FOREVER MORE PT.6

2K 204 28
                                    

"Sehun"

"Hm"

"Apa ayahku tahu kau aslinya seperti ini?"

"Ya."

"Dan dia masih tetap akan menjadikanmu isterinya? Ayahku sepertinya sangat mencin-ah! Pasti kau gunakan kekuatanmu untuk membuatmya memilihmu, kan? Sehun, dengarkan aku." Jongin berujar dengan serius.

"Ayahku milik ibuku, dan aku sebagai anaknya sangat tidak setuju jika kau menjadi ibu baruku. Kau harusnya sadar, kau dan ayahku-hei!"

Jongin berdecak kesal. Ia belum selesai berbicara, namja albino itu malah meninggalkannya -_-

Jongin pun berjalan mengikuti Sehun yang sudah merubah dirinya menjadi lebih baik/?

"Hei, sejak kapan kau berubah? Kau seperti power ranger." Candanya.

Sehun memberikan Jongin sebungkus cairan pekat.

Darah

"Tidak, terimakasih. Aku masih menyukai es jeruk." Jongin berusaha tersenyum.

"Berikan ini pada Chanyeol. Sepertinya ia lupa mengambil kerika menggotongmu."

"Mwo? Aku digotong?" Ujar Jongin tak percaya.

Tapi tunggu. "Chanyeol tinggal di sini?" Tanyanya menyelidik.

"Ya"

"Sehun, kau calon isteri ayahku. Tapi kau dan murid baru itu malah tinggal bersama? Ck."

"Kenapa kau menyimpulkan sesuatu yang belum pasti, huh?" Tanya Sehun menghela nafas. Anak ini -_-

"Aku sudah yakin. Ini sudah pasti."

"Bodoh!" Cibir Sehun.

"Mwo? Yak! Kau tak seharusnya memanggilku bodoh, idiot! Kau membuatku marah. Ingat Sehun, aku takkan bicara padamu lagi! Aku pergi." Jongin berlalu.

Sehun tersenyum tipis.

***

Kris memasukan tangannya ke dalam saku celananya untuk mengambil handphone. Ketika melihat layar walpaper nya ia tersenyum.

Itu foto Sehun yang sedang tertidur di mejanya. Lebih tepatnya di meja tempat ia duduk. Ia dan Sehun memang pernah sebangku. Tapi hanya bertahan 6 hari saja.

"Ck. Kenapa aku menyukai namja dingin sepertimu, eoh? Aku idola sekolah, banyak yang menyukaiku bahkan mereka seakan memuja. Tapi, kenapa kau tak tergoda, eoh?" Monolognya galau.

***

Jongin memasuki kelasnya dan menemukan Sehun dalam posisi biasa. Mata terpejam dengan headset di kedua telinganya.

Jongin meraba bibirnya.

Deg

Deg

Deg

"Yaa, berhenti berdetak kencang!" Gumamnya kesal. Ia juga kesal pada matanya yang terus memperhatikan bibir tipis albino itu. Jika ia sudah ingin mati, ia pasti sudah mencongkel matanya ini -_-

Glek

Jongin membasahi bibirnya. "Tidak, tidak." Gumamnya. Jongin geleng-geleng kepala, berusaha mengusir fikiran mesum yang selalu hinggap di otaknya.

Jongin duduk di bangkunya, kemudian membaca komik.

1 menit

2 menit

3 menit

"Argh!"

Jongin setengah berlari untuk menyergap/? bibir Sehun. Sedikit lagi ia sampai ,tapi yang dituju keburu membuka mata.

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang