⊹ ⋆゚꒰ఎ 𝖓𝖆𝖗𝖚𝖙𝖔 𝖘𝖚𝖉𝖆𝖍 𝖙𝖔𝖇𝖆𝖙 ໒꒱ ⋆゚⊹

6K 662 20
                                    

Shikamaru bingung melihat teman, senpai dan sensei-nya yang selama satu minggu ini berwajah tidak sedap dipandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shikamaru bingung melihat teman, senpai dan sensei-nya yang selama satu minggu ini berwajah tidak sedap dipandang. Seperti orang yang tidak berjiwa saja. Apalagi mereka memandang Naruto seolah laki-laki itu sudah mengambil keperjakaan mereka saja.

Karena tidak tahan melihat aura gelap yang jika mereka ada di 2 dimensi berwarna ungu pekat dengan garis garis hitam, benar-benar terlihat sangat suram.

"Mendokusei, apa yang terjadi pada kalian?" tanya Shikamaru yang tidak mendapat respon apapun.

Saat ini mmerek, Shikamaru, Sasuke, Itachi, Kakashi, Kiba, Sai dan Neji ada dikantin. Duduk di bangku paling pojok hanya berdiam diri dengan kepala menunduk sesekali helaan napas berat dilepas tepat setelah melirik Naruto yang duduk bersama Lee dan Tenten juga beberapa temannya yang lain.

"Kau tidak akan mengerti rasa sakit ini Shikamaru." ucap Neji datar.

Sai memegang dadanya, sedikit merematnya. "Perasaan sakit itu seperti ini ya?"

Shikamaru mendengus melipat tangannya di meja berniat ingin tidur. "Mendokusei."

"Kau belum pernah di php-in kan rusa. Cepat chat Naruto." cetus Kiba sedikit kesal.

"Biar kau tau rasanya ditolak." smirk Itachi.

"Yah, biar kau tau bagaimana perasaan kami." sahut Sasuke.

'Ck, meragukanku ya?' batin Shikamaru.

Mencari kontak orang yang tengah mereka diperbincagkan dan langsung mengiriminya pesan. Yang juga langsung dibalas oleh Naruto.

Setelah mendapat balasan dari Naruto, Shikamaru menunjukkan pesannya pada teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah mendapat balasan dari Naruto, Shikamaru menunjukkan pesannya pada teman-temannya.
"Sugoi! Langsung dibalas, aku harus menunggu lama sekali balasan Naruto." kata Kiba.

Sasuke ber'hn' ria, Kakashi membaca buku kesayangannya sementara Itachi bengong tidak tahu mau melakukan apa. Neji mendecih melipat kedua tangannya di dada.

"Palingan hari H dibatalin." ketusnya.

"Terserah~ mendokuse."

Hari Senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Senin.

Shikamaru masuk kelas dengan mata setengah tertutup selain karena mata yang memang sudah ssipi, Shikamaru masih merasa sangat mengantuk.

"Pagi Shika~"

Membuka sebelah matanya, Shikamaru bisa melihat Naruto yang baru saja datang menyapa tak lupa senyum lebar yang menenggelamkan kedua safir membentuk sabit yang lucu. "Hm. Ohayou mendokusei." ucapnya malas.

Naruto masih tersenyum lebar sampai Sakura menariknya pergi ke perpustakaan karena ada tugas yang belum selesai.

Melihat fenomena langka dan sangat tidak disangka itu. Semua teman sekelasnya terutama laki-laki menganga tidak percaya kecuali Sasuke yang memilih tidak peduli, dia Uchiha ingat. Mereka tidak menyangka sang uke most wanted menyapa laki-laki paling malas dikelas. Sugoi!

"Uwa! Apa yang kau lakukan pada Naru-chan?" seru Kiba menggeplak kepala nanas Shikamaru.

Sai tersenyum khas namun matanya menatap sinis. "Kau tidak mencuci otaknya kan, Shikamaru-kun?"

"Aku tidak percaya. Aku yang selama ini selalu menyapa Naruto tapi dia tidak pernah menyapaku lebih dulu." ujar Neji putus asa.

Shikamaru mendengus menunjukkan ponselnya lalu menyeringai. "I Win." dan setelahnya tertidur.

"Njir. Gak terima! Kenapa mereka bisa foto bareng!" erang kesak Kiba.

Sai tersenyum tipis sedikit merasa kesal, "Naruto imut ya."

"Ck, singkirkan ini dari hadapanku." desis Sasuke merasa terganggu.

"Photobox? Sini gua injak lu nanas. Tidak! Itu impianku bersama Naruto tapi kau malah mengambilnya." Neji mengerang menarik rambutnya kesal.

Hari itu berakhir dengan Kiba dan Sai yang menghalangi Neji untuk membunuh Shikamaru karena mengambil impiannya berfoto bersama Naruto di photobox.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak tau saja kalau Shikamaru masih banyak menyimpan kenangan kencan hari minggunya bersama Naruto untuk dirinya sendiri.

"Arigatou untuk hari minggunya Shika."

Cup!

"Ah...m-mendokusei."

"Hihihi.. Kau merah. Jaa matta ne, tebbayou~"





𓏸 .ᣞ𖧷ᣞ. to be continue .ᣞ𖧷ᣞ. 𓏸

𝐏𝐇𝐄𝐑𝐎𝐌𝐎𝐍𝐄 • naruto fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang