First Meet

1K 40 12
                                    

Warning! Naruto milik Masashi Kishimoto-san, saya cuma pinjam karakternya.
Nee, Tennis
Let's we start!

-

-

-

Seorang gadis berambut merah muda tampak berlari menyusuri koridor sekolahnya. Namanya Sakura, Haruno Sakura. Ia terlambat satu menit. Satu menit baginya sama dengan satu jam. Ia termasuk dalam golongan murid teladan.

Akhirnya, pintu kelas terlihat. Ia segera masuk ke kelas itu. Gurunya belum masuk. Ia segera mengambil tempat duduk di antara dua sahabatnya, Ino dan Hinata. Tak lama, guru mereka, Kakashi-sensei masuk.

"Baiklah, lengkap?" Tanya Kakashi. Satu kelas saling menatap.

Tak lama kemudian, seorang pria tampan masuk tanpa mengetuk. Ia adalah Uchiha Sasuke, si bad boy yang popular karena kekayaannya.

"Maafkan aku. Aku terlambat," Katanya dingin. Sontak, seluruh gadis berteriak kagum. Ia sangat tampan dengan rambut urakan dan almamater yang di letakkan di bahunya.

"Tak apa. Kau boleh duduk!" Sasuke pergi ke tempat duduknya di pojok jendela, dekat kedua sahabatnya, Naruto dan Sai.

Kakashi-sensei memulai pelajaran hari ini. Semua murid mengikuti dengan tenang. Sampai bel olahraga berbunyi.

KRING!

Lapangan tampak penuh karena Sasuke sedang berlatih bermain tenis. Sakura, Ino, dan Hinata yang merupakan gadis populer. Mereka berjalan ke lapangan tenis. Sakura memperhatikan gerakan Sasuke. Emosi nya naik ke ubun-ubun ketika melihat Sasuke mengejek anak lain yang kalah dengannya. Dengan tidak sabar dia maju.

"AKU MENANTANG KAMU UNTUK BERMAIN TENIS, UCHIHA SASUKE!" Jerit Sakura.

Sasuke merasa ditantang. Selama ini dia tidak pernah ditantang untuk bermain tenis. Apalagi seorang gadis. Ia maju mendekati Sakura.

"Baiklah. Kalau aku menang bagaimana?" Tanya Sasuke angkuh. Ia yakin tidak akan kalah semudah itu dalam melawan seorang gadis seperti Sakura.

"Kalau kau menang, kau boleh melakukan apa saja. Tapi, jika aku menang, kau harus meminta maaf atas keangkuhan sikapmu itu terhadap orang yang tadi!" Jawab Sakura lantang.

"Baiklah, kalau aku menang, kau harus mencium ku. Bagaimana, deal?" Kata Sasuke sambil mengulurkan tangannya pada Sakura.

"DEAL!" Jawab Sakura sambil balas menjabat tangan Sasuke. Ia lalu berlari ke ruang ganti untuk berganti pakaian.

Tak lama, Sakura datang dengan kaos putih berkerah dan rok dengan warna senada. Ia juga mengenakan topi putih dengan rambut diikat.

Mereka berdua lalu bertanding tenis. Semua orang menatap mereka tanpa berkedip. Skill mereka berdua sama-sama hebat. Sampai, Sasuke mengeluarkan pukulan Lob nya yang selama ini tidak ada lawannya. Namun, semua orang tercengang. Sakura dengan mudahnya menangkis bola itu dan membalas mengeluarkan Smash andalannya. Sasuke yang masih bingung itu tidak sempat membalas dan Sakura menang.

40-38, jumlah skor yang tidak pernah dibayangkan oleh seorang Sasuke. Sakura menang! Dan itu berarti Sasuke harus meminta maaf pada laki-laki culun yang melawannya tadi. Sakura maju mendekatinya.

"Bagaimana? Ingat dengan kesepakatan kita?" Tanya Sakura dengan senyum mengejek. Wajahnya masih dipenuhi keringat.

"Iya baiklah." Sasuke maju mendekati laki-laki culun yang bernama Lee itu. Lalu, ia membuang seluruh ego nya dan mulai membuka suara.

"Maafkan aku. Aku tau aku salah. Aku berjanji tidak akan mengejek atau mengacau kau lagi," kata Sasuke. Ia kira Lee akan memukulnya. Tapi, dugaan nya salah. Lee malah memeluknya.

"Tak mengapa. Sasuke-kun tetaplah temanku!" Kata Lee. Sasuke tercengang. Laki-laki yang selalu ia ganggu, kini memaafkan nya atas segala kesalahannya. Ia lalu mendekati Sakura.

"Aku juga berterima kasih padamu, Sakura-chan. Kalau kau tidak ada, mungkin aku masih jahat." Sakura tersenyum lembut pada Sasuke dan mengangguk. Lalu, ia, Ino, dan Hinata kembali ke kelas.

Dan, di hari itu juga, Sasuke merasakan hal aneh saat melihat senyuman lembut dari Sakura. Mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, Sasuke akan tetap mengingat Sakura. Gadis cantik yang merubah nya.

Tennis and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang