Telaga merah bertabur bunga.
Belaian angin mengusik kesunyian senja.
Menghantar duka napasmu yg terakhir.
Perjalanan panjang tas hidupmu pun pasti kau pertanggung jawaban.
angin semakin pilu berhembus.
Menusuk keseluruh urat nadimu.
Napasmu,ragamu dan jasadmu.hanyalah pinjaman
Sementara.
Diantara bisikan kematian.yang sebentar lagi
Kan menghampiri.
Disetiap waktu.
Ingat....
Tiada yang bisa menjaminmu tuk bernapas besok harinya lagi.(Wattpad: @seniwatifarida)
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Kehidupan
PoetryMendengar tapi tidak di dengar,semua yang ada bayangan,ah nafasku bisik nya angin berlalu,bagai alunan biola,sementara jangkrik malam meringkik pilu,bernyanyi lah teriakan pada dunia. .