**part 3**

171 5 0
                                    

Di hari kedua mpls, rasha mulai bangkit dari kesedihannya karena namanya yang menghilang. Di kelas, para senior rasha menyuruh siswa siswi sekalian untuk membuat satu pertunjukan yang akan ditampilkan di hari ketiga mpls. Yaa, sontak hal itu membuat seisi kelas menjadi gaduh. Hingga akhirnya dibuatlah persetujuan untuk mengadakan story telling. Karena rasha merasa tidak begitu paham tentang bagaimananya nanti story telling tersebut, ia hanya termenung mendengarkan semua perbincangan yang terjadi dikelas.

... *diskip ke persetujuan***

Setelah melakukan proses perbincangan yang begitu yaa lama... Akhirnya dilakukan lah latian story telling yang mewajibkan semua anak sekelas mengikutinyaa
Yaaa, rasha hanya ikut ikutan saja. Setelah pulang sekolah ia bersama kawan kawan sekelasnya pergi ke salah satu tempat untuk melakukan latian story telling. Latian yang dilakukan tidak berjalan dengan penuh kepastian. Tiba tiba di akhir latian datanglah kakary dengan temannya. Kakary berbincang dengan salah satu teman rasha dan menanyakan apakah latiannya sudah berjalan lancar. Setelah menanyakan beberapa hal tentang latian sore itu. Kakary dengan temannya bergegas pulang dan berpamitan dengan teman rasha dan pastinya rasha. Senyum kakary saat itu masih sangat teringat di ingatan rasha.

Setelah kakary pulang, rasha pun bergegas pulang juga. Saat ia pulang, kembali ada notif dari kakary yang rasha sendiri pun sudah lupa akan chatnya itu...

Lanjut ke mpls hari terakhir, yaa hari ketiga

Saat mpls hari terakhir, rasha benar benar gembira. Hari dimana rasha sudah terbebas dari sebuah kegelisahan. Yap benar, saat sedang mpls terakhir nama nama siswa sudah ada di daftar yang menunjukan penempatan peminatan untuk kelas tetap. Rasha sedikit bersedih dengan daftarnya, karna tak satupun dari kawan kawannya yang sekelas. Tapi rajwa beruntung kali ini namanya sudah terdaftar di daftar. Kegembiraan rasha kali ini benar benar melebihi kebahagiaannya bisa lepas dari hal mpls. Saat, hari terakhir mpls acaranya cukup singkat hanya berupa kegiatan pensi dan pembagian kelas tetap. Lepas dari kebahagiaannya, rasha berharap agar setelah mpls kakary tidak ngechatting dia lagi, tapi harapan itu tidak dikabulkan. Bukannya berhenti tapi malah terus berlanjut. Yaa begitulah pepatahnya.

...
Lanjut kepart selanjutnya... Entah bakal tambah seru atau malah tambah bosen. Entahlah...

*maaf gaes tokoh rajwa disini diganti jadi rasha yaaa

Masih Nyaman SendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang