Prolog

14 2 0
                                    

Kring!!!! Bel sekolah berbunyi kencang bertanda bahwa seluruh siswa kelas X berkumpul di Lapangan voli untuk seminar musik.

Dania berjalan bersama teman sebaya nya melalui koridor yang sepi karena
semua anak kelas X sudah berkumpul di lapangan mereka berlari karena
terburu buru sehabis dari kantin

"aduh raa cepetan!!!"ucap Dania sambil berlari

"iyaa dan sabar ah elahh belum telat juga"

"belum telat palelu udah dari tadi, kita malah asik di kantin ajaa"

"yaelah dan selo aja kali"

"CEPETANN!!!!"

Mereka sampai di lapangan dan mereka langsung sampai di lapangan dan mengambil posisi disebelah teman saru lettingan nya yang tidak ia kenal.

"eh geseran dong gede amat badan lu"ucap Dania dengan rasa capeknya

"iyaaa..."ucap Aziz

Iyap aziz dia lah tokoh utama dari cerita ini aziz mempunyai badan yang gendut dia kelas X sebaya dengan Dania ,tetapi dia mempunyai otak yang sangat pintar.

Bahkan saking pintarnyaaa dia mampu menjadi juara umum di SMP dia saat itu

"eh ra lu sini aja samping gua,geser yaa tolong"

"iya dan,permisi yaa"Rara menyaut pembicaraan dania dan bilang permisi kepada teman sebelahnya

"dan!!!???"ucap Rara sambil histeris

"apa?" sambil meyeguhkan dagu

"sebelah gua kakak kelas kita yang gantengnya kebangetan itu"

" ah b aja kali ra ,kaya kesetanan aja lu..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surat Kecil Untuk DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang