UNLOGIC

Merantau ke jepang

Di sebuah desa kecil di pinggiran sungai di daerah tegal, tinggalah sebuah keluarga, sepasang suami istri dan seorang anak perempuan bernama Ijah ia berusia 21 tahun.

Kehidupannya yang bisa dibilang cukup sulit akhirnya membuat ijah memutuskan pergi ke luar negeri mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

****

Dengan bekal bahasa dan pelatihan khusus yang ia dapatkan saat berada di rumah karantina akhirnya ia mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri,
Jepang ialah negara tujuannya.

*(misalnya jepang sekarang ada penyaluran untuk TKW ya... Walopun gak mungkin 😅 )

Singkat cerita sampailah Ijah di negeri tirai bambu tersebut. Dengan segala proses tujuan TKW yang ada di bandara ia akhirnya di jemput seorang pria tinggi putih bermata sipit yang menunjukan data-datanya untuk memastikan ia adalah orang yang benar untuk di jemput. Dengan menggunakan mobil hitam dihiasi motif hello kity... *(Hello kity??? Gak deng....) dengan di hiasi garis logam berwarna perak di bagian samping, akhirnya ia di antar ke tempat tujuannya.
"halo.. Saya Satoruki" ucap pria itu mencoba memulai percakapan dengan Ijah"

*(misalkan mereka bercakap menggunakan bahasa jepang ya... Jadi disini kita Langsung translate aja pake bahasa indonesia, di karenakan saya tidak tahu bahasa jepangnya😜)

"halo, nama saya ijah pak"
"kamu kenapa mau datang ke jepang dengan pekerjaan seperti ini?" tanya pria itu kembali
"yah.. Mau gimana lagi pak saya butuh"
"padahal orang jepang tidak ada yang mau memiliki pekerjaan seperti ini" jelas pria itu pada ijah.
Ya iyalah pak gak ada yang mau orang orang bapak kan tidak ada yang semiskin saya balas ijah dalam hati.
"bapak ini majikan saya ya.... ?" tanya ijah pada pria itu untuk memastikan
"ohh bukan, saya hanya supir bayaran yang di perintah untuk menjemput anda di bandara, sepertinya tuan anda tidak memiliki supir pribadi atau mungkin dia orang yang sibuk "
"ohh saya pikir bapak majikan saya"

Dan sampailah ijah di depan sebuah rumah luas dan besar dengan cat warna putih dan abu-abu yang di cat sedemikian rupa hingga terlihat begitu mewah.
"sudah sampai, mari saya antar ke dalam menemui tuan anda" pria itu menekan sebuah tombol pada mesin kecil di samping pintu untuk memanggil sang tuan rumah. Tak berapa lama seorang pria berwajah yang tak asing yang mungkin pernah ijah lihat keluar daru balik pintu menyapa pria sipit itu. Pria itu histeris senang seketika melihat sang penunggu rumah berjabat tangan meminta tanda tangan dan foto bersama. Setelah sekian lama becakap pria itu menyerahkan data dalam sebuah amplop besar kemudian pergi.
"kamu beruntung sekali" ucapan terakhir pada ijah sebelum meninggalkan tempat itu，ijah tak mengerti arti dari ucapan pria bernama satoruki itu yang baru ia kenal pagi ini . Saya beruntung?? Kenapa? Tanya dalam benak Ijah
"terima kasih atas bantuan anda" balas ijah seraya membungkuk mengikuti adat jepang diasana ketika menghargai dan menghormati seseorang.

Tak berapa lama setelah pria itu pergi dengan mobilnya, ijah di persilahkan masuk ke dalam rumah dan di hantar ke kamarnya. Pria tinggi tampan ini terasa tak begitu asing baginya banyak gambar- gambar dirinya terpampang di dinding dan membuatnya semakin yakin dia seseorang yang pernah ia lihat sebelumnya.
Mungkinkah dia Sasuke artis jepang yang terkenal itu..
Tanya dalam benak ijah penasaran.