05🐾

18 4 2
                                    

Tangis sehan berhenti seketika.

Suasana menjadi hening.

Chanyeol dan sehan saling bertatapan lalu menatap kearah jungkook dan tertawa renyah bersama.

Jungkook bingung dengan sikap mereka berdua yang aneh.

"Pfftt.. Hahaha, oke oke biar aku yang menjawab" ucap sehan.

"Ya, kami sepasang kekasih"lanjut sehan.

"Ah, begitukah"ucap jungkook sambil memanggut-manggutkan kepalanya mengerti.

"Oh ya, aku akan mengobati kakimu dulu"ucap sehan mengeluarkan kotak p3k dari tasnya lalu mengobati kaki jungkook.

Chanyeol menggendong haru dan mendudukannya kembali ke kursi rodanya.

***

Jungkook menggantikan peran chanyeol mengantarkan haru kekelasnya karena memang kelas mereka searah.

Setelah kejadian itu haru dan jungkook terlihat semakin dekat, dan sebentar lagi adalah liburan akhir semester.

"Psst.. haru"panggil jungkook dari jendela kelas haru.

"Ah, jungkook"ucap haru lalu keluar dari kelasnya.

"Ayo kita ke kantin bersama"ucap jungkook sambil tersenyum.

"Kajja" ucap haru.

Sesampainya di kantin jungkook mendorong kursi roda haru ke meja yang kosong.

"Kau mau makan apa?"tanya jungkook.

"Emm.. Aku bingung"ucap haru.

"Bagaimana kalau bulgogi?"ucap jungkook bersemangat.

"Baiklah"ucap haru.

"Dan kau mau minum apa?"tanya jungkook.

"Seperti biasanya"ucap haru sambil tersenyum.

"Baiklah aku akan memesankannya" ucap jungkook lalu berlalu pergi untuk memesan makanan.

Tak lama setelah jungkook pergi untuk memesan makanan chanyeol, sehan dan sehun datang.

"Ekhem"deham chanyeol membuat haru menoleh ke arah sumber suara.

"Ah, oppa bergabunglah denganku"ucap haru ramah.

"Tidak usah, kau melupakanku saat kau bersama dengan kekasihmu" ucap chanyeol lalu mempoutkan bibirnya imut.

"Huh? Apa? Ke kekasih?" ulang haru dengan wajah yang memerah.

"Ah, chaggi  berhenti menggoda haru"ucap sehan menyenggol lengan chanyeol.

"Memangnya siapa kekasih haru? Aku cemburu" ucap sehun yang tiba-tiba muncul dan mempoutkan bibirnya imut.

"Ini dia"ucap chanyeol pada saat jungkook datang dengan membawa juice diikuti dengan pelayan yang membawakan bulgogi pesanannya.

"Huh? Aku kenapa?"tanya jungkook bingung karena memang tidak tau apa-apa.

"Tak apa hahaha"ucap chanyeol sambil tertawa geli.

Semua tak memperhatikan haru dengan wajahnya yang berubah menjadi berwarna merah padam.

Saat jungkook hendak duduk di samping haru, sehun mendahuluinya.

"Opss, apa kau mau duduk disini?"tanya sehun.

Jungkook hanya terdiam. Raut wajahnya berubah menjadi dingin.

"Oppa, berhenti menggoda mereka dan duduklah disini"ucap sehan menepuk kursi yang berada disebelahnya.

"Hahaha.. Ne ne.. Anak muda jaman sekarang memang sangat sensitif ya hahaha" ucap sehun sambil berpindah tempat kesebelah sehan.

~~~

"Siapa yang akan memasak ini?"ucap sehan.

"Biar aku.."ucap sehun dan jungkook bersamaan.  Lalu mereka saling melihat. Aura diantara mereka berubah. *kek diparanormal bae*

"Kenapa aura disekitar mereka berdua sangat menakutkan"bisik sehan ke chanyeol.

"Entahlah.. Aku juga merasakan hal yang sama"bisik chanyeol ke sehan.

'Kenapa jadi kayak gini?-.-' ucap haru dalam hati.

Setelah itu.

"Ah.. Kau saja hyung yang memasaknya" ucap jungkook sambil tersenyum menunjukan gigi kelincinya.

"Ne"ucap sehun singkat lalu memasak bulgoginya dan lalu mereka semua makan.


--__--__--__--__--__--__

Yey akhirnya bisa update..
Miannn banget yah update nya udah telat banget gini.. Mian buat kalian nunggu cerita abal² ini ehe :'

Bubye..
Sampai ketemu di chap berikutnyaa~~
😘😘😘😘😘😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang