My Family [Mark - Koeun]

690 56 5
                                    

LeeHyunra ♥ wonwoobee

Kata siapa jadi ibu rumah tangga itu mudah?

Kata siapa menjadi istri itu menyenangkan?

Awalnya memang menyenangkan, tapi - itu hanya awalnya. Toh, setelah kalian memiliki banyak buah hati hasil buah cinta kalian dengan sang suami, disanalah kalian akan menyadari bahwa menikah tidak semenyenangkan yang kalian kira.

Menikah itu melelahkan, tapi kadang menyenangkan juga kok.

Tapi, tetep aja capek..

Terlebih jika kalian memiliki empat anak dan satu suami yang harus kalian urus setiap hari.

Seperti Koeun, atau Lee Koeun. Wanita berumur dua puluh enam tahun ini adalah istri dari seorang Mark Lee. Pria terhot juga terkaya setanah Korea.

Saat Koeun dan Mark berusia dua puluh tahun, keduanya memutuskan untuk menikah muda. Koeun tidak hamil diluar nikah, tidak. Tapi Mark hanya ingin segera menghalalkan Koeun. Dan akhirnya mereka menikah.

Setahun berselang, keluarga muda ini pun dikaruniai tiga pasang anak lelaki kembar Lee Jeno, Lee Jaemin dan Renjun Lee. Mereka bertiga kembar, namun tak kembar identik. Wajah mereka berbeda satu sama lain, dan mereka masing-masing keluar hanya berselang lima menit.

Dan sekarang, setelah tiga tahun berlalu - Koeun dan Mark kembali dikaruniai seorang putri, perlengkap keluarga mereka - Lami, Lami lee - itulah anak bungsu mereka.

_____

Pagi yang biasa dikediaman keluarga Lee, hari ini hari minggu jadi Mark libur dari kegiatan rutinitasnya, bekerja. Saat ini Mark tengah sibuk mengasuh ketiga jagoan mereka - Jeno yang kini menaiki punggung sang ayah, dan menganggap Mark adalah sesosok kuda. Renjun yang sibuk dengan crayon dan tembok, anak ini gemar menggambar - walaupun gambarannya abstrak. Dan Jaemin, yang sejak tadi tergeletak tak berdaya diatas karpet, anak itu tidur - mungkin Jaemin kelelahan karena sejak tadi asik mengobok-ngobok air di ember.

Sedangkan Koeun, wanita ini sejak tadi sibuk menyusui Baby Lami dengan ASI-nya. Ya, sebagai ibu yang baik, Koeun harus memberikan asupan gizi yang terbaik bagi seluruh penghuni rumahnya. Baik itu anak ataupun sang suami.

Walaupun di rumah ini mereka menyewa enam asisten rumah tangga, saking luasnya rumah Mark Lee ini. Tapi, tetap saja - Koeun lah yang bertanggung jawab dalam mengolah dan menciptakan makanan untuk keluarganya.

Koeun memang pandai memasak dan masakannya tak kalah dengan makanan yang sering kalian pesan di restoran. Itulah yang membuat Mark jatuh hati pada Koeun.

Setelah menidurkan Baby Lami, Koeun pun dengan telaten meletakan Baby Lami didalam box bertahtakan berlian yang sengaja Mark pesan dan design sendiri.

Maaf, tapi orang kaya emang beda. 😂

Satu kecupan lembut sengaja Koeun daratkan didahi mulus Lami. Koeun sangat berharap anaknya ini akan tumbuh manis dan juga cantik. Ya, seenggaknya sebelas dua belas dengan Koeun.

Setelah yakin sang anak telah terlelap dalam tidurnya, Koeun pun memilih untuk melihat keadaan tiga jagoannya yang sejak tadi tak bisa diam. Terlebih Jaemin, anak itu sungguh sesuatu - tak ada sedetik pun momen dimana Jaemin diam.

Ya, kecuali saat Jaemin tidur.

"Sayang, dimana anak-anak?" Heran Koeun saat melihat ruang tengah mereka sepi.

Mark menatap sang istri penuh sayang. "Sayang peluk.. aku capeee dari tadi dinaikin Jeno terus, kan biasanya aku yang dinaikin kamu" rajuk Mark yang sungguh, tak bisakah Mark sedikit menjaga ucapannya.

Dengan barbar Koeun mencubit tubuh berotot sang suami, "Kau ini.." sebelum akhirnya Koeun berhambur kedalam pelukan Mark.

"Dimana anak-anak?"

Mark membawa tubuh Koeun untuk duduk diatas pangkuannya dan tentu masih dalam posisi saling memeluk.

Mereka tengah menikmati quality time mereka. Kapan lagi mereka bisa bermanja-manja seperti ini? Untunglah, keempat anak mereka tidur dalam waktu yang bersamaan, sehingga Mark dan Koeun bisa bersama seperti ini. Jika tidak? Jangan harap.

"Sayang, anak-anak dimana? Apa mereka tidur?" Tanya Koeun setelah ia merenggangkan pelukan mereka dan menatap wajah tampan sang suami penuh damba.

Mark sengaja mengecup bibir sang istri pelan, sebelum menjawab pertanyaan itu.

Cup.

"Kau benar, mereka tidur.."

"Ahhh, aku benar-benar merindukan kebersamaan kita sayang.." lagi dan lagi Mark mendekap tubuh Koeun manja.

"Selama ini, aku selalu saja berbagi dirimu dengan empat anak kita. Bahkan ini.." Mark sengaja merenggangkan pelukannya dan menunjuk dada Koeun yang semakin hari semakin montok dan berisi.

"Baby Lami pun merebutnya" rajuk Mark yang astaga, Mark sungguh menggelikan.

Satu getokan dengan sengaja Koeun daratkan di kepala Mark.

"Sayang!!! Bagaimana bisa kau cemburu dengan anakmu sendiri?" Pekik Koeun tak habis pikir.

Mark mempautkan bibirnya lucu.

"Tapi, itulah faktanya"

"Ahhh, tapi hari ini - aku akan mengambil jatahku. Aku akan mangambil apa yang sebelumnya baby Lami rebut dariku"

Koeun menatap Mark tak paham, sementara Mark - pria itu kini tengah menyunggingkan senyum mencurigakannya.

Tidak.

Bukan senyum, malah jatuhnya Mark tengah menyunggingkan smirk mencurigakannya.

Tangan kekar Mark pun dengan sempurna mengangkat tubuh mungil Koeun ala bridal style.

"Saatnya aku memakanmu, sayang..."

"Yakkkk!"

Dan

Bug.

Pintu kamar utama pun dengan cepat tertutup sempurna.

Heol.

Apa Koeun akan kebobolan lagi?

Sebenarnya suaminya ini ingin memiliki anak berapa?

Tidak cukupkah empat???

_____


"Mark, awww.. pelan-pelan..."

"Hehehe maaf sayang, abisnya sempit..."




170113

Mark, Koeun
Padahal mereka masih cimit
Tapi, udah Noona nikahin aja 😂

Hehehe,
Maaf kalo kalian gak suka sama cerita ini -

Tapi, Noona suka kok..😂😂

Kan lucu, Mark Koeun nikah 😊

Kan lucu, Mark Koeun nikah 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
wonwoobee Stories 2017 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang