Happy reading
............Silla pov
"Oma silla berangkat dulu ya oma," ucap ku
"Ya, padahal oma masih kangen sama kamu, tapi kamu nya udah mau pergi lagi,"
"Silla juga masih kangen sama oma, sama opa, tapi mau gimana lagi silla juga harus sekolah biar silla yang cantik dan imut ini tambah pintar," ucapku dengan meletak kan jari telunjuk di pipi
"Ya deh, tapi kamu kalau hari libur ke tempat oma aja dari pada kamu bosan sendirian," ucap oma sambil mengelus puncak kepalaku
"Oke oma, silla janji kalau weekend silla ke tempat oma,"
"Ya udah kamu hati hati di jalan ya, sama jaga kesehatan," ucap opa
"Siap opa, ya udah Bye opa, Bye oma, ayo Max," ucapku sambil melambaikan tangan ku
****
Pagi ini aku siap siap berangkat kesekolah karena ini adalah hari pertamaku sekolah,
Aku melihat pantulan diriku di cermin sambil mengecek dari atas sampai bawah memastikan tidak ada yang kurang.Setelah memastikan tidak ada yang kurang Akupun berjalan menuju dapur langsung membuka kulkas mengambil roti, selai dan susu lalu menutup kulkas dan berjalan menuju meja makan.
Akupun mengoleskan selai coklat tersebut keatas roti, menuangkan susu kedalam gelas dan langsung mennyantap sarapan sambil sekali sekali mengetik pesan ke gigi.
Setelah selesai sarapan Akupun berjalan keluar dari apartemen dan berjalan menuju basement untuk mengambil mobil.
****
Setibanya disekolah, Akupun memarkirkan mobil di tempat parkir. Aku diberitahu papa kalau sudah sampai sekolah langsung menuju ruang kepala sekolah karena kepala sekolahnya adalah teman papa.
Akupun berjalan melalui koridor sekolah Koridornya masih sepi karena ini masih pagi, aku bingung karena tidak tahu dimana letak ruang kepala sekolah, aku mencari cari orang mana tau bisa bertanya dimana ruang kepala sekolah.
Akupun terus berjalan menelusuri koridor sampai melihat ada seseorang yang sedang berada didepan loker.
"Permisi...." Aku pun menyapanya
Cowok itu pun langsung membalikkan badan nya ketika aku memanggilnya. Cowok itu berwajah tampan, hidungnya mancung, bibirnya tipis, tubuh nya lumanyan tinggi. Tapi aku merasa tak asing dengan wajahnya
"Ehm.... Ruang kepala sekolah dimana ya?..." Ucap ku yang masih memikirkan apakah aku pernah bertemu dengan nya
"Dari sini lo lurus aja nanti ketemu dua jalur lo belok kanan nah disitu nanti ada tulisan ruang kepala sekolah."jawab cowok itu.
"Oke, makasih."
Aku pun berjalan mengikuti arahan yang diberikan cowok itu.Tok tok tok
"Masuk."
"Permisi Pak." Ucap ku
"Apakah kamu silla, anak andre?" Ucap orang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pricilla's story
Fiksi RemajaAgatha Pricilla Dewantara Ini tentang cerita kehidupan gue. Walaupun gue menjalani hidup dengan biasa tapi ada satu hal yang gak mereka tau tentang gue..... Walaupun mereka menyembunyikan itu semua dari gue tapi gue tau apa yang mereka sembunyikan...