Hai readers :D
Author post 'short story' pertamanya author nih xD
Author buatnya pas SMP, jadi di dalam cerita ini pasti banyak kata-kata yang salah dan sebagainya..
Harap dimaklumi ya ><
Happy reading!!
Suatu hari di desa yang dahulu ramai penduduknya, akan tetapi di sana telah menyebar penyakit mematikan dan banyak arwah yang tidak tenang. Dan sekarang desa itu sangat sepi. Di dekat desa itu ada tempat pemakaman yang banyak makamnya. Penduduk di desa itu hanya tersisa 7 orang. Tidak ada orang yang ingin pergi ke desa itu. Yang lewat di desa itu aja sangat jarang. Inilah identitas penduduk yang masih tinggal di desa ini.
Nia adalah seorang peramal yang menjadi pengusaha rumah makan kecil. Lia adalah peramal yang sangat diunggulkan di desa itu. Rosa adalah pelayan di rumah makan Nia. Erwin adalah seorang petani kebun yang hidupnya pas-pasan, ia telah mempersunting Sonia dan Sonia pun membantu Erwin bekerja di kebun. Aldo adalah sheriff di desa itu dan ia juga membuka bengkel. Nicholas adalah pemuda pengangguran yang suka membantu orang desa itu. Desa itu sangat sepi bukan?
Banyak orang yang telah menjadi korban dari keganasan penyakit itu dan oleh arwah-arwah yang tidak tenang. Banyak dari mereka yang menghilang akibat ingin membasmi arwah-arwah itu dan banyak juga yang tertular penyakit dan mati. Dan sisa orang tersebut tidak berani membasmi arwah tersebut. Mereka belum punya rencana. Untuk membasmi arwah itu sangat sulit. Banyak kisah-kisah mistis dari kejadian-kejadian di desa itu. Dan desa itu menjadi desa yang sangat ditakuti dan dijauhi oleh orang luar.
Suatu hari, ada sekelompok remaja datang ke desa itu untuk menginap. Para remaja tersebut mengetahui kisah desa ini. Para penduduk sudah mencoba mengusir mereka, akan tetapi remaja-remaja itu tidak pergi. Para penduduk pun hanya bisa pasrah dan memperbolehkan mereka tinggal. Dan mereka tinggal di rumah Nia. Setiap malam mereka membuat rencana untuk membasmi arwah-arwah itu. Dan suatu malam, mereka meminta izin kepada Nia untuk keluar. Akan tetapi Nia tidak memperbolehkannya. Karena Nia takut terjadi apa-apa pada mereka.
Dan mereka pun tidak pergi. Saat pagi hari datang, Nia pun pergi ke rumah Lia. Dan Nia pun menceritakan kejadian itu. Nia memninta saran Lia. Lia pun bingung. Dan Lia mengumpulkan seluruh penduduk desa untuk membicarakan hal tersebut. Dan keputusan yang diambil Lia dan sheriff Aldo bahwa semua warga akan pindah dan menetap di sana atau sebuah gereja tua yang akan diubah menjadi tempat tinggal. Dan mereka semua pun segera pindah ke sana.
Malam hari pun datang. Pada saat malam hari tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah. Karena di saat malam sangat angkerrr. Dan remaja itu ingin sembunyi-sembunyi untuk keluar. Akan tetapi, kejadian tersebut diketahui oleh sheriff Aldo dan Erwin. Dan mereka melarangnya akan tetapi remaja itu tetap memaksa. Sheriff Aldo dan Erwin pun pasrah. Akan tetapi mereka hanya member amanah untuk berhati-hati. Anak-anak muda itu pun pergi keluar. Tetapi sheriff Aldo dan Erwin sangat khawatir. Mereka pun memberitaukan hal ini kepada yang lain.
Mereka hanya bisa berdoa dan berharap anak-anak itu dapat kembali dengan selamat. Dan tidak lama kemudian anak-anak itu kembali dengan penuh luka. Anak-anak itupun diobati oleh Rosa dan warga lain. Lia menyuruh mereka menceritakan apa yang telah terjadi dengan mereka. Dan mereka pun bercerita. Mereka bertemu dengan roh hitam yang membawa senjata. Mereka dikejar dan 1 teman mereka terbunuh. Setelah itu, mereka semua pun istirahat.