Pagi pada suatu hari..
Aku berdiri diujung mimpi ditepian sepi..
Seolah mengerti..hati ini bersenandung lirih.."Sedih.. Sepi.. Sunyi... Aku letih bermandikan perih"
"Sakit.. Hilang.. Musnah.. Aku tiada lagi tersisa"Aku.. Aku..
Aku yang kau maksud adalah aku..
Wahai hati.. Aku tau kau terluka..
Terluka karna dusta hingga kau sengsara..
Tapi kau adalah aku..aku adalah kau yang juga terluka..Aku ingin aku yaitu kau..kau yang rela berhenti..
Berhenti tuk berhenti berharap..
Berhenti untuk menjadi aku yang memeluk pilu..
Karna aku tak ingin kau menjadikan aku sebagai aku yang berselimut rindu..
Aku ingin kau seperti aku..
Maka jadilah aku yang akan bangkit dari masa lalu ku..Apalah aku tanpa mu hatiku..
Berhenti seolah kau sendiri..
Aku disini.. Sampai mati kau dan aku tetap akan menjadi satu..
Kita tetap akan menjadi aku..
Aku yang hidup dengan mu..
Berjalan dengan mu..
Dan selalu bersama mu..
Hati ku..
KAMU SEDANG MEMBACA
[Antologi Puisi] Segaris Ingatan
PoesíaKumpulan sajak tentang kehilangan dia yang selama ini kau jaga.. Tentang jejak - jejak kerinduan yang masih tercecer .. Dan tentang dia yang pergi namun masih berani merajai hati.. Siap kan hati tuk merasa sedih lebih dalam lagi !!