"
"Eh bentar"
"Apaan Chels??"
"Lo belum m-"
"Bagaaasss??!!!!"
"Eh Chels bentar ya"
"Iyaa maa??" Bagas menyaut panggilan sang-mama.
"Ini udah siang Bagas!!!" terdengar suara yang sangat dekat. Karena di ambang pintu yang dikunci Bagas.
Chelsea diam memperhatikan.
"Iya maa! Emang ini udah siang, Bagas tau"
"Cepetan mandi Bagas?!!!!" titah sang mama.
"Hehe. Iya ma, bentar dulu"
"Mama tunggu di bawah. Cepetan"
"Iya mama sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grandpa And Grandma
Teen FictionBukan sebutan dari keturunan. Melainkan sebutan kasih sayang ikut mewarnai cerita mereka yang panjang. Akankah menjadi kenyataan sesuai dengan harapan? Atau terkubur bersama kenangan? #ChelGas #BagasRan #AgathaChelsea