LeeHyunra ♥ wonwoobee
Brengsek.
Itulah makian yang kini bergelayut dalam hati Yein. Terlebih setelah matanya menangkap foto sang suami yang baru saja keluar dari salah satu hotel ternama, bersama seorang gadis pula.
Sial.
Suaminya benar-benar tak berubah. Sekali playboy tetaplah playboy.
Yein jadi menyesal mengapa empat tahun yang lalu ia mau dinikahkan dengan Jungkook. Jungkook dan Yein menikah terpaksa, karena urusan bisnis. Tak ada sama sekali cinta ditengah mereka. Walaupun saat ini mereka telah dikarunia seorang putra berumur tiga tahun, Jeon Jeongin - tapi tetap saja, tak ada cinta ditengah mereka.
Bagaimana pula Yein bisa mencintai pria yang setiap malam gemar bermain jalang di jalan.
Sial. Jika tahu seperti ini - lebih baik Yein menikah dengan sahabat kecilnya, Chanwoo.
Jelas-jelas Chanwoo seribu kali lebih baik dari Jungkook.
Tepat jam sebelas malam, dan hingga detik ini Jungkook belum juga pulang dari kantornya.
Hell.
Kantor mana yang bekerja hingga tengah malam? Yein yakin suaminya ini pasti sedang bersenang-senang dengan jalang bayarannya.
Jungkook memang brengsek!
Tak lama sosok yang sejak tadi Yein tunggu pun akhirnya datang. Datang dengan kondisi kemeja yang tak terkancing sempurna. Jangan lupakan bibir bengkak Jungkook yang seolah menjawab semua tuduhan Yein.
"Kau bersenang-senang lagi?" Sindir Yein sempurna.
Jungkook masa bodo, pria itu lebih memilih untuk menyandarkan tubuh lelahnya diatas sofa.
Yein tersenyum mengejek.
"Jeon Jungkook, tidak bisakah kau berselingkuh secara diam-diam huh? Jangan biarkan orang lain tau, tapi ini.." Yein dengan sempurna melempar lembaran foto bukti perselingkuhan suaminya itu.
"Temanku melihatmu dengan kekasih gelapmu itu keluar dari hotel, saling berpelukan pula" jelas Yein yang sialnya malah dibalas senyuman tipis Jungkook.
"Jadi, sekarang kau memata-mataiku dengan Jieun Noona? Oh, jangan bilang kau mulai tertarik padaku, istriku?" PD Jungkook yang sengaja menekan kata istriku.
Yein tersenyum remeh. "Tertarik padamu? Bermimpilah Jeon Jungkook. Sampai kapanpun aku tak akan tertarik padamu. Kau sendiri tau bukan alasan kita tetap bersama? Itu semua demi Jeongin - jadi, aku harap kau bisa menjaga kegenitanmu diluar sana"
"Aku? Genit? Lalu, bagaimana dengan kau dan Chanwoo huh? Kau juga diam-diam berselingkuh dengannya bukan?" Kali Ini giliran Jungkook yang menyudutkan Yein.
Disini bukan hanya Jungkook yang berselingkuh, Yein pun sama. Dan seperti yang kalian lihat, keluarga ini sungguh jauh dari kata harmonis.
"Hah? Aku? Bukankah kita telah sepakat untuk tak saling mencampuri urusan masing-masing? Dan ingat, aku melakukannya secara diam-diam, sedangkan kau? Kau berkeliaran di luar rumah layaknya bujangan yang haus akan belaian. Menjijikan.."
Jungkook menatap Yein tajam, sebagai seorang pria - Jungkook tak terima harga dirinya diinjak seperti ini.
Hei.
Memang apa bagusnya gadis ini?
Jika bukan karena Jeongin, telah lama Jungkook menceraikan Yein. Toh, urusan bisnis keluarga mereka pun telah berhasil terjalin.
Jungkook tetap menatap Yein tajam. "Jadi, apa mau mu? Kau mau kita bercerai?"
Yein tersenyum senang. "Ide bagus, kenapa kau baru menawarkan ide itu sekarang? Aku telah lama menunggunya suamiku.."
Jungkook pun ikut tersenyum. "Baiklah, besok pengacara kita akan mengatur semuanya dan ah, Jeongin akan tinggal denganku"
"Denganmu? Jangan gila, aku ibunya dan Jeongin harus tinggal denganku" tolak Yein tak terima.
"Aku juga ayahnya, tanpa ada sperma dariku, Jeongin tak akan terbentuk"
"Hah? Kau pikir sperma saja cukup huh? Jika dulu aku tak mendorongnya untuk keluar, Jeongin tak akan ada ditengah kita seperti sekarang. Karena itu, Jeongin akan ikut denganku.." keukeuh Yein tak mau kalah.
Menyerahkan anak polosnya pada pria brengsek seperti Jungkook? Tidak terimakasih.
Jungkook mengeraskan rahangnya kesal.
Jeongin harus tinggal bersamanya, apapun yang terjadi.
"Kita akan membawa masalah ini ke pengadilan dan biarkan hakim yang memutuskan, siapa yang membawa Jeongin. Tapi yang pasti, aku senang bercerai denganmu, Jeong Yein" tutup Jungkook sebelum pria ini masuk kedalam kamarnya.
Yein menatap Jungkook intens. "Lihat saja, aku yakin Jeongin akan tinggal denganku dan aku juga senang bercerai denganmu, Jeon Jungkook" balas Yein tak kalah sadis.
______
"Jeongin mau ikut siapa? Appa atau Eomma?" Tanya Yein hati-hati.
Jeongin menatap Ayah dan ibunya bergantian.
"Jeongin ingin ikut Appa juga Eomma.."
"Eomma, Appa ayo kita pulang ke rumah...."
Jungkook dan Yein bungkam.
Palu perceraian mereka telah diketuk beberapa menit yang lalu.
Dan sekarang, mereka bukan lagi sepasang suami istri.
Mereka sekarang resmi menyandang gelar mantan.
________
"Senin sampai rabu, Jeongin denganku dan Kamis sampai sabtu, Jeongin denganmu" putus Yein pada akhirnya.
"Oke, aku setuju. Dan Minggu, kita akan tinggal bersama - ini demi Jeongin"
Yein mengangguk. "Oke, ini semua demi Jeongin"
Mereka pun bersalaman sebagai tanda bahwa mereka setuju dengan keputusan bersama mereka ini.
Dan ya,
Semuanya demi Jeongin.
Demi Jeon Jeongin.
170115
Noona lagi seneng bikin Jungkook Yein gak nyatu masa 😂😂
Ohya,
Kalo kalian Jeongin, kalian mau ikut siapa??Jungkook Appa?
Atau
Yein Eomma?
KAMU SEDANG MEMBACA
wonwoobee Stories 2017 [END]
Fanfiction170107 - 171220 [Completed] Kumpulan ficlet yang ide ceritanya muncul tiba-tiba. Daripada idenya menguap gitu aja, bukankah lebih baik ide itu diketik dan dikemas sebagai satu cerita yang utuh? ©January 2017