Tentang Sahabat dan Cinta

83 5 6
                                    



Cinta, kata orang sih itu menyenangkan.

Cinta, kata orang itu bikin bego.

Apalagi untuk masalah cinta di masa SMA, yang kata orang akan jadi masalah paling manis dalam hidup.

Cinta, suatu hal yang bahkan tak pernah terbersit sedikitpun dalam benaknya untuk diberikan dari seorang gadis untuk seseorang yang super-freak semacam Chandra. Karena antara gadis itu dan Chandra sesungguh nya tak pernah ada kata cinta yang terucap, bahkan jika mereka bertanya pada langit, mungkin langit juga akan tahu kalau diantara mereka memang sebenarnya tak pernah ada "cinta".

Lagi-lagi ini hanya kata orang, kata mereka

"Tak mungkin ada persahabatan biasa diantara seorang laki laki dan perempuan".

Katanya, pasti akan ada satu pihak yang sudah memiliki perasaan yang bukan hanya sekedar "sahabat" dan dengan rasa egonya mereka akan mulai merasakan bahwa "sahabat"-nya adalah milik mereka, padahal pada kenyataan nya tak pernah ada satu pihak pun yang menyatakan sebuah kalimat kepemilikan atau bahkan hanya sekedar mengungkapkan, untuk sekedar melepas beban pikiran akan rasa "cemburu" mereka tanpa dasar yang jelas, ya begitulah kata orang.

Pernah juga terdengar salah satu kalimat dari orang, yang bahkan tak jelas pula atas dasar apa dan dengan teori apa, katanya jika salah satu pihak telah mengungkapkan akan terjadi konflik rasa. Sebuah konflik rasa, dimana salah satu pihak merasa mereka telah memiliki sesuatu yang tidak bisa dijadikan suatu hal yang bisa dimiliki khalayak umum, sementara itu dipihak lain malah justru tak mau mengungkapkan karena terlalu takut dengan kalimat yang lagi-lagi hanya sekedar kata orang

"Sahabatan, kalo ada cintanya bakalan manis banget. Tapi sekalinya kalian konflik, selesai. Jadi orang lain deh, kaya stranger aja, ya yang bahkan bukan sekedar teman."  begitu katanya.

Beuh nyeremin.

Banyak banget nih kalimat diatas korbannya, bukan hanya wanitanya yang takut, bahkan sang lelaki yang notabene berperan sebagai seseorang yang tak mempan termakan kata orang pun bisa menjadi salah satu korbannya.

But wait...

Kayanya cerita ini jadi melebar dan terlalu banyak termakan perkataan orang. Ga asik.

Oke, gausah dibahas terlalu serius nanti tegang.

Aku adalah Si Gadis Biasa.

Dan tentu saja ini cerita tentang Chandra, Si cowok super-freak, pembawa momen - momen yang tentu saja super-freak juga dalam hidupku.

Ini jelas bukan cerita orang, karena ini cerita antara aku dan Chandra yang tak pernah dicampurkan dengan segala macam perkataan orang. Karena, aku jelasin sekali lagi nih ya, ini cerita antara aku sama Chandra si cowok sialan yang terus - terusan bikin cerita baru dalam kehidupan seorang gadis biasa ini yang ga pernah pacaran sebelum nya, mungkin pernah tapi ga enak, jadi lebih baik kayanya kalo disebut jomblo aja.

Aku peringatin deh ya, ini cerita aku dan Chandra, ga peduli apapun kata orang hanya akan ada aku, Chandra dan Tuhan yang tahu kebenaran dari cerita ini. Dan hanya ada hubungan "nyata" antara aku dengan konflik batinku sendiri dan begitu juga Chandra dengan konflik rasa yang ia miliki.

Jadi...

Begini ceritanya...

ChandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang