Sooyoung memainkan biola dengan merdu. Dengan penuh hayat ia mendeskripsikan perasaanya lewat alat musik yang ia mainkan. Tentang perasaanya yang sedih melihat kedua orang tuanya bertengkar. Tentang ibunya yang selalu membantu mengerjakan pr sekolahnya. Tentang ayahnya yang selalu mengantar jemput anaknya ke sekolah. Tentang mereka yang dengan bahagianya berfoto bersama untuk di pajang diruang tengah, mencirikan keluarga yang harmonis dengan penuh cinta.
Tapi hanya ilusi.
Sooyoung mengakhiri permainannya dengan gesekan melengking membuat telinganya berjengit. Ia kaget sendiri, dan kembali ke alam sadar dan menyadari dirinya meneteskan air mata bening.
Sooyoung berusaha menahan tangis. Tapi dirinya tidak bisa menguasai diri hingga tumpah lah semua kesedihannya lewat air mata yang mengalir deras di pipinya.
Cho Kyuhyun melihat semua itu. Permainan biola Sooyoung yang merdu dan dirinya menangis tanpa alasan disofa rumahnya.
Masalah keluarga lagi sepertinya.
Kyuhyun ingin berkutik, tapi sangat canggung sekali jika ia mengatakan sesuatu.
"Kau menyedihkan sekali,"
Sooyoung mendongkak dia tahu pemilik suara itu adalah penghuni rumah yang baru saja datang.
Tanpa menunggu detik berikutnya, Sooyoung menghapus air matanya. Seolah tidak terjadi apapun.
"Aku kelilipan dan mengantuk. Makannya aku menangis," gadis itu mengucek mata sambil merangkai kalimat bohongnya.
Kyuhyun memutar bola matanya malas.
"Kau pikir aku anak kelas lima SD, menyingkir, aku lelah habis bekerja,"
Kali ini Sooyoung yang mengedarkan bola matanya malas. Ia menatap Kyuhyun layaknya akan mencekik leher putih itu. Lelaki itu tak peduli, dan memilih duduk disamping Sooyoung dengan sofa yang sama.
"Pekerjaanmu hanya tanda tangan, yang lelah itu apa? Kau kan hanya menghabiskan waktu dengan bermain games,"
"Lalu, apa itu masalah untukmu, nona muda? Kau tidak tahu saja, hari ini aku lelah berlarian hanya untuk kencan bersama Seulgi,"
"Kau, kencan dengannya? Dia itu kan masih muda! Jangan memperkotor anak muridmu Cho Kyuhyun, kau tidak sadar dirimu itu tua!"
Apa?
Tu-a.
Kyuhyun dan Sooyoung menatap mata masing-masing dengan kesal.
"Ck!" Kyuhyun menahan amarahnya. Untung gadis ini manusia. Jadi Kyuhyun tidak jadi melempar Sooyoung layaknya kucing yang ia benci karena bulunya yang menyebabkan dia bersin-bersin karena alergi.
"Iya aku tua. Tapi aku tampan, kaya, bijaksana, berwibawa, dan 'panas'," Kyuhyun meluapkan amarahnya dengan penekanan disetiap kata sombongnya sambil mendekatkan wajah ke arah Sooyoung yang diakhiri tatapan jijik Sooyoung dan mendorong kepala besar Kyuhyun dengan kelima jari kanannya.
"Menjauh dariku tuan mesum. Kau menjijikan,"
Kyuhyun tak peduli dan lekas mengangkat diri menuju ranjangnya untuk rebahan. Sooyoung menatap pergerakan Kyuhyun yang meninggalkannya.
"Kau tidak bertanya kenapa aku menangis?"
Kyuhyun menghentikan langkahnya dan berbalik badan menatap Sooyoung.
"Aku bosan mendengar nya. Masalah keluargamu lagi kan,"
Sooyoung melengkungkan bibir kebawah tanda kesal. Tidak membantu sama sekali.
Kyuhyun yang menyadari itu merasa bersalah. Dia salah bicara.
"Permainan biola mu bagus. Kau akan debut Minggu depan,"
Sooyoung yang mendengarnya merasa tak percaya. Secepat itu!
"Aku baru seminggu denganmu dan kau mengajakku debut. Bukankah itu terlalu cepat? Lagi pula kau belum menemukan bakat ku apa?"
"Kau akan bermain biola seperti tadi dan aku akan memasukan nya lewat channel resmi perusahaanku. Sepertinya ada dampak baik saat aku menayangkannya,"
"Bermain biola? Kenapa tidak kau jadikan aku anggota girlband,"
"Aku ingin manusia yang benar-benar perempuan. Bukan jadi-jadian sepertimu, lagi pula membuat girlband itu tidak semudah yang kau bayangkan."
"Masukan saja aku jadi personil baru Red Velvet. Ide bagus kan?"
"Dan kau membuat sahamku turun. Aku tidak mau!"
Kyuhyun berlalu pergi membuat Sooyoung kesal dan ingin mencacinya.
"Dasar pelit. Aku membencimu!"
Kyuhyun menampakkan senyum begisnya dan melingkarkan jari jempol dan telunjuknya bersatu untuk mengejek Sooyoung.
Menjengkelkan sekali kan? Tanya Sooyoung pada dirinya sendiri. Tapi sialnya Kyuhyun berhasil melupakan permasalahannya dengan keluarganya.
Sooyoung sedikit tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days With Another Man
FanfictionFanfiction Main Cast Kyuhyun Sooyoung. Gak suka? Gak usah baca. Suka? komentar lah yuk, like dan tambah ke librarynya. Thank You 😘😘 Slow Update. Super Slow malah pending cerita-cerita Laen. yaa, Ini lebih baik dibandingkan gue Hiatus selama-lamany...