Dipagi hari yang cerah yang dimana waktu masih jam 05.30 Darin bangun dari tidurnya semalam.
Tanpa disangka saat Darin selesai mencuci muka dan akan berolahraga ia melihat sahabatnya sedang tidur kecapekan.
Awalnya Darin ingin berolahraga bersama Sarah namun melihat Sarah belum bangun Darin tidak tega untuk membangun kannya dan akhirnya dia berolahraga sendiri.
Darin pun turun dari kamarnya dan langkah Darin pun terhenti ketika melihat seseorang yang sedang duduk di teras vilanya.
Persaan Darin pun mulai tidak enak ia merasa ada yang aneh namun Darin masih memberanikan diri untuk menatap orang yang sedang duduk di teras vilanya.
Ternyata saat Darin menatapnya lebih tajam ternyata Darin tau yang duduk diteras itu adalah Dikta.
Darin pun tanpa segan segan langsung menghampiri Dikta.
"Dikta!.." ucap Darin memulai obrolah dan duduk disamping Dikta.
"Rin... kok lo udah bangun? Lo mau kemana?" Ucap Dikta
"Gua pengen olahraga mau ikut ngak lo?" Ucap Darin
"Boleh deh mumpung udaranya masih seger" ucap Dikta.
"Ayok!" Ajak Darin.
°
°
°
Ditengah perjalan sambil berolahraga mereka pun berbincang bincang.
"Rin... kita mau kemana?" Ucap Dikta sambil berjalan disamping Darin.
"Liat aja lo nanti juga tau kok!" Ucap Darin.
Akhirnya Darin dan Dikta pun tiba disuatu tempat.
"Ini dimana Rin?" Ucap Dikta sambil melihat sekelilingnya.
"Di atas awan" ucap Darin sambil tertawa kecil.
"Liat itu!" Tunjuk Darin ke arah matahari terbit.
"Gilaaa Rin.. ! Bagus banget" ucap Dikta terkagum.
"Seandainya lo tau isi hati gua yang sebenarnya gua bakal kenang semua ini walaupun . Se-marahnya lo sama gue ngak akan pernah ninggalin perasaan gue ke lo" ucap Dikta dalam hati sambil melirik ke arah Darin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Above Vacillation
Novela JuvenilApa salah, jika cinta membutakan tiap-tiap hati seseorang? Itu yang dirasakan Sarah, ia dibutakan oleh cinta seorang laki-laki yang mencintai orang lain. Apa salah jika membantu teman yang sedang jatuh cinta? Itu yang dirasakan seorang Darin, ia mem...
