𝐏𝐇𝐄𝐑𝐎𝐌𝐎𝐍𝐄 • naruto fanfiction

⊹ ⋆ﾟ꒰ఎ 𝖙𝖚𝖐𝖆𝖓𝖌 𝖕𝖍𝖕 ໒꒱ ⋆ﾟ⊹

4. Hatake Kakashi

Saat ini Naruto sedang makan siang berdua bersama Kakashi. Ditengah-tengah menyeruput mie, Naruto menatap bingung pada Kakashi yang malah membaca buku bersampul orange ditangannya daripada memakan ramen yang dipesan dengan toping sama dengannya.

"Ne, Kakashi sensei." panggil Naruto.

Kakashi mengalihkan pandangan dari buku ke wajah manis muridnya. "Hm, ada apa Naruto?" tanyanya dengan senyum tipis walau tertutup oleh masker.

"Sensei tidak makan? Bagaimana kalau Kakashi sensei sakit?" Kakashi tersenyum tipis mendengar pertanyaan sang anak didik. Padahal dalam hati ia menjerit tidak jelas karena merasa dikhawatirkan oleh Naruto.

"Sensei mau kusuapi?" Kakashi jejingkrak senang hampir berkata mau dengan lantang tapi langsung ditelan saat mendengar kelanjutan kalimat setelahnya.

"Tapi aku masih mau makan. Lebih baik ramen sensei untukku saja kalau sensei tidak lapar." Naruto cengengesan mengambil langsung mangkok ramen Kakashi dan langsung melahapnya dengan raut wajah bahagia. Mengabaikan Kakashi yang memojokkan diri dengan awan hitam diatas kepala.

'Sakitnya tuh disini.'

'Yatta!! Ramen gratis.'

5. Sai

Beberapa hari lalu Sai mendapatkan voucher makanan gratis disalah satu restoran terkenal dimana mereka memiliki menu ramen yang tak kalah enak dari Ichiraku, kedai ramen langganan Naruto. Dan hari ini ia berniat mengajak Naruto untuk makan malam disana sekaligus melakukan pendekatan pada laki-laki tersebut. Sai sedikit merasa tertinggal jauh dari teman-temannya dalam hal mencoba mendekati laki-laki bermarga Uzumaki tersebut.

Ia juga sudah meminta langsung pada Naruto dan langsung disetujui setelah mendengar kata ramen gratis. Sai tentu merasa bahagia, membaca beberapa referensi dari buku mengenai "Cara membuat pasanganmu terkesan dalam kencan pertama" hingga menyiapkan setelan paling bagus agar Naruto merasa terkesan dengannya.

Tapi lihatlah apa yang ia dapatkan sekarang. Dengan senyum kosong Sai memasukkan kembali ponsel kedalam saku kemudian pergi menaiki kembali mobil hitam yang sengaja ia sewa untuk malam ini saja.

'Ternyata rasanya di PHP-in itu seperti ini ya?'

6. Uchiha Itachi

"Naruto." Itachi berlari kecil mendekati Naruto yang sudah menunggunya di halaman belakang sekolah.

Tadi Naruto tiba-tiba saja memintanya untuk segera datang ke halaman belakang sekolah. Itachi yang memang sudah menyukai adik dari sahabat masa kecilnya tersebut tentu saja merasa senang. Berbagai pikiran melintas dipikirannya.

'Apakah Naruto berniat menyatakan perasaannya?'

"Aku ingin mengatakan sesuatu pada Itachi-nii." katanya saat itu dengan wajah merah.

Naruto sudah pasti ingin menyatakan perasaan ppadany. Lihat saja wajah manis itu sampai memerah. Hahaha! Memang tidak ada yang bisa menolak pesona Uchiha Itachi.

"Itachi-nii disini."

Itachi langsung duduk di sebelah Naruto. "Jadi ada apa Naruto?" tanya Itachi.

Naruto gugup, refleks menggaruk pipi chubby bergarisnya. Menundukkan sedikit kepala, ia mengambil amplop berwarna putih dengan sticker hati merah sebagai penutup kemudian menyerahkannya pada Itachi. Yang tentu diterima dengan senang hati oleh si sulung Uchiha.

"A-aku ingin menyerahkan ini pada Itachi-nii. S-sudah diterima ya. Kalau begitu aku permisi dulu nii-san." Setelah mengatakannya, Naruto langsung ngacir dengan wajah yang sangat merah membuat Itachi geli.

'Manisnya~'

Dengan kecepatan tinggi Itachi langsung membuka surat yang diberikan oleh Naruto. Secepat itu euforia memenuhi dirinya seketika itu juga wajah berseri berubah datar masam.

"KYUUBI!"

Dear keriput~

Aku tahu kau pasti sedang senyam-senyum saat membaca ini dan berpikir kalau Naru-chan memberikanmu surat cinta. Berpikir kalau dia menyukaimu dan berniat mengungkapkan perasaannya tapi terlalu malu.

Tapi maaf keriput kau salah besar. Lagipula mana mau aku otouto kesayanganku bersama denganmu. Cuih!

Aku cuma mau bilang Naru-chan itu milik Namikaze-Uzumaki Kyuubi seorang. Dan bayar hutangmu keriput! Itu uang Naru-chan yang kupinjam. Secinta apapun aku padanya kalau mendengar suara cempreng itu setiap hari, jam, detik juga membuatku gila.

Jadi bayar hutangmu keriput atau aku akan menyuruh Naruto memblokir nomormu di ponselnya.

Mahluk tertampan,
Kyuubi/Kurama N.U

Ini sih bukan php tapi Itachi-nya saja yang kepedean. Poor you bang tachi *elus elus bg tachi.

𓏸 .ᣞ𖧷ᣞ. to be continue .ᣞ𖧷ᣞ. 𓏸