Sorry for typo^^
■■■
Autor pov:
Matahari terbit telah menyinari kota seoul dan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi semua orang sibuk dengan kegiatannya di pagi hari banyak kendaraan yang berlalulalang yang memenuhi sibuknya kota ini dan para pejalan kaki yang terburu-buru untuk bekerja. Cuaca hari ini memang sangat bagus tapi tidak sebagus suasana hati seorang Cho Kyuhyun yang berada di ruangannya sejak kemarin dia belum juga pulang dari kantornya Tangan lebarnya mengusap kasar wajah tampannya itu menatap kosong arah kaca gedung pencakar langit yang berada di sebrang gedungnya lalu tangannya mengambil sebotol alcohol dan menenggak isinya sampai habis. Teringat pada apa yang dikatan ayahnya soal perjodohan itu.
~Flasback on~
"Apaaa?"
Teriak Kyuhyun sambil membelalakan matanya dengan perkatan ayahnya soal perjodohan itu, ayah Kyuhyun menarik nafas dan menyandarkan punggungnya pada kursi sofa.
"Bisakah kau berfikir dewasa untuk saat ini? Ayah tidak mau dengar kau menolak perjodohan ini dengan alasan apapun, mengerti?!" ucap ayah Kyuhyun dengan tegas. Kyuhyun hanya membuang nafasnya kasar dan memijit keningnya entah mengapa kepalanya terasa berdenyut kali ini.
"Tapi ayah aku sudah mempunyai wanita yang aku suka,aku mencintainya dan dia mencintaiku, bisakah perjodohan sialan ini aku akhiri"
Tangan Kyuhyun bergetar rasanya ingin melempar barang yang ada di dekatnya dan buang kesembarang arah, kemarahannya memuncak tapi apa yang bisa di lakukan seorang Cho Kyuhyun terhadap ayahnya ini jika ayahnya mengatakan A tentu Kyuhyun tidak boleh menentangnya .
"Apa katamu Cinta?? Apa cinta itu bisa menolong perusahan ini? Haahh...??" Ayah Kyuhyun semakin geram terhadap putranya. tentang wanita yang dicintai Kyuhyun
"Bulan depan kalian akan menikah, tidak ada lagi penolakan lagi dari seorang Cho Kyuhyun, mengerti!!" Lanjut ayahnya perkataanya membuat Kyuhyun kaget tidak percaya apa yang dikatakan ayahnya itu. Kyuhyun hanya diam tidak menanggapi ayahnya.
"Sudahlah Cho Kyuhyun berhenti bermain dengan jalangmu itu dan menikahlah!" ucap ayahya itu lalu pergi meningalkan ruangan Kyuhyun.
~Flashback off~
'Drrrrrt..,drrrrrt'
Dering ponsel membuyarkan lamunan sang empunya, Kyuhyun menatap ponselnya yang berdering dengan wajah memelas tidak ada niatan untuk mengangkat ponselnya karna ia tau siapa yang menelfonnya sudah pasti wanita pujaannya, wanita yang berhasil merubah kebiasan Kyuhyun yaitu Nam Ji Young wanita yang lembut terkadang menyebalkan tapi sangat lucu bagi Kyuhyun itu hiburan tersendirinya untuknya.
Akhirnya dengan berjalan gontai menuju meja kerjanya meraih ponselnya dan menerima telfon dari pujaan hatinya."Halo? Oppa?, kenapa lama sekali mengangkatnya??" ucap wanita di sebrang sana.
"Aa.. aku sedang banyak pekerjaan sayang, maaf" sesal Kyuhyun seraya menduduki sofa yang berada di ruangannya sambil memijat keningnya.
"Apa kau mabuk?"
"Tidak.. sayang, apa rencanamu hari ini hmm..?" Kyuhyun mencoba mengalihkan pembicaraannya,tapi percuma Ji Young sudah mengetahuinya ia tahu kalu Kyuhyun sedang mabuk.
"Hm.. tidak.. aku mengetahuinya lebih dulu, bukankah aku sudah pernah bilang padamu jangan terlalu sering mabuk, jangan menyakiti dirimu sendiri, jangan pernah lewatkan makananmu, aku tidak mau kalau kau sakit, mengerti? Hmm.. hari ini aku dirumah saja" ujar Ji Young.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears 《END》✔
FanfictionKisah Cinta singkat seorang wanita yang pada akhirnya merelakan cintanya dan takdirnya tidak mendukungnya. Cho Kyuhyun membuat keputusan sulit meski cara nya terlalu keterlaluan, cinta wanita itu tak pernah hilang sampai dirinya pergi jauh meninggal...