0

125 41 67
                                    

Mentari menyinari bumi begitu terik hingga membuat peserta MPLS yang sedang mengikuti apel pagi mengeluh kepanasan.

"Duh, panasnya mana tahan," aku mulai mengeluh. Karena aku berada di barisan terdepan dan panas dari sang mentari seaakan langsung menyengat kulitku

"Mana lama banget Nda,"
seru seseorang di sebelahku yang bernama Ayu.

"Eh, lu berdua jangan ngomong aja tu dari tadi udah diliatin sama kakak OSIS,"
kali ini Iqtaro di belakangku yang berbicara.

Benar saja, saat aku melirik ke barisan anak OSIS Kak Dito, mentor kelasku tengah melihat ke kami. Buru-buru aku bersikap seperti anak baik dengan sikap sempurna.

Setelah apel pagi selesai Kak Dito mendatangi barisan kelas kami.

"Setelah ini, kalian boleh beristirahat. Oiya, mengenai ekstrakulikuler kalian wajib mengikuti ekstrakulikuler Pramuka dan satu ekstrakulikuler pilihan. Kalian bisa mendaftar ekstrakulikuler sesuai minat kalian di ruang kesekretariatan masing-masing ekstrakulikuler. Nanti pukul setengah 10 kalian harus sudah berkumpul di indoor untuk inagurasi," ucapnya.

Barisan kelas kamipun bubar seketika.

"Ay, lo mau ikut eskul apa nih?" Tanyaku pada Ayu.

"Kalo gue sih mau ikut koperasi aja lumayan nanti bisa dapet sertifikat, lah lo sendiri mau ikut apa?"

Aku terdiam cukup lama, memikirkan ekstra apa yang akan kuikuti.

"Ih, Manda kelamaan mikir. Ikut gue ke sekretariat Koperasi aja yuk".

Aku lalu mengikuti langkah Ayu menuju sekretariat Koperasi. Setelah sampai di Koperasi, Ayu langsung mengisi formulirnya.

Setalah lama berpikir akhirnya Aku memutuskan untuk mengikuti KKR dengan pertimbangan aku pernah mengikutinya selama SMP.

Ketika Ayu keluar dari sekretariat Koperasi, aku langsung menariknya.

"Ehhhh... jangan narik narik gitu dong,Nda"

"Lo udah selesai yu? Sekarang giliran anterin gue ke sekretariat KKR "

Kamipun bergegas menuju UKS karena sekretariat KKR ada di sana.

"Selamat pagi adek. Selamat datang di sekretariat Kader Kesehatan Remaja. Apakah adek ingin mendaftar menjadi bagian dari kami?" sambut seorang laki laki begitu kami sampai di sekretariat KKR. Kurasa dia adalah kakak senior. Aku tertengun beberapa saat memperhatikan parasnya yang rupawan.

"Dek," Ucapan kakak itu menyadarkanku dari lamunan

"Iya kak," ucapku sedikit gugup.

"Adek silakan isi buku ini terlebih dahulu. Setelah itu, masuk ke dalam nanti akan dipandu oleh anggota kami yang lain."

"Iya kak, terima kasih"

Aku langsung masuk ke dalam UKS sementara Ayu menunggu di depan. Ketika aku masuk ternyata sudah banyak yang mengantri di dalam. Lalu aku pun duduk menunggu antrian. Setelah aku sampai di barisan terdepan antrian, aku langsung menuju ke salah satu meja dengan seorang kakak kelas. Kakak kelas itu menatapku lama.

"Permisi kak, saya mau mendaftar menjadi anggota baru," aku membuka suara memecah keheningan

"Oh, iya del duduk," kakak itu membalas sopan.

Tunggu mengapa aku dipanggil 'Del'.

SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang