kamu atau aku yang luwak

9 0 0
                                    

Dulu aku bebas di alam, memang makanku biji kopi yang sudah matang, aku hanya mengambil sebagian, secukupnya perutku bahkan mungkin tak cukup kenyang. Ketika hidupku di hutan tanpa sengaja biji kopi yg kukeluarkan dari pencernaanku tersebar menyebar di seputar area hidupku, aku tak sengaja bukan niatku tapi nyatanya banyak tumbuh pohon kopi di lereng, di tebing bahkan di jurang dalam.
Lalu aku melihat kebodohan orang desa ditangkaplah aku di kurung dijual pada pengusaha aku.
Ya..aku luwak yang sering jadi bahan umpatan manusia untuk personifikasi manusia yang tamak, tapi nyatanya sekarang aku di muliakan manusia, di kandang di beri biji kopi sebagai makananku tanpa aku harus bersusah payah lagi memanjat, memetik tanpa resiko jatuh dan feseskupun mahal sekilo jutaan rupiah, aku sudah jadi mesin yg membuat kaya pengusaha.
Tapi masyarakat desa lupa sudah tak ada lagi yg menebarkan biji.aku dan teman2ku sudah menjadi pabrik penghasil uang.mereka lupa aku bagian dari alam dan berani mengambil resiko banjir longsor dan bencana lainnya.berapa nilai harga jualku tak senilai resiko yg di dapatkan...lalu sebenarnya siapakah luwak yang sebenarnya ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lu  WaaaakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang