Chap 1

45 1 0
                                    

Jam menunjukan pukul 23.59
Ini sudah hampir tengah malam tetapi namja bernama jeon jungkook yang berwajah manis mempunyai gigi kelinci dan surai coklat ini masih saja terduduk di sofa ruang tengahnya.
Apa dia sedang menunggu seseorang? ya dia sedang menunggu suaminya yang tak kunjung pulang.

Cklek

Jungkook langsung terbangun dari duduknya dan langsung menolehkan kepalanya ke pintu
"Hyung kenapa baru pulang?" Ucap jungkook sambil menatap manik namja tersebut
"Sudahlah bukan urusan mu" Jawab namja itu cuek dan berlalu dari jungkook begitu saja

Disana rasanya jungkook ingin sekali menangis, air matanya sudah menumpuk di kelopak mata yang kapan saja bisa ia tumpahkan. Dalam sekejap air mata itu pun jatuh dan ia langsung menepis kasar air mata sialan itu yang sudah jatuh ke pipinya dan menyusul namja itu ke kamar

Krekk..

Jungkook menatap suaminya yang sudah tertidur lelap. Ia tersenyum sendu lalu mengusap lembut kepala namja itu

Satu ciuman mendarat di bibir taehyung
"Tidur yang nyenyak hyungie aku mencintaimu"
Jungkook berjalan ke arah balkon rumahnya yang terdapat sofa lalu ia jatuhkan bokongnya di sofa tersebut

"Kembalilah seperti dulu Kim Taehyung" Air mata jungkook yang semula ditepisnya kini menetes lagi lalu ia mengingat kejadian saat dia benar benar membuat namja bernama taehyung itu kecewa

flashback

Jimin terus saja menarik tangan jungkook walaupun jungkook sudah berusaha melepaskan genggaman tangan jimin tapi kekuatan jimin lebih besar darinya.

Brakk

Jimin menghempaskan jungkook ke sofa di ruang kantor miliknya
"A-apa yang ingin kau lakukan hyung" ucap jungkook sambil terbata bata karena ia ketakutan. ya sangat takut.
"Apa kau tidak merasakan apa yang aku rasakan selama ini?! aku mencintaimu jeon jungkook! Lalu kenapa kau menikah dengan taehyung?! rasanya sakit sekali kookie ah" Jawab jimin menatap jungkook sendu tapi penuh dengan amarah sekaligus rasa sakit di dadanya

Jimin langsung mendekat ke jungkook sedangkan jungkook ia berusaha bergerak tapi nihil jungkook sudah di kunci oleh tubuh jimin yang lebih kuat darinya.

Jimin langsung menyambar bibir manis milik jungkook itu dengan kasar bahkan tidak memberikan luang untuk bernafas sedikit pun.
Sumpah demi apapun jungkook sudah menangis sekarang, ia berusaha mendorong tubuh jimin agar melepaskan ciuman itu tapi cara itu sama sekali tidak membuat jimin melepas ciumannya. Jimin malah menjamah dada jungkook memilin nipple jungkook dari luar bajunya,menggesekan miliknya ke milik jungkook ciuman itu juga semakin lama semakin ganas.

tokk tokk ...

"Jimin apa kau ada di dalam?"

Back[Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang