10 Januari

3 1 0
                                    

Senin 10 Januari 2012
Pukul  07:30 WIB

Terlihat seorang gadis cantik yang mengenakan seragam putih abu-abunya sedang melangkahkan jenjang kakinya dikoridor sekolah favorit se-bandung SMA Citra Bangsa. Senyuman indahnya selalu menghiasi wajah cantik nya seperti menyapa semua siswa siswi yang berlalu lalang dikoridor yang memang sedang ramai.

Rambut nya yang pendek dan juga poni yang menambahkan kesan gadis yang manis, Earphone selalu menutupi telinga alhea menurut nya hari nya tidak akan lengkap jika tidak mendengarkan musik.

"Alhea...!" Teriak seorang namun tidak bisa mengalahkan suara yang keluar dari earphone alhea, Alhea terus saja berjalan hingga membuat orang yang memanggilnya terpaksa untuk berlari

"Woiii..!!" Ujarnya sambil menepuk pundak alhea dan hampir membuat alhea terjatuh

"Nad ini manis pagi untuk gue gajatoh" Ujar alhea seraya membuka earphonenya, Nad untuk Nadia Khairunisa salah satu sahabat alhea yang berdarah arab-indo terlihat jelas dari hidungnya yang mancung

"Makanya kalo kemana-mana jangan pake Earphone itu juga bisa bahayain lo" Alhea menyerngitkan dahinya

"Bahayain gimana?" Ujar alhea seraya menarik untuk kembali melangkahkan kaki-nya lagi

"Yakalo ada mobil yang tiba-tiba ngebut lo yang lagi pake earphone dan semua orang teriak untuk ngasih tau lo terus lo gakedengeran kan bahaya lo bisa mati" Ucapan nadia membuat bulu kuduk alhea berdiri

Bel masuk tinggal beberapa menit lagi membuat Alhea dan Nadia berlari, sesampainya dikelas sudah terlihat Ratu Nadine Cantika dan Angelika Audrey Bramansyah yang tentunya sahabat Alhea dan Nadia.

###

Pukul 10:40 WIB

Bel istirahat baru saja berdering membuat semua siswa siswi SMA Citra Bangsa berkeliaran dilingkungan sekolah, Seperti saat ini terlihat alhea dan ketiga sahabatnya sedang jalan menelusuri koridor sekolah mereka.

"Pulang sekolah ada yang bisa temenin gue ke toko buku engga?" Ujar alhea

"Emm..Le tapi gue ada janji sama doi" Ujar cantika alhea yang mendengar hanya meniup poninya 

"Gue pulang dijemput dimas ale" Lagilagi alhea mendapatkan jawaban yang sama.-

"Lo tau kan gue selalu dijemput sama abang gue.."Ujar audrey memperlihatkan deretan gigi behelnya seraya menunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya

"Key..gue sendiri lagi gapapa" ujar alhea seraya mengangkat kedua tangannya

"Lagian ketoko buku mulu, kayanya minggu kemaren lo baru aja beli 2 novel"

"Baca novel itu seru drey makanya gue kecanduan haha"

"Jangan suka berfantasi deh ale" Alhea hanya tersenyum lalu mempercepat langkah kakinya. Memang alhea sangat suka membaca novel, komik bahkan wattpad menurutnya dengan membaca dan mendengarkan musik alhea bisa melupakan semua beratnya dunia ini.

###

Pukul 15:00 WIB

Alhea sudah berada didalam pusat perbelanjaan langkah alhea langsung menuju ke tempat yang ia inginkan. Tak lupa dengan earphone yang menghiasi telinganya alhea mempercepat langkah kakinya bahkan bisa dibilang setengah berlari.

Buukkk..

Alhea tak sengaja menabrak seorang lelaki dan membuat handphone lelaki itu terhempas. Alhea mengambil handphone itu lalu memberikannya

"Maaf ya engga sengaja deh seriuh" Lelaki itu tidak menjawab ucapan alhea ia malah menatap alhea tajam. Membuat alhea juga melihat mata nya yang berwarna coklat itu

"Ini hp nya maaf ya engga sengaja serius" Ucap alhea lagi menyadarkan lamunan lelaki yang sepertinya seumuran dengan alhea

"Oh iya thanks..." belum sempat lelaki itu melanjutkan ucapannya alhea langsung memotongnya

"Okee!" Alhea langsung melanjutkan lagi lari nya menuju toko buku favoritnya.

Mata lelaki itu terus saja memperhatikan punggung alhea hingga tak terlihat dipandangannya lagi. Senyuman manis lelaki itu mengembang lalu ia mengacak rambutnya

"Gue yakin kita bakal ketemu lagi..!"

~~~~~~

Gimana sama part awalnya? Semoga suka ya kalian, jangan lupa dikomen uyy✌

Thanks For Reading😘
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PhilophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang