Di luar banyak angin
Pak tua mengantuk berbaring
Disopa empuk berbulu anjing
Pak tua kembali duduk dan menungging.
Mengangkat badan yg tambun tuk berpaling
Memakan seomai so pasti pakai daging.
Minuman pun soft drink.
Yang sudah pasti dingin.
Duduk2 dengan perutMu
Yang tambun.sambil mengunyah makanan rotimanis buatan pak kamran
Tim sukses mu pilkadamu kemaren.
Kamu yang sudah duduk2
Santai kembali mengerling
Sudah mulai lupa2 ingat
Jalan yang lewat kemaren
Lupa janji kemaren.
Ingin nyumbang majelis Taklim.
Ah....lupa sambil memegang kening,darah tinggi pun mengancam naik banding
Pak tua saran ku.
Cepat masuk makan sop kambing.karna si luar banyak angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Kehidupan
PoetryMendengar tapi tidak di dengar,semua yang ada bayangan,ah nafasku bisik nya angin berlalu,bagai alunan biola,sementara jangkrik malam meringkik pilu,bernyanyi lah teriakan pada dunia. .