HUJAN

6 0 0
                                    

Saat senja tiba,hujan rintik-rintik membasahi jalanan dan lainnya,disaat aletta melihat di jendela,dia merasa aman,tenang,nyaman.

Dia Sudah cukup lelah untuk masalah yang dia hadapi saat ini,dia Sudah lelah untuk semuanya.lelah drama yang dia mainkan di dalam dunia nyata ini.

"Al" suara yang selalu membuat aletta nyaman,suara yang membuat aletta selalu merasakan kebahagiaan di dekatnya

"Iya,bun"suara aletta dengan suara yang tertahan

"Ayo"ucap gita-bundanya aletta-sambil tersenyum kepada anaknya

******************

'Hujan lagi?' Batin dimas.

Dimas yang tidak meyukai hujan saat peristiwa tragis itu,dan dia tidak ingin ada hujan terus menerus seperti ini

"Mas" suara haryo-sahabat dimas-mengagetkannya.

"Ha?kenapa yo?"tanya dimas masih dalam keadaan masih kaget.

"Kapan mau move on mas?"Tanya haryo lagi

Dimas bingung maksud haryo itu apa?dia tidak memiliki mantan,dia juga belum putus dengan iren-pacarnya dimas-,kenapa dia tiba-tiba berbicara seperti itu?

"Maksudnya yo?"Tanya dimas masih dalam penasaran

"Kapan mau move on Dari hujan?lo ga cape terus-terusan flashback sama masalalu lo yang Tragis itu?itu udah masalalu mas,lo jangan stuck di masalalu itu,itu udah ga penting lagi"ucap haryo.

'Move on Dari masalalu?ga gabisa,gua gabisa move on Dari ini semua'batin dimas

"Gabisa yo"ucap dimas dengan suara tertahan

"Emang lo ga cape mas?"Haryo.

Dimas tertawa Samar 'cape banget yo'batin dimas

"Engga kok"ucap Dimas yang beda dengan Isi hatinya

"Yaudah terserah lu,oiya mas,besok ada anak baruu"

*****************

Ibu guru masuk ke dalam kelas bersama 1 murid barunya

"Siang anak-anak" Ibu guru

"Siang bu"Murid-murid

"Jadi Ibu membawa teman baru kamu,silahkan perkenalkan diri"

Aletta melihat sekitarnya sambil memamerkan senyum yang manisnya

"Selamat pagi,nama saya aletta berliana cantika,terserah kalian ingin memanggil apa,lalu saya pindahan Dari bandung,yang pindah ke sini-jakarta-karna saya mengikuti Ibu saya"ujar aletta

"Oke,aletta,duduk di damping haryo"sambil menunjuk haryo

aletta pun berjalan mendekati haryo

"hay,gua boleh duduk disini kan?"tanya aletta basa-basi

"ehmmm...eh iya boleh kok"ucap haryo gugup

********************

"anjir,anak barunya cakep banget mas,gilaaa,ganyangka gua bakal semeja sama dia"ujar haryo

dimas tersenyum manis

"iya keliatannya sih masih polos,kasian gua kalo dia semeja sama lu,takut dia jadi ga polos lagi,takut ikutan mesum kaya otak lo"ucap dimas sambil tertawa

"sialan lo"sambil melempar kulit kacang

mereka sedang duduk di keramaian kantin

"aletta"ujar haryo sambil melambaikan tangannya kepada sang pemilik nama

aletta pun mendekat kearah haryo

"aletta,lo mau makan dimana?disini aja sama kita"ujar haryo tulus

"dikelas aja deh,takut ganggu kalian pacaran"sambil tertawa renyah

"enak aja loh,gua mah ga maho kaya haryo"timpal dimas

"bangsat yaa kalian,jangan-jangan kalian komplotan"ucap haryo kesal sambil melempari kulit kacang

"emangnya gua boleh duduk bareng kalian?"Tanya aletta

"boleh kok"ujar mereka berduaan

********

"gua belom tau nama lo,hey ketua kelas"ucap aletta kepada dimas

"oiya lupa gua"sambil menepuk jidatnya "gua dimas ketua kelas,dan ketua osis"ujarnya sambil menjulurkan tangannya kepada aletta

aletta dengan senangnya menerima uluran tangan dimas"gua aletta"

"iya gua tau kok,eh gua manggil lo ale aja yak,belom pernah ada yang manggil kaya gitu kan?"tanya dimas

"belom,yaudah terserah"ucap aletta dengan cueknya

"tapi itu nama khusus panggilan buat gua aja yak"katanya sambil melihat senyum aletta

"iya"

"gua manggil lo apa nih ta?"tanya haryo

"tata aja,lucu tuh nama"usul dimas

"bagus juga,oke bolehkan ta?"tanya haryo

"sangat amat boleh ko yo"

****************************

hujan kembali turun,menyisakan bau roma yang khas,dimas yang sedang mengambil motor di parkiran jadi kesal dan berkata kasar

"dim"teriak seorang gadis dengan rambut yang terurai berlari menghampiri dimas "dim,lo mau langsung balik?"tanya gadis itu kepada dimas

"iyalah"ucapnya dengan kata cuek dan dinginnya

"lo kenapa si dim?gua cape tau ga?gua tau gua salah,tapi gua minta maaf sama lo,kita udah jadian selama 6 bulan lamanya,tapi apa?lo tuh gapernah nganggep gua ada"gadis itu menangis tetapi tidak ketauan karna hujan semakin deras "gua minta maaf dim,dan sekarang gua juga mau minta maaf,gua gabisa jalanin hubungan kita lagi,karna gua tau lo gapernah cinta sama gua,gua juga tau kenapa lo nerima gua dim,dulu,gua seneng banget bisa diterima sama lo,gua tau,gua emang ade kelas yang cupu dan gabisa apa-apa,cantik pun enggak,jadi sekarang gua mau hubungan kita berakhir karna gua tau cinta gua cuman bertepuk sebelah tangan"ucap iren lagi

"maaf ren"ucap dimas tulus

"iya gapapa kok dim,oiya gua pulang dulu yaa"ucap iren memasang senyum yang dipaksakan

*****************

"lo jahat gila mas ke iren"ucap jeni

yaaa,,,sekarang mereka berada di sebuah kafe yang cukup terkenal dan banyak sekali pengunjungnya

"ya,gua tau jen,gua jahat,gua tau,tapi gua juga gamau liat dia sedih karna gua nolak dia"tutur dimas kepada sang kaka

"oh,lo terima iren karna kasihan?malah lo jahat banget sumpah"

"gua udah ga percaya kata Arti cinta lagi jen"ucap dimas dingin dengan wajah yang datar dan menusuk ke dalam rongga dada jeni

"mas,lo ga seharusnya terpuruk oleh masa lalu"

tbc

******************************

akhirnya bisa nulis cerita ini wakakaka,maaf kalo gajelas:)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 23, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RAINWhere stories live. Discover now