Lost you, Love you [Jungkook-Yein]

685 102 19
                                    

LeeHyunra ♥ wonwoobee

Kehilangan.

Siapa yang ingin kata itu terjadi? Jawabannya tentu tak ada, tak ada satu pun manusia di dunia ini yang ingin merasakan kehilangan. Terlebih kehilangan sosok yang sangat kita cintai.

Tidak, kita akan mengorbankan segala hal agar sesuatu yang kita klaim berharga tak akan pergi dari sisi kita. Dan inilah yang terjadi oleh Jungkook, Jeon Jungkook - pria berusia dua puluh lima tahun ini rela mengorbankan apapun demi melindungi cintanya.

Yein, Jeong Yein.

Dialah pusat dunia Jungkook. Jungkook tak bisa hidup tanpa kehadiran Yein disampingnya, bahkan hanya sehari pun tak bisa. Yein bagaikan oksigen yang mengisi relung paru-paru Jungkook. Tanpa Yein? Jungkook bisa apa?

Nothing.

Jungkook butuh Yein.

Tak peduli gadisnya itu dalam keadaan seperti apa, tapi yang pasti Jungkook butuh Yein. Sangat.

Helaan napas pelan kini Jungkook keluarkan saat melihat Yein yang masih terlelap dalam tidur panjangnya. Yein tidur - itulah yang Jungkook percayai selama ini.

Meskipun dalam posisi terlelap, tapi satu hal yang pasti - Yein tetap saja cantik.

Sapuan pelan tangan Jungkook dengan lembut mengelus rambut Yein yang seperti biasa tertata rapi.

"Kau kapan bangun sayang? Kau tau bukan, kau terlalu lama tidur - apa kau tak merindukanku?" Satu kecupan dengan sempurna Jungkook daratkan di kening dingin Yein.

Empat tahun sudah, Yein terlelap dalam tidur tak berujungnya. Kecelakaan itu, kecelakaan lalu lintas yang berhasil merenggut kebahagiaan Jungkook dan Yein.

Padahal saat itu mereka tengah merayakan hari anniversary pernikahan mereka yang pertama. Tapi, karena kejadian itu - kebahagiaan yang selama ini mereka rangkai seolah terenggut tanpa sisa.

Yein koma.

Dan entah kapan istrinya ini akan sadar.

Jungkook telah berbuat berbagai hal demi membuat Yein sadar, namun sayang semua usahanya masih belum menemukan titik terang. Yein masih terlelap dan tak ada tanda-tanda Yein akan segera sadar.

"Sayang, bangunlah.. aku merindukanmu..." Gumam Jungkook yang kali ini tangan hangatnya menggengam tangan dingin Yein.

Suhu tangan mereka sungguh sangat kontras.

Dingin dan hangat.

Seolah Yein telah hidup di dunianya yang lain.

Tapi, tidak. Jungkook percaya istrinya ini masih bernapas dan Yein hanya tertidur.

Ya, itulah yang Jungkook percaya.

Suara derit pintu, mau tak mau membuat Jungkook mengalihkan tatapannya.

Dan kini mata Jungkook bersitatap dengan Hoseok, kakak Yein sekaligus kakak ipar Jungkook.

Hoseok menatap nanar kearah Yein dan Jungkook.

"Kook, kau disini? Kau tak bekerja?"

Jungkook menggeleng. "Untuk apa aku bekerja Hyung. Aku hanya ingin Yein sadar"

"Kook, ini telah empat tahun. Tidakkah kau akan menyerah? Dokter bilang kemungkinan Yein sadar itu kecil bahkan tak ada. Tidak bisakah kita menyerah? Aku tak tega melihat adikku diambang ketidakpastian seperti ini" jelas Hoseok sejelas-jelasnya.

Ya, kemarin Orang tua Yein dan Jungkook juga Hoseok sendiri telah berembuk membicarakan keadaan Yein yang tak juga menemukan titik terang. Tak ada tanda gadis itu akan sadar dari komanya.

wonwoobee Stories 2017 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang