Terbayang indahnya kisah baru disekolah baru mungkin impian semua orang tapi mungkin realitanya beda, beda jauh
- Rajwa
Namanya rashaantika, rasha nama gadis lola ini saat di tanya oleh guru di sebuah sma pada saat sedang proses pendaftaraan sma. Yaaa sma dimana pilihan kedua rasha karena nilai ujiannya tidak sampai jika dibawa ke sma pilihan pertamanya. SMA Garuda Nusantara, pilihan rasha untuk melanjutkan pendidikannya. Angan angan indah sudah menelusuk kedalam pikirannya bahwa begitu indahnya jika dirinya mengenakan seragam almamater SMA Garnus. Angan angan, akan bisa lebih mengenal banyak orang dan mendapatkan banyak teman juga yang menjadikannya lebih bersemangat. Saat rasha bersama ketiga sahabatnya selesai mendaftar, mereka bergegas pulang karna hari semakin panas.
Keesokan harinya, rasha dengan ketiga kawannya datang lagi ke Garnus untuk melihat hasil siswa yang diterima di SMA tersebut. Dan hasilnya, benar benar membuat rasha dan ketiga kawannya bahagia, bahwa mereka diterima di SMA Garnus tersebut. Setelah mendapatkan hasil bahwa mereka diterima di SMA Garnus, mereka pun tertawa bahagia dan merasa lega dengan semuanya.3hari setelah pengumuman penerimaan siswa baru, diadakanlah acara daftar ulang. Rasha datang bersama ayahnya untuk melakukan daftar ulang dan kemudian mengambil seragam. Begitu bahagianya rasha saat melihat seragam almamater Garnus sudah ditangannya. Segera ia pulang dengan ayahnya lalu segera mencoba seragam barunya sambil melihat dicermin.
**diskip langsung ke acara mpls
Yaa... Sehari sebelum hari dimana semua siswa berangkat sekolah ditahun pelajaran yang baru, siswa siswi baru Garnus harus mengikuti acara pra-mpls (masa pengenalan lingkungan sekolah). Acaranya yaitu pembagian kelas dan pengenalan anggota osisnya. Rasha hanya memandang tapi tidak mencermati satu persatu anggota osisnya. Ia hanya tertunduk karena mataharinya begitu meyengat saat hari itu. Setelah pengenalan anggota osis, siswa siswi baru Garnus diharapkan untuk mencari namanya yang sudah ditempel diseluruh bagian lapangan. Dengan bersemangat, rasha mencari namanya untuk mendapatkan kelas. Tapi saat waktu yabg sudah ditentukan habis , rasha belum juga menemukan namanya. Ia berdiri dengan teman teman lainnya yang juga tidak menemukan namanya. Rasha mulai gelisah, bingung, was-was. Saat giliran rasha untuk mencari namanya, tidak juga ia temukan namanya. Saat itu perasaan rasha benar benar bersedih hingga akan meneteskan air mata. Ditengah kesedihannya ada kakel yang mencoba menenangkan rasha dan membawa rasha masuk ke salah satu kelas yang termasuk kelas yang dipimpinnya. Dengan langkah berat rasha pun memasuki ruang kelas. Saat proses presensi, perasaan rasha benar benar tidak tenang. Namanya memang dipanggil namun dipanggil dibagian akhir. Sedih memang namun bagaimana lagi, mungkin itu yang dirasakan rasha saat itu. Saat dikelas rasha benar benar menjadi siswa yang pendiam, dia tidak berani memandang wajah seniornya atau bahkan mengamatinya. Saat dia sedang terdiam, dia benar benar ingin segera pulang dan menangis. Hingga saat waktunya pulang, rasha menceritakan kejadian tadi kepada teman temannya. Karena ceritanya hanya ditertawai oleh teman temannya, rasha pun pulang dan segera melaporkannya kepada ibu dan ayahnya lalu malam harinya ibu rasha dan rasha datang ke tetangganya yang juga termasuk guru di sma garnus tersebut. Ibunya menceritakan kejadian yang dialami anaknya kepada tetangganya. Setalah itu mereka pulang. Saat sampai dirumah, rasha laangsung mencari hpmya dan dibukanya terlihat ada notif dari seseorang, ternyata notif itu berisi undangan pertemanan dari senior rasha. Dengan rasa sedikit takut, rasha pun langsung nge acc seniornya itu.
Darisinilah semuanya bermulaaaaa.....
*maap gaes tokoh rajwa disini diganti jadi rasha yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih Nyaman Sendiri
Teen FictionBukan sendiri yang mengajarkanku kesepian, tapi kesendirian mengajarkanku arti memantaskan diri. Bukan arti sendiri pula yang membuat diri ini semakin berambisi untuk bersama lagi dengan seseorang namun sendiri itu melatih untuk menguji kesetiaan di...