Sesampainya di Thailand, Sungyeol langsung menuju ke hotel penginapannya. Ini adalah perjalanan perdana Sungyeol tanpa Mijoo yang mengantar ke Bandara Incheon, dan pastinya tanpa Mijoo yang akan menghubungi dirinya setiap jam untuk mengetahui kabarnya.
Paboya! Batin Sungyeol.
Bodoh, ya Sungyeol sudah mengakui akan kebodohanya. Sepanjang perjalanan dari Seoul menuju Bangkok, dirinya hanya bisa merutuki kebodohannya dari beberapa tahun lalu.
Sungyeol sedikit terkekeh mengingatnya, mungkin dirinya menyesal karena harus jatuh cinta kepada sahabatnya, Mijoo. Karena bagaimanapun Mijoo akan selalu mencintai Woohyun, sahabat masa kecil Mijoo yang notabennya adalah sepupunya sendiri.
Miris? Sangat.
" Kita sudah sampai Yeol, " Ucapan managernya membuat Sungyeol sadar dari mari-melamunnya dan segera keluar dari mobil dan memasuki sebuah hotel yang sudah di siapkan untuk liburannya selama beberapa hari kedepan.
" Ingat, jangan lakukan apapun yang menarik pemburu berita. " Peringatan managernya segera di acungi jempol oleh Sungyeol sebagai tanda 'OK'.
" Jangan makan sembarangan! " Lanjutnya lagi sang manager memberikan peringatan ke sang idol, sementara Sungyeol hanya menganggukan kepalanya.
" Dan, jangan lakukan dating. "
Sungyeol menghentikan jalannya, menoleh ke arah manager yang sudah di anggapnya hyung-nya tersebut.
" Wae? " Tanya Sungyeol yang mendapat dengusan dari managernya, padahal jelas-jelas Sungyeol sudah tau alasannya.
" Lee Sungyeol, harusnya kau sudah tau kan? "
" Tapi ini di Thailand, hyung. "
" No, no, no. Dimanapun kau akan tetap di larang dating, karena akan merusak karirmu. "
" Aniya, hanya dengan dating tidak akan merusak segalanya hyung.
" Whatever, tapi sekali tidak tetap tidak! "
" Baiklah, "
Sungyeol berjalan mendahului sang managernya, sambil menggerutu yang di larang oleh managernya tersebut. Memangnya dia robot yang akan terus sendiri dan hanya di dampingi managernya saja? Dia juga manusia yang butuh seseorang spesial di hidupnya.
Apakah Mijoo memutuskannya karena merasakan jenuh mempunyai kekasih seorang idol? Bukan hanya karena Mijoo tidak mencintai dirinya?
Ah, andai saja.
" Yeol, hyung tidak bisa menemanimu. " Tepukan di bahunya membuat Sungyeol menghentikan aksi memasuki kamar hotel tersebut.
Sungyeol menoleh dan tersenyum kecil, " It's okay, hyung. Salam untuk bibi yah, semoga lekas sembuh. "
" Baiklah, terimakasih. Dan ingat jangan nakal! "
" Ah, siap. Saya bukan anak yang berusia lima tahun hyung! "
" Tapi biasanya kau sering sekali membuat kepalaku migran! "
" Mianhae, "
" Masuklah dan istirahat, hyung akan langsung balik dan segera menghubungimu jika sudah sampai Seoul. "
" Baiklah, bukankah sebaiknya hyung istirahat dulu? Apa hyung mau mati muda eoh? "
" Ish yak! Tidak bisa karena operasinya akan dilakukan secepatnya. "
" Terserah, hati-hati. Dan lupakan bahwa kau masih memiliki adik manis ini sebagai keluargamu. "
" Kau ini! Yak! Jaga diri, dan ingat jangan melakukan hal yang aneh-aneh! Jangan pernah lakukan seperti di Jeju beberapa bulan lalu! "
YOU ARE READING
Rain
FanfictionFirst My Love Story FanFic Sungyeol - Solar 🌼 Hanya kisah cinta segitiga yang sangat rumit. [Januari, 2016]