Not My Type

Prolog

"Kinan, woi." panggil seorang gadis dengan jaket hitam pada laki-laki berkacamata di sebelahnya itu.

"E-eh, kenapa Ve?" balasnya agak gelagapan.

"Gue mau soda dari minimarket sebelah sana," Veranda menujuk malas pada sebuah minimarket seberang jalan lalu melempar dompetnya pada Kinan yang sudah sigap berdiri.

"Sekarang j-juga?" tanya Kinan tak percaya selagi menatap pada minimarket yang hampir tutup itu.

"Now." perintah Veranda dengan nada mencekam. Mau tidak mau, Kinan berlari secepat mungkin ke seberang jalan sambil menghindari kendaraan yang berlalu-lalang. Meskipun Veranda sempat tertawa melihat pacarnya itu sempat dimarahi oleh seorang ibu-ibu karena sempat tersenggol sedikit olehnya.

Tawa Veranda terhenti secara tiba-tiba. Ia menggerutu pelan sebelum menghela napas panjang, "Hah....."

Gadis berjaket hitam itu mendongak ke langit malam yang kelam tanpa adanya taburan bintang selagi tersenyum tipis. Dirinya sampai saat ini masih menyesali fakta bahwa ia seenaknya menerima orang yang mengirimkan surat cinta padanya tanpa memerhatikan siapa pengirimnya. Akibatnya kini, ia harus memiliki pacar seorang cowok yang berpredikat tercupu di sekolah. Berbalik 180 derajat dengan apa yang gadis primadona bandel itu harapkan selama ini.

"Ck." Veranda berdecak kesal sembari mengeluarkan sebatang rokok dari kantong jaketnya. Ia menyalakan rokok tersebut lalu menghisapnya dalam-dalam, mengeluarkan kepulan asap berwarna abu-abu.

Kenapa pacar gue harus jadi seorang Deva Kinan Putra sih?

****

Seorang gadis dengan predikat bad girl selama tiga tahun berturut-turut dan seorang laki-laki dengan predikat good boy alias nerd dengan tidak sengaja harus memiliki status yang sama, yaitu 'pacar'.

Dunia ini memang tidak terduga.
.
.
.
.
.

Pasti pada mikir :

"Timpuk tidak ya~ timpuk tidak ya~"

Udah, timpuk aja. Rela kok.

Mimin emang gak tau diri, Prove It sama CIMA belom updet malah bikin work baru.

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.

Jadi, gimana?
Tertarik ga sama yang ini?

HAHAHAHAHA.
*digebukinorangsekampung

See you later!