birthday

376 20 8
                                    

Happy Birthday Temari Sayang~

|~|~|~|

Dengan lesu Temari berjalan menuju kelasnya 11-C, di perjalanan ia juga tak menanggapi sapaan siswa yang mengenalnya, lagi pula siapa sih yang gk kenal sama Temari? Murid pintar setelah Sasuke dan kini sedang bertarung dengan Shikamaru. Yang pasti bertarung siapa yang paling pintar bukan bertarung seperi perang shinobi IV.

"Ohayou"sapa Temari saat sudah sampai kelas.

"Ohayou"jawab teman sekelas acuh. 'Biasanya mereka langsung berbondong-bondong ngucapin selamat ulang tahun tapi ini? Cueknya ngalahin Kaachan kalau sedang marah' Batin Temari.

"Ehhh Temari kamu duduk sama Kisame ya aku ingin duduk dengan Ino mulai hari ini dan seterusnya!!"ucap Sakura datar kemudian pindah duduk bersama Ino.

"Huh baiklah"pasrah Temari kemudian duduk bersama Kisame si Hiu biru(julukan dari Temari).

Belum sempat Temari duduk disebelah kursi Kisame suara Karin lebih dulu terdengar membuat ia mengurungkan niatnya.

"Temari kau diminta ke ruang guru"

"Ta-tapikan lima menit lagi mau bel"jawab Temari bingung.

"Mana aku tahu, sudah sana!" Usir Karin.

"Ia"jawab Temari datar.

~ooOoo~

Saat sampai ruang guru, ia melongo tak percaya karena ruang guru kini tak berpenghuni karena guru-guru mulai mengajar.

"Astaga mereka mengerjaiku!" Gerutunya. "Pasti telat!"

Bagaimana tidak telat, kelas 11-C ada di lantai dua sedangkan ruang guru ada dilantai dasar
paling pojok.

Tok Tok Tok!

"Permisi Sensei" ucap Temari takut-takut.

"Temari dari mana saja kau?! Ini sudah bel masih saja keluyuran! Sudah bosan jadi anak baik-baik?!"omel Kakashi tak seperti biasanya.

"Maaf sensei" ucap Temari sembari menunduk menyesal.

"Ck, sekarang juga kau ke perpus dan rangkum buku sejarah Yunani!" perintah Kakashi.

"Ta-tapii"sanggah Temari.

"Tak ada tapi-tapian! Cepat sana!"usir Kakashi.

"Huhuhu hari sial" ucap Temari tanpa sadar mengeluarkan air matanya.

Sampai di perpus ia mulai merangkum buku sejarah Yunani yang mempunyai 700 halaman itupun yang belum terlalu lengkap yang ia ambil, kalau yang lengkap itu pasti tebalnya hingga 1 meter. Hanya Sasuke lah yang mampu membaca buku setebal itu satu hari.

Kring! Kring! Kring!

Bel istirahat berbunyi bertepatan dengan selesainya ia merangkum, sembari meregangkan otot ia keluar setelah menyapa penjaga perpustakaan.

Saat sampai ruang guru, ia segera menghampiri meja Kakashi yang kebetulan Kakashi sedang mengobrol dengan Iruka.

"Permisi Sensei"sapa Temari.

"Ini sensei rangkuman yang sensei suruh tadi"ucap Temari sembari menyerahkan buku tulisnya.

"Baiklah kalau begitu kau boleh pergi"ucap Kakashi datar dan dingin.

Sambil menunduk ia berjalan keluar menuju kantin guna membeli makanan karena cacing-cacing di perut sudah demo.

"Ba-chan aku pesan muffinnya 2 dan air mineralnya 1 botol"pesan Temari.

One Shot TALASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang