ALWAYS✅

start and finish

ALWAYS

Park Hye Sang. Seorang siswi Sekolah Menengah Atas di daerahnya. Hye Sang diterima di sekolah itu pada pendaftaran gelombang pertama. Ketika ingin mengambil formulir, Hye Sang sedikit canggung karena dia melihat bnayak laki-laki. Hye Sang memang seperti itu karena sebelumnya dia bersekolah di sekolah khusus putri. Jadi, tentu saja akan merasa canggung ketika melihat banyak laki-laki. Namun, dia berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang sekarang. Ketika hari pertama masuk sekolah setelah MOPLS (Masa Orientasi Pengenalan Lingkungan Sekolah), Hye Sang adalah anak yang sangat pendiam. Namun, setepah posisi meja diubah berbentuk U karena kurikulum, Hye Sang mulai menunjukkan kepintarannya. Dia tidak lagi menjadi siswi yang pendiam.dia selalu aktif dalam pelajaran. Setelah beberapa minggu bersekolah, Hye Sang merasakan hal yang aneh pada salah seorang teman lelakinya. Hye Sang sendiri awalnya tidak tahu perasaan apa itu. Temannya yang duduk di sebelahnya yang bernama Jee Soo pernah memberitahunya tentang CINTA. Akhirnya Hye Sang menyadari kalau dia benar-benar menyukai teman laki-lakinya yang duduk berhadapan dengannya. Namanya Namjoon. Namjoon memanglah tampan, keren, dan juga baik. Mungkin hal itulah yang membuat Hye Sang jatuh cinta padanya. Awalnya, Hye Sang hanya dapat melihtnya dari jauh. Lama kelamaan, Hye Sang mulai akrab dengannya. Karena sangat akrab dengan Namjoon dan perlakuan Hye Sang kepada Namjoon dibandingkan dengan yang lainnya berbeda, teman Hye Sang pun mulai curiga kepada Hye Sang. Namun, Hye Sang hanya diam saja. Suatu ketika Hye Sang sedang sedih, salah seorang temannya yang bernama Sang Kyung mengatakan,

"Ah, Hye Sang sedang sedih karena karena Namjoon sudah punya pacar". Hye Sang semakin sedih dan bahkan menitikkan air mata, tapi temannya tidak mengetahuinya.

Sejak saat itu, Hye Sang mulai menjauh dari Namjoon. Mereka berdua sudah jarang berbicara. Hye Sang hanya meluapkan semua yang dirasakannya melalui akun facebooknya. Hye Sang sadar akan kekurangannya. Hye Sang juga sadar akan perbedaannya yang sangat jauh dengan Namjoon. Oleh karena itu,dia lebih memilih untuk menjauhi Namjoon. Dia juga tidak mau teman-temannya yang lain mengetahui lebih dalam tentang perasaan yang selama ini disembunyikannya. Sahabatnya, Jee Soo terus mendesak Hye Sang agar mau mengatakan yang sebenarnya. Hye Sang sudah terlanjur mengatakan kepada semua temannya termasuk Jee Soo kalau dia tidak menyukai Namjoon. Ketika Hye Sang ingin menjawab yang sebenarnya, Jee Soo lebih dulu memotong bicaranya,

"OK!! Aku dulu yang cerita", Tanya Jee Soo.

Hye Sang hanya mengangguk.

"Hye Sang-ah, sebelumnya kau bilang bahwa kau tidak menyukai Namjoon. Jadi, tidak apa-apa kan, kalau suka pada Namjoon. Aku baru sadar, kalau selama ini Namjoon juga tampan. Tapi, masalahnya aku dan Namjoon itu tidak akrab. Kau kan akrab dengan Namjoon, jadi tolong, jodohkan aku dengan Namjoon!!! Please Hye Sang!!! Hye Sang hanya diam.

Bel pulang sekolah berbunyi sebelum Hye Sang menjawab permintaan Jee Soo. Saat sedang berjalan menuju rumah, Hye Sang terus memikrkan kata-kata Jee Soo. Dalam hatinya ia berkata

"Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Di sisi lain, aku mencintai Namjoon, tapi di sisi lain juga aku tak ingin menyakiti sahabatku. Argh!!!"

Keesokan harinya, Hye Sang menemui Namjoon dan meminta Namjoon untuk mengatakan cinta pada Jee soo. Namun, Namjoon menolak dan dia justru menyatakan cinta pada Hye Sang. Hye Sang menolaknya karena dia tidak ingin sahabatnya sakit hati. Hye Sang meminta kepada Namjoon

"Namjoon-shi, kalau kau memang mencintaiku, aku mohon tolong bahagiakan Jee Soo. Dia adalah sahabat terbaikku". Namjoon hanya mengangguk.

Satu minggu kemudian, Hye Sang melihat Namjoon dan Jee Soo berpegangan tangan. Sepertinya mereka berdua telah berpacaran. Hye Sang tersenyum melihatnya, tapi dalam hatinya ia merasakan sakit yang sangat mendalam. Air matanya menetes tanpa ia sadari.